You are on page 1of 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN GANGGUAN


NEUROLOGIS
PENGKAJIAN

Pengkajian merupakan salah satu urutan/bagian


dari proses keperawatan yang menentukan
keberhasilan asuhan keperawatan yg diberikan

Gangguan persarafan dapat berentang dari


sederhana sampai yang kompleks.beberapa
gangguan persarafan menyebabkan hambatan pada
aktivitas kehidupan sehari2
KOMPONEN UTAMA PENGKAJIAN PERSARAFAN

Riwayat kesehatan
klien secara
komprehensif

Diagnostik tes
Pemeriksaan
yang
fisik yang
berhubungan
berhubungan
dg persarafan
dengan status
baik spesifik
persarafan
maupun umum
RIWAYAT KESEHATAN
DATA BIOGRAFI
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
MASALAH KESEHATAN UTAMA DAN HOSPITALISASI
PENGOBATAN
RIWAYAT KELUARGA
RIWAYAT PSIKOSOSIAL DAN POLA HIDUP
PENGKAJIAN NEUROLOGIK BERDASAR POLA FUNGSI

• Apakah klien pernah mengalami


gangguan neurologik?
Health kejang,CVA,trauma
kepala,meningitis dll
perception- • Apakah klien pernah mengalami
health masalah dengan kemampuan
pergerakan bagian tubuh
management • Apakah klien dapat berpikir
dengan jelas
PENGKAJIAN NEUROLOGIK BERDASAR POLA FUNGSI

•Jika klien menjawab ya,


bagaimana klien mengatasi
Health permasalahan tsb
perception- •Apakah klien pernah
health melakukan tes diagnostik
terkait dg masalah neurologis
management •Apakah klien sedang menjalani
terapi pengobatan neurologis
PENGKAJIAN NEUROLOGIK BERDASAR POLA FUNGSI

• Uraikan ttg pengalaman sakit


kepala klien termasuk
frekuensi, jenis, lokasi dan faktor
pencetus
Cognitive- • Apakah klien mempunyai
perceptual masalah dengan panca indra
• Apakah klien pernah mengalami
kesulitan mengingat
PENGKAJIAN NEUROLOGIK BERDASAR POLA FUNGSI

• Apakah gangguan neurologis


Self mempengaruhi perasaan klien
percepti • Apakah masalah kelemahan
on-self mempengaruhi perasaan klien
concept
PENGKAJIAN NEUROLOGIK BERDASAR POLA FUNGSI

• Apakah masalah neurologik berpengaruh


pada peran dalam keluarga dan lingkungan
Role
• Apakah masalah neurologik berpengaruh
Relatio pada kemampuan kerjanya
nship
• Apakah masalah neurologik mempengaruhi
interaksi sosialnya
PENGKAJIAN NEUROLOGIK BERDASAR POLA FUNGSI

•Uraikan apa yg klien


lakukan utk mengatasi
Coping stres
stress •Apakah masalah neurologik
memperburuk stres
PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
Fungsi
serebral

Syaraf-
Status
syaraf
refleks
kranial

Sistem Sistem
sensorik motorik
FUNGSI CEREBRAL
Status mental

Kemampuan Fungsi
bahasa intelektual

Kemampuan Status
motorik emosional

Persepsi Proses pikir


GCS (GLASCOW COMA SCALE)
Membuka mata (eye)
Spontan 4
Dengan perintah/suara 3
Rangsang nyeri 2
Tidak berespon 1
Respon Verbal
Orientasi baik 5
Bicara membingungkan 4
Kata-kata tidak tepat 3
Bergumam/groaning 2
Tidak ada respon 1
Respon Motorik
Dengan perintah 6
Melokalisasi nyeri 5
Menarik area nyeri 4
Fleksi/dekortikasi 3
Ekstensi/desereberasi 2
Tidak ada respon 1
PEMERIKSAAN MOTORIK
Kekuatan otot

Keseimbangan dan koordinasi


 Tes romberg
PEMERIKSAAN REFLEKS
Derajat refleks
4+ hiperaktif dengan klonus terus menerus
3+ hiperaktif
2+ normal
1+ hipoaktif
0 tidak ada refleks
PEMERIKSAAN SENSORIK
Sensasi taktil
Sensasi nyeri dan suhu
Vibrasi
Merasakan posisi
PENGKAJIAN FISIK

Tingkat kesadaran dapat


1.Pemeriksa digambarkan secara kualitatif
an tingkat seperti sadar, letargi, stupor,
kesadaran semikoma dan koma atau
(GCS) secara kuatitatif dengan
menggunakan Glasgow Coma
Scale.

2. Gerakan, Kelemahan otot merupakan tanda


kekuatan penting pada beberapa gangguan
neurologis. Beberapa tes khusus
dan digunakan untuk mendeteksi
koordinasi kelainan yang lebih spesifik seperti
otot tes Romberg untuk memeriksa
ekstremitas. koordinasi keseimbangan tubuh
PENGKAJIAN FISIK

Pemeriksaan status mental


meliputi perhatian, daya
3. Status
mental ingat, afek, bahasa, pikiran
dan persepsi (person, time
and space)

Refleks terjadi jika


stimulasi sensori
menimbulkan respon
motorik. Refleks yang
4. Refleks
diperiksa meliputi
refleks regangan otot
(refleks tendon),dan
adanya refleks
abnormal seperti
refleks Babinski
PENGKAJIAN FISIK

5.Gerakan Gerakan involunter adalah gerakan bagian tubuh yang


tidak dapat dikendalikan seperti tremor, fasikulasi, klonus,
involunter mioklonus, hemibalismus.

6. Perubahan Pupil dapat dinilai ukuran dan bentuknya serta respon


pupil terhadap cahaya.

Tanda klasik peningkatan TIK meliputi kenaikan tekanan


sistolik dalam hubungan dengan tekanan nadi yang
7. Tanda vital
membesar, nadi lemah atau lambat dan pernapasan
tidak teratur.

8. Saraf Tes fungsi saraf kranial diperiksa satu persatu untuk


kranial melihat adanya kelainan yang spesifik
PERTIMBANGAN GERONTOLOGI

Perubahan struktural

Perubahan sensori

Regulasi suhu dan persepsi nyeri

Perubahan pengecap

Perubahan visual

Status mental
TES DIAGNOSTIK

CT scan MRI PET

Angiografi
Mielografi EEG
serebral

Pungsi lumbal
PERAN PERAWAT
Efek yang terjadi pasca
Persiapan klien Health education
pemeriksaan diagnostik
ANALISA DATA

Disesuaikan dengan data subyektif dan


data obyektif

Gali sebanyak mungkin data obyektif dari


pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lab

Gali sebanyak mungkin data subyektif


dari anamnesa

You might also like