You are on page 1of 32

Asuransi Syariah

Pengertian Asuransi Syariah


Usaha saling melindungi dan tolong menolong
diantara sejumlah pihak melalui investasi
dalam bentuk aset dan atau tabarru yang
DSN MUI No. 21/DSN-MUI/X/2011
memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi risiko tertentu melalui akad yang
sesuai dengan syariah

Sistem yang menyeluruh yang pesertanya


mendonasikan (men-tabaru-kan dimana donasi
tersebut milik peserta secara kolektif) sebagian
PSAK 108 atau seluruh kontribusinya digunakan untuk
membayar klaim atas risiko tertentu akibat
musibah pada jiwa, badan, atau benda yang
dialami oleh peserta yang berhak
Sumber Hukum
Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
Al-Quran hendaklah setiap dari memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk esok hari (akhirat) dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QA Al-Hasyr : 18)

Al-Hadits Barang siapa yang melepaskan dari seorang muslim suatu


kesulitan di sunia, Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada
hari kiamat, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama
ia suka menolong saudaranya (HR. Muslim dan Abu Harairah)
Karakteristik Asuransi Syariah
Diawasi oleh DPS terkait pelaksanaan
Konsep takaful- saling tolong operasional perusahaan agar terbebas
menolong dari parktek yang melanggar prinsip
syariah

Dana yang terkumpul dari peserta


dalam bentuk iuran atau kontribusi,
Sharing risk
merupakan milik peserta, sedangkan
perusahaan hanya sebagai mudharib

Keuntungan diperoleh dari surplus


underwriting, komisi reasuransi, dan
Sumber pembiayaan klaim berasal
hasil investasi, tetap dilakukan bagi
dari rekening tabarru
hasil antara perusahaan dengan
peserta.
Mekanisme
Asuransi Syariah
untuk Kontribusi
Tanpa Investasi
Mekanisme
Asuransi Syariah
untuk Kontribusi
Dengan Investasi

• Akad Tabarru
• Wakalah bil ujroh
• mudharabah
Kontribusi peserta diakui sebagai pendapatan dana tabarru’
dengan ketentuan : (a) untuk akad asuransi syariah jangka
Akuntansi Transaksi pendek, kontribusi peserta diakui sebagai pendapatan dana
tabarru’ sesuai periode akad asuransi;
Syariah (b) untuk akad asuransi syariah jangka panjang, kontribusi
PSAK 108 (Revisi 2015) peserta diakui sebagai pendapatan dana tabarru’ pada saat
jatuh tempo pembayaran dari peserta.

Pengakuan Awal
Bagian pembayaran dari peserta untuk investasi diakui
sebagai dana investasi mudharabah, dana investasi
mudharabah musytarakah, dan dana investasi wakalah.
Bagian pembayaran tersebut bukan merupakan
pendapatan entitas pengelola karena milik peserta secara
individual.

Bagian kontribusi untuk ujrah diakui sebagai pendapatan


entitas pengelola secara garis lurus selama masa akad dan
menjadi beban dana tabarru’. Biaya akuisisi diakui sebagai
beban entitas pengelola selaras dengan pengakuan
pendapatan ujrah tersebut.
Akuntansi Transaksi
Syariah
PSAK 108 (Revisi 2015) Surplus dan Defisit
Underwriting Dana Penyisihan Teknis
Tabarru'
Pengukuran
Setelah Pengakuan
Awal
Saldo Dana
Tabarru’
Akuntansi Transaksi
Syariah
PSAK 108 (Revisi 2015)
Saldo dana tabarru’
Penyajian dan saldo dana
Penyisihan teknis investasi peserta
disajikan secara disajikan di dana
terpisah di liabilitas peserta yang terpisah
dalam laporan posisi dari liabilitas dan
keuangan. ekuitas dalam
laporan posisi
keuangan.
Akuntansi Transaksi
Syariah (a) Kebijakan akuntansi
untuk: (i) kontribusi yang
PSAK 108 (Revisi 2015) diterima dan perubahannya;
(b) Piutang kontribusi
peserta;
(ii) pembatalan polis
asuransi dan konsekuensinya

Pengungkapan
(d) Jumlah dan persentase
komponen kontribusi
(c) Rincian kontribusi peserta peserta untukbagian risiko
berdasarkan jenis asuransi; dan ujrah dari total
kontribusi peserta per jenis
asuransi;

(e) Kebijakan perlakuan


(f) Jumlah pinjaman kepada
surplus atau defisit
dana tabarru’ (jika ada).
underwriting dana tabarru’;
Judul : Determinats of Family Takaful
(Islamic Life Insurance) Demand : A
Conceptul Frmewor for a Malaysian
Study

PENULIS : AHMAD SHUKRI YAZID , JULIANA ARIFIN, MOHD RASID


HUSSIN, DAN WAN DAUD
Pendahuluan
Takaful keluarga merupakan salah satu dari sektor jasa yang diharapkan
dapat menambah pertumbuhan ekonomi di suatu Negara.

