You are on page 1of 14

IUGR , PEB , pada G2P1A0 hamil 38

minggu belum dalam persalinan


By : Prastika CT /20110310099

Perceptor : dr AI.Suratman Sp.Og (K)


BAB I
KASUS
Identitas Pasien
• Nama : Ny K
• Tanggal lahir : 09/09/1992
• Alamat : Tlogojati Wonosobo
• Tangal Masuk RS : 13 September 2017

Anamnesis
• Keluhan Utama Kaki bengkak sejak kemaren.
Riwayat Penyakit Sekarang
HMRS
• Pasien G2P1A0 hamil 38 minggu  membawa rujukan dari Puskesmas dengan diagnosis Pre
Eklampsia Berat.
TD  160/ 110 mmHg
proteinurine  +2 (di Puskesmas )
• Saat datang di Poli kandungan kemudian pasien di anamnesis ulang  pandangan kabur,
nyeri kepala, pusing, dada sesak dan sering berdebar, nyeri perut dan nyeri uluhati 
disangkal.
• Pasien kontrol di Puskesmas  kedua kakinya bengkak sejak kemaren sore.
• Saat kontrol sebelumnya tekanan darah pasien masih dalam batas normal yaitu 120/ 80
mmHg dan tidak pernah mengalami peningkatan tekanan darah sebelumnya.
• kehamilan sebelumnya  TD tidak pernah tinggi .
• kenceng- kenceng (+) namun belum teratur,
• ketuban yang rembes ataupun ngepyok (-)
• lendir darah (-) , dan gerakan janin (+)
Riwayat Pernikahan : 1x menikah , selama 8 tahun
Riwayat Menarche : Pada usia 13 tahun
Riwayat Menstruasi : Siklus haid  30 hari, lama nya 5 – 7 hari, nyeri
saat haid, keputihan berlebih dan berbau -> disangkal
Riwayat Penyakit kronis : Hipertensi, Diabetes melitus, jantung, ginjal, asma
, dan alergi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat sakit kronis dalam keluarga  disangkal
Riwaya KB : Pasien menggunakan KB suntik / 3 bulanan
Riwayat Obstetri : Anak I , perempuan usian 7 tahun , lahir di rumah
dengan dukun , dengan BBL  3200 gram .
Hamil ini

Keadaan kehamilan sekarang :


Pasien selalu kontrol rutin di Puskesmas  4 kali kontrol.
HPHT  20 Desember 2016
HPL  27 September 2017
Usia Kehamilan  38 minggu
BB sebelum hamil  60 kg
BB saat ini  72 kg
Pemeriksaan Fisik

Kepala : CA -/-,
Leher : nnll membesar (-) , JVP tidak
meningkat
Thoraks :
I  simetris ki-ka
Pal  Vokal Fremitus sama ki – ka
Perkusi  sonor diseluruh lapang pandang
Auskultasi P : SDV +/+ , C : BJ I > BJ II  tunggal

Abdomen : Status Obstetrikus


Genitalia : Status Obstetrikus
Ekstremitas : edema ekstremitas -/- , -/-
Status Obstetrikus

Abdomen :
Genitalia
Inspeksi  cembung , membuncit
Inspeksi  vagina : massa, edema,
eritem , dan laserasi (-)
Auskultasi  DJJ +, frekuensi : 147
Palpasi  tidak teraba massa,
kali / menit
dinding vagina licin
Palpasi 
Pendataran serviks : -, tebal
Leopold I : Teraba bagian
Pembukaan seviks : 0 cm
lunak , TFU : 26 cm
Selaput ketuban : utuh
Leopold II :Teraba bagian
Lendir darah sarung tangan (-)
keras memanjang di kiri
Presentasi : kepala di hodge 2 – 3
Leopold III : Teraba bagian
keras
Leopold IV : Konvergen
TBJ : ( 26 cm – 12 ) x 155 
2170 gram
Diagnosis Kerja

PEB DAN IUGR , PADA G2P1A0 HAMIL


ATERM BELUM DALAM PERSALINAN
Pemeriksaan Penunjang
LABORATORIUM
USG
DARAH

Haemoglobin : 12.3 g/dL Janin tunggal, punggung kiri,


Leukosit : 12.6 10^3/uL presentasi kepala, djj +, gerak +,
Urin Air ketuban cukup, plasenta grade
Protein Urine : Pos (2+) II/III.
Kimia Klinik : Dalam batas normal BPD : 7.96 cm
AC : 29.39 cm
FL : 6.54 cm
GA : 37w 1 d
TBJ : 2180 gram
FL / AC : 23 %
CTG : Kategori I

