You are on page 1of 5

ABSTRAK

Anak usia sekolah dasar (SD) merupakan kelompok umur yang paling sering terinfeksi
oleh cacing usus yang ditularkan melalui tanah atau sering disebut Soil Transmitted
Helminths (STH). Salah satu jenis cacing usus yang banyak menginfeksi anak SD di Kota
Padang, Sumatera Barat adalah cacing Ascaris lumbricoides. Prevalensi askariasis
meningkat pada anak SD dikarenakan personal hygiene yang kurang baik, sehingga
penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kejadian askariasis dengan kebiasaan
cuci tangan sebelum makan dan berkontak dengan tanah pada anak SD. Penelitian ini
dilakukan di SD Negeri29 Purus Kota Padang, Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah
analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April sampai
Desember 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proposional simple
random sampling. Hubungan antara semua variabel dianalisis dengan uji Chi-
Square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa angka infeksi karena A.lumbricoidesdi
SD Negeri 29 Purus Padang adalah positif sebanyak 41 murid (52,6%). Kebiasaan cuci
tangan sebelum makan yang baik sebanyak 41 murid (52,6%) dan berkontak dengan
tanah yang perilaku sehatsebanyak 57 murid (73,1%).Dari hasil uji statistik didapatkan
hubungan variabel kebiasaan cuci tangan sebelum makan dengan kejadian askariasis
dengan p value sebesar 1.000 (p>0.05) dan hubungan berkontak dengan tanah dengan
kejadian askariasis dengan p value sebesar 0.813 (p>0.05). Dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan cuci tangan sebelum makan
dan berkontak dengan tanah dengan kejadian askariasis.

Kata kunci: askariasis, kebiasaan cuci tangan, berkontak dengan tanah


ANALISIS PICOT
No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking

1 P Ya Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang ditemukan yaitu murid dengan ascariasis

2 I Ya 78 siswa SD kelas I sampai dengan kelas VI, SD Negeri 29 Purus Padang yang menjadi
sampel mengisi kuisioner sebagai instrument dan dilakukan pemeriksaan feses secara
laboratorium, di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Kuisioner yang dignakan meliputi penilaian tentang kebiasaan mencuci tangan dan
berkontak dengan tanah

3 C Ya a. Kejadian ascariasis positif lebih banyak dibanding negatif yaitu 41 orang (52,6%),
murid yang mempunyai kebiasaan cuci tangan sebelum makan yang baik lebih banyak
dari tidak baik yaitu 41 orang (52,6%),murid yang berkontak dengan tanah yang
perilaku sehat lebih banyak dari yang perilaku kurang sehat yaitu 57 orang (73,1%).
b. Tidak terdapat hubungan yang bermakna dari uji statistik antara hubungan kebiasaan
mencuci tangan dengan kejadian ascariasis pada siswa SD Negeri 29 Purus yang
menjadi responden
c. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara berkontak dengan tanah dengan
kejadian ascariasis pada siswa SDNegeri 29 Purus yang menjadi responden
ANALISIS PICOT
No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking

4 O Ya Hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa dari 78 anak SD kelas I sampai
dengan kelas VI yang dijadikan sampel di SD Negeri 29 Purus Padang yang dilakukan
pemeriksaan feses secara laboratorium, didapatkan sebanyak
a. 41 murid (52,6%) positif infeksi cacing Ascaris lumbricoides.
b. 19 murid ditemukan telur cacing usus lainya seperti telur Trichuris trichiura (cacing
cambuk) serta Protozoa seperti kista Entamoeba histolitica dan kista Giardia lamblia
dengan rincian ditemukannya telur Trichuris trichiura (cacing cambuk) sebanyak,
c. 9 orang kista Entamoeba histolitica
d. 10 orang mengidap kista Giardia lamblia.
Kejadian infeksi cacing usus (Soil TransmittedHelminths) termasuk kategori tinggi karena
terdapat lebih 50% dari jumlah sampel yang diambil.

5 T Ya Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Desember 2014 di SD kelas I sampai dengan
kelas VI di SD Negeri 29 Purus Padang
KESIMPULAN

 Kejadian ascariasis masih banyak ditemukan.

 Tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan


cuci tangan sebelum makan dengan kejadian
ascariasis.

 Tidak ada hubungan yang bermakna antara berkontak


dengan tanah dengan kejadian ascariasis.

You might also like