You are on page 1of 11

EVALUASI ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA

Siti Mardiyah
Tujuan Perkuliahan :

Mahasiswa mampu memahami dan


mengaplikasikan tentang evaluasi
keperawatan
Definisi

Evaluasi merupakan kegiatan yang


membandingkan antara hasil implementasi
dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan
untuk melihat keberhasilannya. Bila hasil evaluasi
tidak atau belum berhasil, maka perlu disusun
rencana keperawatan selanjutnya. Evaluasi perlu
dilakukan dengan melibatkan keluarga sehingga
perlu direncanakan waktu yang sesuai dengan
kesediaan keluarga (Suprajitno, 2003)
Jenis Evaluasi menurut Waktu
Pelaksanaan (Olfah, 2016)
• Evaluasi yang dilaksanakan pada waktu
pelaksanaan implementasi yang bertujuan
Evaluasi memperbaiki pelaksanaan dan
formatif kemungkinan adanya temuan utama berupa
masalah-masalah dalam pelaksanaan

• Evaluasi yang dilakanakan pada saat


pelaksanaan program sudah selesai, yang
Evaluasi bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan
sumatif program dan temuan utama berupa
pencapaian apa saja dari pelaksanaan
program
Dalam Riasmini, dkk (2017)Kriteria
Penilaian Evaluasi Terdiri Dari:
1. Relevansi: evaluasi disesuaikan dengan tujuan yang telah
ditetapkan

2. Keefektifan: tujuan dapat tercapai

3. Efisiensi: tujuan tercapai dengan biaya yang


paling rendah

4.Hasil/outcome: apakah indikator tujuan


berhasil/tercapai
Metode Evaluasi (Olfah, 2016)
1. Observasi langsung adalah mengamati secara
langsung perubahan yang terjadi pada keluarga

2. Wawancara keluarga, berkaitan dengan


menggali perubahan sikap, apakah telah
dilakukan hal-hal yang telah diajarkan perawat

3. Memeriksa laporan, dapat dilihat dari rencana


asuhan keperawatan yang dibuat dalam tindakan
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana

4. Latihan stimulasi, berguna dalam menentukan


perkembangan kesanggupan melaksanakan
asuhan keperawatan
• Evaluasi dalam asuhan keperawatan di susun
dengan menggunakan SOAP
• SOAP, yakni subyektif, obyektif, analisa,
planning.
SOAP
S: subyektif adalah ungkapan perasaan atau keluhan yang dirasakan secara
subyektif oleh kelurga setelah diberikan implementasi keperawatan

O: obyektif adalah hal-hal yang diidentifikasi oleh perawat dengan


menggunakan pengamatan yang obyektif setelah dilakukan implementasi.

A: analisa adalah analisis perawat setelah mengetahui respon subyektif dan


obyektif keluarga yang dibandingkan dengan kriteria dan standar yang telah
ditentukan yang mengacu pada tujuan dan rencana keperawatan keluarga

P: planning adalah perencanaan selanjutnya setelah perawat melakukan


analisis
Contoh Evaluasi
Referensi
• Riasmini, N dkk (2017). Panduan asuhan
Keperawatan Individu, keluarga, kelompok, dan
komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC
dan NIC di puskesmas dan Masyarakat . Jakarta.
Universitas Indonesia
• Suprajitno (2003). Asuhan keperawatan keluarga
Aplikasi dan Praktik. Jakarta. EGC
• Olfah, Y (2016). Modul Bahan Ajar Cetak
Dokumentasi keperawatan. Kementerian
Kesehatan republik Indonesia
Terimakasih

You might also like