G2P1A0 hamil aterm belum dalam persalinan dengan


PEB dan IUGR
PLANNING
1. Pasang IV Line
2. Pasang DC
3. MgSO4 40 % loading dose 
4gr IV  10-15 menit  6 gr
TERMINASI dalam 500 cc RL
4. Aspilet 80 mg/ 24 jam / oral
5. Nifedipin 1x 10 mg
6. Metildopa 3 x 25 mg

Induksi misoprostol 25
mikrogram per oral / 6 jam
tab I seri I
Waktu dimulai tanggal 13 / 09 / 2017
22.00 WIB 02.00 WIB 04.00 WIB
KU CM CM CM , ibu ingin mengejan dan
his kuat.
Vital sign Vital sign : Vital sign : Vital sign :
TD TD TD :
:150/90 mmHg :150/80 mmHg 150/80 mmHg
Nadi : 86 Nadi : 80 Nadi :
x/m x/m 84 x/m
RR : 20 x RR : 20 RR :
/m x /m 20 x /m
Suhu : Suhu : Suhu :
Afebris Afebris Afebris
DJJ (+) : 148 x/m DJJ (+) : 145 x/m DJJ (+) : 143
x/m

Pemeriksaan dalam Dinding vagina licin Dinding vagina licin Dinding vagina licin
Portio : lunak Portio : tipis Portio : tipis
Pembukaan seviks : 2 cm Pembukaan seviks : 7 cm Pembukaan : lengkap
Selaput ketuban : - Selaput ketuban : - Selaput ketuban : -
Lendir darah sarung tangan (+) STLD (+) STLD (+)
Presentasi : kepala di hodge 3 Presentasi : kepala di hodge 3- 4 Presentasi : kepala turun
UUK didepan dijam 12
14 September 2017 pukul 04.30 WIB lahir bayi
perempuan dengan apgar score 7/9
BBL : 2030 gram
PB : 46 cm
Plasenta lahir lima menit setelah bayi lahir ,
lengkap.

Diagnosis : P2A0 Post partus spontan dalam


induksi misoprostol 25 mikrogram tablet I seri I dengan
PEB dan riw IUGR
Tanggal 14 September 2017 Tanggal 15 September 2017 Tanggal 16 September 2017

Subyektif Keluhan : pandangan kabur, nyeri Keluhan : sedikit nyeri dijalan lahir. Keluhan : (-)
kepala, pusing, sesak , disangkal. Bengkak di kaki (-). BAB (+)
Luka dijahitan terasa pedih. Bengkak di
kaki sudah sedikit berkurang

Obyektif Vital sign : Vital sign : Vital sign :


TD :150/80 mmHg TD :140/70 mmHg TD :130/70 mmHg
Nadi : 86 x/m Nadi : 80 x/m Nadi : 84 x/m
RR : 20 x /m RR : 20 x /m RR : 20 x /m
Suhu : Afebris Suhu : Afebris Suhu : Afebris
ASI : belum keluar ASI : keluar sedikit ASI : keluar sedikit
TFU : setinggi pusat TFU : setinggi 2 jari di bawah pusat TFU : setinggi 2 jari di bawah pusat
Urine (-) Urine (+) Urine (+)
BU (+) BU (+) BU (+)
Lokia Rubra 50cc Lokia Rubra 30cc Lokia 20cc
Assesment Post partus spontan dalam induksi Post partus spontan dalam induksi Post partus spontan dalam induksi
misoprostol 25 mikrogram tab I seri I misoprostol 25 mikrogram tab I seri I misoprostol 25 mikrogram tab I seri
pervaginam/ 6 jam dengan PEB dan pervaginam/ 6 jam dengan PEB dan I pervaginam/ 6 jam dengan PEB
Riw IUGR , P2A0. H-0 Riw IUGR , P2A0.H-I dan Riw IUGR , P2A0.H-II

Plan Amoksisilin 3x 500 mg Amoksisilin 3x 500 mg Amoksisilin 3x 500 mg


Asam mefenamat 3x500mg Asam mefenamat 3x500mg As mefenamat 3x500mg
SF I x I tab SF I x I tab SF I x I tab
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
•janin yang mempunyai berat badan
di bawah batasan tertentu dari umur
kehamilannya.
DEFINISI •janin Yg BB =< 10 persentil yang tidak
dapat mencapai pertumbuhan yang
optimal karena terhambat oleh
faktor maternal, fetal atau plasenta

• SIMETRIS
KLASIFIKASI
• ASIMETRIS

FAKTOR • FAKTOR IBU


RESIKO
• FAKTOR JANIN
DAN
ETIOLOGY • FAKTOR PLASENTA

You might also like