Ns. Maula Ma’atus Solikhah, M.

Kep
Dosen Prodi DIII Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta
 Keluarga merupakan individu yang bergabung bersama oleh ikatan
pernikahan, darah atau adopsi dan tinggal dalam suatu rumah tangga
yang sama (Friedman, Bowden & Jones, 2014)
 Whall (1986) dalam Friedman, Bowden dan Jones (2014) mendefinsikan
keluarga sebagai sebuah kelompok yang mengidentifikasikan diri dan
terdiri atas dua individu atau lebih yang memiliki hubungan khusus, yang
dapat terkait dengan hubungan darah atau hukum atau dapat juga tidak
namun berfungsi sedemikian rupa sehingga mereka menganggap dirinya
keluarga
 Bozett (1987) dalam Friedman, Bowden dan Jones (2014) keluarga
merupakan siapa yang disebut pasien sebagai keluarga
 Family Service America mendefinisikan keluarga sebagai dua orang
atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan atau keintiman
 Allen, Fine dan Demo (2000) mengeaskan keluarga ditandai dengan
kelahiran, pernikahan, adopsi dan pilihan

 Kesimpulan definisi keluarga menurut Friedman, Bowden dan Jones

(2014) keluarga merupakan dua orang atau lebih yang disatukan oleh
kebersamaan dan kedekatan emosional serta yang mengidentifikasi
dirinya sebagai bagian dari keluarga
 CIRI-CIRI KELUARGA
Unit terkecil dari masyarakat & sistem sosial

Terdiri dari 2 orang atau lebih

Ada ikatan perkawinan / pertalian darah

Hidup dalam satu rumah tangga

Berinteraksi satu sama lainnya

Setiap anggota keluarga menjalankan perannya masing-masing.

Menciptakan dan mempertahankan suatu kebudayaan

 Tradisional Non Tradisional

• Nuclear Family • Commune family

TIPE • Extended Family

KELUARGA •
•
Dyed Nuclear
Single parent family
• Blended Family
• Single Adult living alone
• Middle age/ elderly couple
STRUKTUR KELUARGA
Struktur peran keluarga

Pola komunikasi keluarga

Nilai atau norma kelurga

Struktur kekuatan keluarga

 FUNGSI KELUARGA
Afektif Sosialisasi

Reproduksi Ekonomi

Perawatan
kesehatan keluarga
Tahap perkembangan Tugas perkembangan (utama)
Keluarga baru menikah • Membentuk pernikahan yang
memuaskan
• Secara harmonis berhubungan
dengan sanak saudara
• Perencanaan keluarga
Childbearing Family • Membentuk keluarga muda sebagai unit
yang stabil
• Memperbaiki hubungan setelah merjadi
konflik terkait tugas perkembangan dan
kebutuhan keluarga
• Mempertahankan hub pernikaha yang
memuaskan
• Memperluas hubungan dengan keluarga
besar
Perhatian Pelayanan Kesehatan
 Perhatian dan konseling keluarga
berencana
 Pendidikan dan konseling
menjadi orang tua
 Persiapan untuk pengalaman
melahirkan
 Transisi menjadi orang tua
 Perawatan Bayi
 Perawatan Bayi sehat
 Mengenali secara dini dan
menangani masalah kesehatan
fisik anak
 Imunisasi
 Tumbang normal
 Tindakan untuk keamanan
 Keluarga Berencana
 Interaksi keluarga
 Praktik kesehatan yang baik
Tahap Perkembangan Tugas Perkembangan
Keluarga dengan anak  Memenuhi kebutuhan anggota
pra sekolah keluarga akan tempat tinggal
 Mnsosialisasikan anak
 Mengintegrasikan anak kecil dalam
anggota baru sementara tetap
memenuhi kebutuhan anak lain
 Mempertahankan hubungan yang sehat
dalam keluarga
Perhatian Pelayanan
Kesehatan
 Penyakit menular pada anak
 Pencegahan kecelakaan dan
keamanan rumah
 Hubungan pernikahan
 Hubungan sibling
 Keluarga berencana
 Kebutuhan dalam tumbang
 Isu tentang menjadi orang tua
 Penganiayaan dan pengabaian
anak
 Praktik kesehatan yang baik
Tahap perkembangan Tugas Perkembangan Perhatian pelayanan kesehatan

Keluarga dengan anak  Mensosialisasikan anak, meningkatkan  Tantangan kesehatan pada anak
usia sekolah prestasi sekolah dan hubungan anak yang  Kesehatan gigi
sehat dengan teman sebaya  Penganiayaan dan pengabaian
 Memperhatikan hubungan pernikahan yang anak
memuaskan  Penyalahgunaan zat
 Memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarga  Penyakit menular
 Penyakit Kronik
 Masalah prilaku
 Praktik kesehatan yang baik
Keluarga dengan anak  Menyeimbangan kebebasan dan tanggung  Kecelakaan
remaja jawab pada saat anak remaja telah dewasa dan  Cidera akibat olah raga
semakin otonomi  Penyalahgunaan alkohok dan zat
 Mengfokuskan kembali hubungan pernikahan  Kontrasepsi
 Berkomunikasi secara terbuka dengan anak  Kehamilan yang tidak diinginkan
 Pendidikan seks
 Hubungan pernikahan
 Hubungan orang tua-remaja
 Praktik kesehatan yang baik
Tahap Tugas Perkembangan
perkembangan
Keluarga melepaskan  Memperluas lingkungan anak
anak dewasa muda dewasa dengan remaja (termasuk
memasukkan kelarga baru dari
pernikahan anak-anaknya
 Melanjutkan untuk
memperbharui dan
menyesuaikan kembali hubungan
pernikahan
 Membantu orang tua suami dan
istri yang sudah menua dan sakit
Keluarga dengan  Menyediakan lingkungan yang
orang tua paruh baya meningkatkan kesehatan
 Memperhatikan kepuasan dan
hubungan bermakna
 Memperkuat hubungan
pernikahan
Perhatian Pelayanan Kesehatan
 Komunikasikan isu antara orag tua dan
anak dewasa muda
 Masalah transisi peran bagi suami dan istri
 Kedaruratan masalah kesehatan kronik
 Perencanaan keluarga bagi anak dewasa
muda
 Perhatian terhadap menopause
 Efek dengan perilaku kesehatan tidak
sehat yang berlangsung lama
 Gaya hidup sehat
 Praktik kesehatan yang baik
 Hubungan pernikahan
 Komunikasi dan hubungan dengan anak-
anak
 Perhatian pemberi asuhan
 Penyesuaian terhadap hubungan fisiologis
akibat penuaan
Tahap perkembangan
Keluarga usia tua (keluarga
dalam tahun terakhir)
Tugas Perkembangan Perhatian Pelayanan Kesehatan
 Memperhatikan penataan kehidupan  Disabilitas fungsional
yang memuaskan meningkat
 Menyesuaikan terhadap penghasilan  Gangguan mobilitas
yang berkurang  Penyakit kronik
 Mempertahankan hubungan  Kekuatan dan funsgi fisik
pernikahan menghilang
 Menyesuaikan terhadap kehilangan  Layanan perawatan dalam
pasangan jangka panjang
 Mempertahankan ikatan keluarga  Memberikn asuhan
antargenerasi keperawatan
 Melanjutkan untuk merasionalisasikan  Isolasi sosial
kehilangan keberadaan anggota  Berduka atau depresi
keluarga  Gangguan kognitif
 SEL