Professional Documents
Culture Documents
Nrp : 1121600001
Campuran sesuai :
- Homogen
- Perbandingan campuran 1 : 14,7 ( 1 kg bensin dengan 14,7 kg
udara) --> Ideal
- Untuk kondisi tertentu disesuaikan
Kompresi baik :
- Perbandingan kompresi e = 8 – 12
- Menaikkan rendamen volumetrik
- Tekanan kompresi : 10 - 15 bar
- Tekanan pembakaran : 40 - 60 bar
Pengapian baik :
- Cukup tenaga listrik ( 3 mJ )
- Waktu penyalaan yang tepat
Perlu kontrol yang tepat untuk mendapatkan ketiga elemen ini
secara bersamaan (campuran udara – bensin (AFR) sesuai,
kompresi yang baik dan WAKTU loncatan api yang kuat dan
tepat).
Proses Kontrol Komputer
Agar kontrol bekerja dengan baik, diperlukan sistem yang
komprehensif dari berbagai input dan output.
Sensor :
Komponen-komponen sebagai masukan :
- Sensor putaran
- Sensor aliran udara
- Sensor temperatur
- Sensor gas buang
- Dll.
Kontrol :
Bagian untuk memproses data-data masukan menjadi keadaan
kerja engine sesuai
keinginan (harapan)
Aktuator :
Komponen-komponen sebagai aktor (pengeksekusi) suatu
perintah :
- Injektor
- Koil
- Katup pengatur putaran (ISC)
- Dll.
Kesimpulan :
Saat pengapian yang tepat dipercikkan oleh KOIL pada busi,
banyak-sedikitnya bensin disemprotkan oleh INJEKTOR,
Pengaturan pembukaan dan penutupan katup untuk
memperbaiki rendamen volumetrik berdasarkan masukan dari
sensor-sensor.
Kontrol Sistem Bahan Bakar
Sistem EFI memakai sensor-sensor untuk mendeteksi kondisi
kerja mesin dan kendaraan. Sesuai dengan sinyal dari sensor-
sensor tersebut, ECU mendeteksi semua kondisi untuk mengatur
volume injeksi bahan bakar dengan campuran udara-bahan
bakar yang optimal sepanjang waktu. Misal: saat start, selama
pemanasan mesin, akselerasi, deselerasi, atau membawa beban
berat.
Start dan pemanasan :
Pada saat start dan pemanasan (temperatur mesin dingin) perlu
penambahan bahan bakar karena :
- Putaran mesin rendah (kompresi rendah)
- Campuran bahan bakar dan udara kurang homogen.
Tanpa Beban :
Selama berkendara dengan normal, ECU mesin menentukan
volume injeksi bahan bakar untuk mencapai rasio teoritis udara-
bahan bakar ( 1 : 14,7 ).
Dengan Beban :
Saat terdeteksi kondisi beban ECU mengkalkulasikan volume
injeksi bahan bakar yang optimal dan mengoperasikan injektor
untuk menginjeksikan volume bahan bakar yang cukup
(campuran kaya).
Kontrol Sistem Pengapian
Waktu pembakaran campuran udara dan bensin sekitar 2
milidetik dari awal diledakkan sampai terbakar sempurna.
Dalam sistem motronik (Electronic Spark Advance),
Berdasarkan putaran dan beban mesin, ECU secara tepat
mengontrol waktu pengapian agar mesin dapat menghasilkan :
- Tenaga maksimum
- Irit bahan bakar
- Tidak terjadi detonasi
- Gas buang ramah lingkungan.
Sistem ISC mengontrol
Kondisi-kondisi yang dikontrol :
1. Temperatur dingin, putaran dinaikkan supaya mesin mudah
hidup dan temperatur kerja cepat tercapai.
2. Beban AC, putaran dinaikkan (Idel Up) karena mesin
terbebani oleh kompresor AC dan supaya sistem pendinginan
AC dapat terpenuhi.
3. Beban Steering,
4. Beban Kelistrikan
5. dll.
Kontrol EGR (Exhaust Gas Recerculation)
Katup EGR berfungsi mensirkulasikan gas buang ke intake,
EGR akan mereduksi temperatur yang terlalu akibat kompresi
pada
Dengan begitu kadar NOx dapat diturunkan (diminimalkan).
Kapan sistem EGR berfungsi :
• Putaran Idel
• Putaran rendah
• Beban menengah
Kapan sistem EGR tidak berfungsi
• Akselerasi
• Kecepatan tinggi
• Beban tinggi
Kontrol Penguapan Tangki Bahan Bakar
Sistem Kontrol Emisi Penguapan mencegah bahan bakar yang
menguap dari tangki bahan bakar untuk lepas ke atmosfir. Ini
dilakukan dengan sebuah aktif) yang untuk sementara menyerap
emisi penguapan. Emisi ini kemudian dibawa masuk dan
dibakar setelah mesin selesai dipanaskan.
Nama bagian:
1. Dari tangki bensin
2. Karbon kanister
3. Udara luar
4. Katup kanister
5. ke Intake manifold
6. Katup gas
Kontrol Kerusakan (Program darurat)
ECU secara konstan memonitor sinyal - sinyal yang di input
oleh berbagai sensor. Bila ECU mendeteksi kerusakan pada
sinyal input ECU merekam kerusakan dalam bentuk DTC
(Diagnostic Trouble Codes) dan menyalakan MIL (Malfunction
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
https://www.google.co.id/search?q=%C2%A0GAMBAR+D
IAGRAM+ELEKTRONIK+FUEL+INJECTION&biw=136
6&bih=640&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0
ahUKEwjtorri7K_KAhWBUY4KHZT8CTsQsAQIGA#tbm
=isch&q=Oxygen+Sensor&imgrc=Yv1eJwghCkI_uM%3A
https://www.google.co.id/search?q=%C2%A0GAMBAR+D
IAGRAM+ELEKTRONIK+FUEL+INJECTION&biw=136
6&bih=640&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0
ahUKEwjtorri7K_KAhWBUY4KHZT8CTsQsAQIGA#tbm
=isch&q=Crankshaft+Position+Sensor&imgrc=IdliUzxsyNi
2PM%3A
https://www.google.co.id/#q=%C2%A0GAMBAR+DIAGR
AM+ELEKTRONIK+FUEL+INJECTION
https://www.google.co.id/#q=sistem+ELECTRONIC+FUEL
+INJECTION