Takaful berasal dari bahasa arab yaitu kafalah yang artinya menjamin
satu sama lain. Takaful umumnya diketahui sebagai asuransi syariah
karena sistem yang digunakan berdasarkan konsep solidaritas sosial,
gotong royong, dan ganti rugi bersama jika ada member yang rugi.

Berdasarkan Ernst dan Young World Takaful Report (2011), takaful


secara global telah mengalami peningkatan sebesar 31% di tahun 2011
Problem statement
Kasus di Malaysia, aspirasi pemerintah terkait industri takaful adalah untuk menciptakan efisiensi,
progresif, dan sistem keuangan islam komprehensif yang berkontribusi ecara efektif dan efisien
terhadap sektor keuangan di Malaysia

Industri takaful dilihat sebagai bisnis yang menarik di Malaysia dan terdapat pertumbuhan yang
menguntungkan terhadap sektor asuransi dan industri takaful dapat mensuport perekonomian

Berdasarkan Servis Asuransi Berhad Malaysia, industri takaful di Malaysia telah mengalami
pertumbuhan dan perubahan yang signifikan selama kurang lebih 5 tahun ini

Meskipun industry takaful Malaysia telah menunjukan pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke
tahun, akan tetapi jika dibandingkan dengan sektor konvensional maka tetap kalah. Berdasarkan
Datuk Syed Moheeb (2010), angka pertumbuhan takaful sebesar 10% dan asuransi konvensional
sebesar 40%.
Objek Penelitian

Objek penelitian dalam jurnal ini adalah untuk mengtahui


faktor apa saja yang menentukan permintaan takaful
Temuan
 Temuan dalam jurnal ini adalah , faktor yang menentukan permintaan akan takaful keluarga di
Malaysia yaitu :

Pendapatan Inflasi

Tingkat bunga dsb


Kesimpulan

Berdasarkan hasil review dari literature yang berkaitan terdapat 9


faktor ekonomi dan 7 faktor sosio-ekonomic yang mempengaruhi
tingkat permintaan takaful keluarga.
CONCEPTUAL AND OPERATIONAL DIFFERENCES
BETWEEN GENERAL TAKAFUL AND CONVENTIONAL
INSURANCE
M HE R MUS HTAQ HU S SA IN
AN D
A HMA D T I S MAN PA S HA
Abstrak

Asuransi dalam islam didasarkan pada


konsep saling membantu, sedang dalam
asuransi konvensional dasarnya adalah
ketidakpastian yang dilarang dalam islam.

Penelitian ini membahas perbedaan


suransi islam dan konvensional dilihat dari
sudut kerangka konseptual dan operasional
. Risiko dapat didefinisikan sebagai variabilitas atau volatilitas dalam
hasil yang tak terduga (Jorion dan Khoury, 1995, p.2).

Asuransi adalah suatu perangkat untuk mengurangi risiko salah satu pihak, yang
disebut tertanggung, melalui pengalihan risiko tertentu kepada pihak lain, yang
disebut perusahaan asuransi yang menawarkan restorasi, setidaknya sebagian dari
kerugian ekonomi yang diderita oleh tertanggung Pfeffer, 1956)
Konsep Dasar Asuransi

Ide dasar dari sebuah perjanjian asuransi adalah


kerjasama antara dua pihak untuk melindungi salah satu
pihak dari kerugian finansial masa depan yang tak
terduga. Dalam pandangan konvensional, asuransi adalah
untuk meminimalkan risiko.
Asuransi Islam (Tafakul)
DASAR ASURANSI TUJUAN

Kerjasama Mengumpulkan modal dari seluruh anggota yang


terlibat dalam kontrak asuransi, kemudian
digunakan untuk membantu pemegang polis
yang mengalami kerugian.
Solidaritas
Laba bukan sebagai tujuan utama dilakukannya
kontrak asuransi

Memberikan ganti kerugian


Perkembangan Asuransi Islam
periode 14 sampai abad ke-17
Sebelum era Nabi Muhammad Orde Sufi dari Kazeeruniyya.
Periode khalifah kedua, Saydina
(SAW) yang didasarkan pada Asuransi berkembang di malabar
Omar (R. A .A). Asuransi sangat
“Aqilah” saling kerjasama dan cina. Biasanya digunakan
berkembang, bahkan diwajibkan.
(Klingmuller, 1969) untuk asuransi kapal dan
pelabuhan

