Arsitektur Berwawasan Lingkungan

Ir.Dody Kusmana,MT
 Arsitektur Berwawasan Lingkungan

Pengertian

Arsitektur berwawasan lingkungan adalah arsitektur kemanusiaan

yang memperhatikan keselarasan alam dengan kepentingan
manusia sebagai penggunanya.

Karakteristik
Karakteristik dari arsitektur berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut :
•Mencerminkan hubungan dan kepedulian manusia dengan alamnya
•Pemilihan bahan bangunan yang tidak merusak alam
•Memperhatikan dampak yang terjadi dari pembangunan
•Memperhatikan kondisi dan ekologi lingkungan

Implikasinya terhadap perencanaan lansekap

Lansekap merupakan ilmu atau kajian yang sangat berhubungan erat

dengan lingkungan sehingga aritektur berwawasan lingkungan dan
lansekap berjalan beriringan dan saling menunjang satu sama lainnya.
 •Arsitektur tropis

Pengertian
Arsitektur tropis adalah arsitektur yang memperhatikan dan atau
mempertimbangkan iklim tropis.
Karakteristik arsitektur tropis adalah :

•Pembangunan yang memeperhatikan iklim setempat

•Pemanfaatan bahan disesuaikan dengan kondisi iklim
•Cuaca dan iklim merupakan pertimbangan utama dalam perencanaan dan
perancangannya
Implikasinya dalam perencanaan lansekap

Arsitektur tropis adalah arsitektur yang mencerminkan perhatian

terhadap kondisi cuaca dan iklim lingkungan dalam perancangannya.
Lansekap adalah adalah perencanan bentang yang juga memperhatikan
terhadap kondisi alam (cuaca, iklim, topografi, dll), sehingga
perencanaan lansekap bisa belajar dari arsitektur tropis dalam
menghadapi kondisi alam dilingkungan yang akan direncanakan dan
dirancang.
Karena lansekap kita adalah lansekap Indonesia yang beriklim tropis,
sehingga perencanaan lansekappun tidak lepas dari tinjauan iklim
Indonesia.
•Arsitektur simbolik

Pengertian
Arsitektur simbolik adalah arsitektur yang menterjemahkan suatu sifat
kepada bentuk dari arsitektur itu sendiri.

Karakteristik
Karakteristik dari arsitektur simbolik adalah :
•Mempunyai aksen
•Kontras
•Monumental

Implikasinya pada perancangan lansekap

Sebuah perencanaan lansekap dapat menunjang arsitektur

simbolik dengan perencanaan yang apik sehingga simbol dari
arsitektur tersebut tidak pudar atau samar oleh lansekap di
sekitarnya.
Jadi lansekap dapat mempengaruhi suatu karya arsitektur
baik secara langsung maupun tidak langsung, karena suatu
bangunan atau hasil karya arsitektur akan terasa bersifat
simbolik apabila ditunjang oleh lansekap yang mendukung
bangunan tersebut.
•Arsitektur tradisional

Pengertian
Arsitektur tradisional adalah arsitektur yang diciptakan atau
dilakukan dengan cara turun temurun dari generasi ke generasi atau
arsitektur yang merupakan hasil karya manusia suatu daerah yang
dilestarikan oleh generasi-generasinya.

Karakteristik

Karakteristik arsitektur tradisional adalah :

•Mencerminkan suatu kebudayaan dan sejarah
•Memperlihatkan perkembangan sejarah manusia
•Memperlihatkan hubungan manusia dengan alamnya
•Memperlihatkan bahwa manusia masih dikuasai oleh alam
Implikasinya pada perancangan lansekap

Arsitektur tradisional merupakan kebudayaan suatu daerah yang dilestarikan

secara turun-temurun, sehingga kita bisa lihat bahwa perencanaan lansekap
pada arsitektur tradisional masih bersifat pemanfaatan lahan sebagai
penunjang kehidupan mereka.
Karena nenek moyang kita pada jaman dahulu masih menganggap bahwa mereka
adalah bagian dari alam, sehingga lansekapnya pun dibuat bukan untuk hiburan
atau penghias rumah mereka, melainkan sebagai lahan yang perlu dilestarikan
demi keberlangsungan hidup mereka. Jadi lansekap pada arsitektur tradisional
adalah bersifat terbuka dan alami.