You are on page 1of 6

Komponen Pembiayaan Kesehatan

1. Dana
• Di Indonesia dana didapatkan dari pemerintah, masyarakat, perorangan, swasta,
maupun sumber lainnya
• Sumber dana dari pemerintah: pajak umum, pajak khusus, bantuan atau pinjaman
yang tidak mengikat, dll. Pengalokasian dana mll perencanaan anggaran dengan
mengutamakan upaya kesehatan secara bertahap.
• Sumber dana dari masyarakat: dihimpun o/ masyarakat sendiri. Pengalokasian
dana didasarkan asas gotong royong sesuai potensi dan kebutuhan.
• Pengalokasian dana kesehatan perorangan dilakukan melalui kepesertaan dalam
jaminan kesehatan.
• Sumber dana dari swasta: dihimpun dengan prinsip public-private partnership
yang didukung dengan pemberian insentif.
• Pembelanjaan dana kesehatan diarahkan mll jaminan kesehatan, baik wajib
maupun sukarela. Termasuk di dalamnya program bantuan sosial dari pemerintah
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
Cont’
2. Sumber Daya
• Sumber daya dalam pembiayaan kesehatan terdiri dari SDM
pengelola, standar, regulasi, dan kelembagaan yang digunakan
dengan berhasil guna dan berdaya guna dalam upaya penggalian,
pengalokasian, dan pembelanjaan dana kesehatan untuk
mendukung terselenggaranya pembangunan kesehatan.
3. Pengelolaan Dana Kesehatan
• Pengelolaan dana kesehatan dilakukan dengan seperangkat aturan
yang disepakati dan secara konsisten dijalankan oleh pelaku sistem
pembiayaan kesehatan, yaitu pemerintah secara lintas sektor,
swasta, maupun masyarakat yang mencakup mekanisme
penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan dana kesehatan.
Pendaftaran BPJS
Prosedur Pendaftaran
– Penerima Bantuan Iuran (PBI), didaftarkan oleh pemerintah sebagai
peserta BPJS.
– Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI)
• Peserta Mandiri atau Umum
– Datang ke Kantor BPJS Kesehatan
– Mengisi Formulir Pendaftaran (dapat didownload dan diisi di rumah)
– Setorkan kepada petugas BPJS dan pendaftaran akan diproses
– Anda akan mendapatkan nomor Virtual Account (VA)
– Tunggu 14 Hari
– Bayarlah iuran BPJS berdasarkan VA di bank yang bekerjasama (BRI,
BNI, dan Bank Mandiri)
– Serahkan kepada Petugas BPJS Kesehatan di Kantor
– Status Peserta akan aktif dan bisa digunakan
Cont’
• POLRI, PNS, ABRI TNI
– Proses alur pendaftaran sama seperti di atas
– Anda bisa daftar secara mandiri atau kolektif (Khusus
peserta Askes di bawa kartunya)
– Untuk membayar iuran peserta akan dipotong dari gaji
– Anda akan mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan
• Karyawan atau Pegawai Perusahaan
– Pendaftaran dikoordinir oleh perwakilan dari perusahaan
– Pembayaran iuran akan dibayar oleh perusahaan dengan
pembagian yang telah ditentukan
– Anda akan mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan yang
diberikan ke perusahaan
Cont’
• Pendaftaran melalui Kantor Cabang BPJS Kesehatan
– Mengisi Formulir Daftar Isian Peserta, dilampiri dengan pas
foto terbaru masing-masing 1 (satu) lembar ukuran 3 cm x
4 cm (kecuali bagi anak usia balita), serta
menunjukkan/memperlihatkan dokumen sebagai berikut:
• Asli/foto copy KTP (diutamakan KTP elektronik)
• Asli/foto copy Kartu Keluarga
• Foto copy surat nikah (bagi yang telah menikah)
• Foto copy akte kelahiran anak/surat keterangan lahir yang menjadi
tanggungan (bagi yang telah mempunyai anak)
• Fotocopy buku rekening salah satu di antara Bank yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, yaitu BNI, BRI dan Mandiri.
Bukti Kepesertaan BPJS
• Setiap peserta yang telah terdaftar pada BPJS
Kesehatan berhak mendapatkan identitas
peserta yang paling sedikit memuat nama dan
nomor identitas tunggal.

You might also like