Professional Documents
Culture Documents
Sulmiati
1. Malformasi Anorektal
2. Megacolon congenital
3. Atresia Usus
4. Invaginasi
5. Meconium Eleum
6. Steanosis Pilorik
Gejala Klinik
1. Muntah :
• Muntah adalah gejala paling umum, dan
terutama merupakan gejala pada obstruksi usus
bagian proximal (obst tinggi), bila muntah
berwana hijau (empedu) berarti obstruksi terjadi
didistal duodenum bagian ke II
2. Kembung :
• Merupakan gejala umum, penderita obstruksi
usus, melalui distal letak obstruksi, kembung
makin jelas.
3. Peristaltik :
• Gambaran kontur dan steifing usus dapat dilihat
dengan jelas pada obstruksi letak rendah
Gejala Klinik
4. Meconium :
Bayi normal akan mengeluarkan meconium pada
awal kehidupan intra uterine, biasanya pad jam
pertama. Pada obstruksi usus meconium bisa
keluar agak lambat atau sema sekali tak perbah
keluar meconium.
5. Colok Dubur :
Harus selalu dilakukan, pada atresia usus halus colok
dubur tak didapatkan meconium
Foto Klinis
Foto Klinis (setelah wash out)
II. Pemeriksaan Imaging
Gambar
Stenosis Fenestrated membrane Atresia
N = 21 N = 13 N = 60
2. Postnatal
Perut kembung
Midgut volvulus
Mekonium ileus
Duplication cyst
Hernia internal
Penanganan
Decompresi NGT
Resusitasi TPN
Operasi koreksi
Atresia Colon
Insiden
1.8 – 15% dari seluruh atresia
Tipe III kanan flexura
lienalis
Tipe I
Kelainan yang menyertai
Defek dinding depan abdomen
Defek genitourinaria
Ischiofagus conjoint twins
Kausa
Mesenterik vaskular
impairment
Volvulus intra uterine
Diagnosa
Prenatal : USG colon > besar
RO : dilatasi proksimal colon yang hebat
gambaran mirip pneumoperitoneum
Komplikasi
Perforasi
Tindakan
Reseksi distal colon
Colostomi
Tidak dilakukan :
Reseksi – anastomosa karena banyak terjadi
komplikasi sebab keadaan segmen colon distal
tak diketahui