Pada abad ke-19, Hanafi Ibn Pada tahun 1906, Muhammad


Abidin (1784 -1836) Baqit Mufti Mesir. Mengeluarkan Pada tahun 1970-an. Dibuat
Memperkenalkan asuransi dalam dua fatwa dimana asuransi perusahaan asuransi Islam
konteks hokum dianggap sebagai pembiayaan pertama, yang dikenal sebagai
mudharabah dan dianggap Asuransi Islam Co Ltd
(Klingmuller, 1969) sebagai konsep asuransi jiwa
Model Tafakul

Model Model Model


Mudharabah Wakalah Waqaf
KERANGKA KONSEPTUAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Taawun
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

• suatu sistem proteksi keuangan Islam yang • Didasarkan pada kompensasi kerugian dalam
melibatkan skema jaminan bersama dalam pertukaran premi yang dibayarkan oleh
memberikan ganti rugi tertanggung

• Didasarkan pada konsep taawun (saling


membantu, solidaritas, amanah, dan • Didasarkan pada konsep mengambil
persaudaraan) keuntungan materi atas nama lainnya

• Taawun dan Tabarru. saling setuju untuk


membantu dan menjamin satu sama lain • Asuransi bekerja pada proses risiko
dengan mengumpulkan sumbangan dari mentransfer di mana satu melindungi diri
individu demi kerja sama. mereka sendiri atas nama orang lain
KERANGKA KONSEPTUAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Solidaritas Sosial
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

• Bersama-sama berbagi tanggung


jawab kerugian yang ditimbulkan • Ganti rugi diberikan oleh
pada salah satu pihak dari dana perusahaan asuransi sesuai dengan
yang disumbangkan anggota syarat dan kondisi kebijakan

• Terdapat pertimbangan agama dan • Tidak ada batas-batas agama dan


didasarkan pada prinsip dasar tujuan asuransi adalah untuk
kerjasama dan solidaritas, sebagai melindungi dan menghindari risiko
ditahbiskan oleh Allah (SWT) dari kerugian
KERANGKA KONSEPTUAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Distribusi Risiko
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

• Risiko dalam asuransi • Asuransi Konvesional, pihak


syariah tidak dipertukarkan pertama setuju untuk
dengan cara pembayaran menanggung risiko pihak
kontribusi yang dibuat ke lain dalam pertukaran
operator yang berarti premium dan pihak lain
operator tidak menjual dan berjanji untuk membayar
peserta tidak membeli jumlah yang tetap uang
setiap cakupan risiko kepada pihak pertama
KERANGKA OPERASIONAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Gharar
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

“Gharar” digunakan untuk


menggambarkan risiko dianggap sebagai
risiko kehilangan atau janji untuk
membayar uang atas terjadinya peristiwa
tertentu Asuransi konvensional didasarkan
pada teori pengambilan risiko dan
ketidakpastian.
Dalam islam, transaksi dianggap
tidak sah jika melibatkan unsur
gharar
KERANGKA OPERASIONAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Maisir
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

“Maisir” dapat terjadi karena adanya


laba atau rugi dari perusahaan asuransi
yang tergantung pada peluang yang
berhubungan erat dengan tingkat klaim. Asuransi konvensional didasarkan pada
keuntungan akan di dapat perusahaan
asuransi jika tidak ada klaim dan
kerugian terjadi jika ada klaim
Dalam islam, maisir jelas
dilarang
KERANGKA OPERASIONAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Riba
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

Dana asuransi di investasikan kembali


pada bisnis yang mengandung manfaat
serta risiko perusahaan asuransi konvensional
biasanya menginvestasikan kembali dana
asuransi di instrumen yang mengandung
riba/ bunga seperti obligasi dan pinjaman
Dalam islam, penerimaan bunga
tidak diperbolehkan
KERANGKA OPERASIONAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Investasi Dana
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

Asuransi konvensional dapat


Asuransi Syariah tidak boleh
berinvestasi pada jenis aset yang
menginvestasikan dananya pada aset
yang diharamkan oleh islam
dilarang oleh Syariah seperti alkohol,
perjudian atau babi yang haram
KERANGKA OPERASIONAL ASURANSI
SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL
Sifat Kontrak
ASURANSI ISLAM ASURANSI KONVENSIONAL

Dalam Syariah, bunga


dilarang, dan Asuransi konvensional
mengesampingkan investasi menginvestasikan dananya
dalam efek pendapatan dalam efek yang memiliki
tetap. pendapatan tetap

Dari hukum islam, tidak Menggunakan prinsip


benarkan kontrak atas pertukaran bunga dimana
dasar pertukaran bungan tertanggung membayar
dengan konsep jual dan premi, dan asuransi
beli memberikan perlindungan
terhadap risiko
Asuransi syariah dengan asuransi konvensional jelas memiliki
dasar yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari kerangka
konseptual dan operasionalnya.

KESIMPULAN

You might also like