You are on page 1of 23

Nesyana Nurmadilla

DAFTAR REFERENSI

 Krause’s Food and the Nutrition Care Process 13th ed.,
2012 – – L.K. Mahan et al
 Modern Nutrition in Health and Disease 11th ed., 2014 – –
A.C. Ross et al
 Understanding Normal and Clinical Nutrition 8th ed., 2009
– Sharon Rady Rolfes et al
 Advanced Nutrition and Human Metabolism 6th ed.,
2013—Sareen S. Gropper
PENDAHULUAN

 Struktur pulmoner sudah terlihat sebulan setelah konsepsi
 Bertumbuh dan menjadi matur selama masa gestasi dan kanak
 Berhenti membentuk alveoli saat mencapai usia duapuluhan
 Kehilangan kapiler paru dan elastisitas seiring bertambahnya
usia
 Fungsi utama: pertukaran gas
 Fungsi lain: sintesis asam arakidonat, mengubah angiotensin I
 II, pertahanan tubuh
GIZI DAN SALURAN NAPAS

Gizi Saluran
napas

Kebutuhan energi
Sistem respirasi Oksigen cukup (dari makanan)
baik terpenuhi

Pemenuhan Pertumbuhan dan


kebutuhan gizi yang perkembangan
optimal organ respirasi
GIZI DAN PENYAKIT SALURAN
NAPAS

• Kerusakan struktur dan elastisitas paru
• ↓ massa, daya tahan, Penyakit
dan kekuatan otot
Gizi pernapasan saluran
• ↓ mekanisme pertahanan
pernapasanparu
• ↓ asupan makanan (restriksi
Penyakit • ↓ kemampuan pengangkutan O2 (def.
cairan, sesak)
saluran protein dan Fe)
Malnutrisi • ↑ energy expenditure
pernapasan • ↑ risiko edema paru (hipoproteinemia)
(infeksi, kerja sistem
• ↓ produksi surfaktan  kolaps alveoli
pernapasan)
(def. protein dan fosfolipid)
• Gangguan pembentukan kolagen paru
(def. vit C)
• ↓ kontraksi otot pernapasan (def.
kalsium dan kalium)
• Prognosis buruk
BEBERAPA PENYAKIT SALURAN
NAPAS YANG AKAN DIBAHAS

 Asma

 PPOK

 Tuberkulosis

 Pneumonia
ASMA

 Terjadi akibat hiperresponsif bronkus dan inflamasi jalan
napas

 Karakteristik: (1) ↑ sekresi mukus, (2) inflamasi dan


pembengkakan jalan napas, (3) penyempitan otot polos
pada jalan napas  obstruksi jalan napas

 Genetik dan lingkungan berperan


TATALAKSANA GIZI PADA ASMA

 Hindari makanan atau minuman pencetus
 Diet gizi seimbang dan bervariasi
 Rasio omega 6 : omega 3 = 2–4 : 1
 Asupan makanan yang sehat selama hamil dan pada awal
kehidupan serta pemberian ASI selama 2 tahun dapat ↓ risiko
asma pada masa kanak
 Obesitas pada masa kanak dapat ↑ risiko asma
TATALAKSANA GIZI PADA ASMA (2)

Eikosanoid Dari omega 6 Efek Dari omega 3 Efek


Prostaglandin PGE2 Pro-aritmik PGE3 Anti aritmik
Tromboksan TXB2 Vasokonstriksi TXB3 Vasodilatasi
Leukotrien LTB4 Pro-inflamasi LTB5 Anti inflamasi
Resolvin - - RVE1/ RVD Anti inflamasi
PPOK

 Karakteristik: obstruksi jalan napas progresif yang
berlangsung perlahan

 Terbagi menjadi dua tipe: emfisema dan bronkhitis kronik

 Faktor penyebab: merokok, kontak terus-menerus dengan


perokok pasif, polusi udara, dan genetik
• Productive cough • Rusaknya struktur
disertai inflamasi elastik paru, bronkiolus,
bronkhi dan perubahan dan alveoli
lain pada paru
Masalah
Energy
Asupan ↓ expenditure ↑

o Hiperkapnia  sakit kepala dan o Obstruksi jalan napas  usaha


bingung (confusion)  preparasi pernapasan ↑
makanan terganggu o Inflamasi jalan napas
o Dispnea  sulit mengunyah dan o Produksi mediator ↑
menelan
o Perfusi O2 ke saluran pencernaan
↓  gangguan peristaltik 
diare
o Fatigue, anoreksia

o ↓kekuatan otot pernapasan


o ↑ risiko infeksi
DETEKSI MALNUTRISI PADA
PPOK

 Rasio BB : TB ↓

 ↓ tebal lipatan kulit triseps

 Pengukuran komposisi tubuh lebih dapat memberikan


gambaran status gizi dibandingkan dengan IMT
TATALAKSANA GIZI PADA PPOK

Tujuan utama:

 Memfasilitasi keadaan gizi yang baik

 Mempertahankan rasio yang benar antara massa bebas


lemak dengan jaringan lemak

 Memperbaiki ketidakseimbangan cairan

 Memperhatikan interaksi obat-makanan


TATALAKSANA GIZI PADA PPOK (2)

Kalori total  ingat faktor stress

Komposisi makronutrien:
Karbohidrat 50–55% kalori total
Lemak 25–30% kalori total
Protein 15–20% kalori total (1,2–1,7 g/kg BB/hari)
TATALAKSANA GIZI PADA PPOK (3)

 Dulu  diet tinggi lemak rendah karbohidrat  oksidasi
KH menghasilkan lebih banyak CO2 daripada lemak per
mol O2 yang digunakan

C15H31COOH + 23O2  16CO2 + 16H2O + energi

C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + energi


TATALAKSANA GIZI PADA PPOK (4)

 Suplementasi multivitamin dan mineral

 Porsi kecil tapi sering

 Pemberian makanan lunak  sulit mengunyah

 Memperhatikan posisi duduk dan waktu menelan 


cegah aspirasi

 Boleh mempertimbangkan enteral feeding jika asupan


makanan tidak memenuhi kebutuhan kalori
TUBERKULOSIS

 Mycobacterium tuberculosis

 Berisiko : tenaga kesehatan, immunocompromised,


malnutrisi berat
TATALAKSANA GIZI PADA
TUBERKULOSIS

 Diet tinggi kalori dan tinggi protein

 Cukup cairan 35 ml/ kgBB/ hari

 ↑ asupan vitamin B6 dan D  INH menghambat absorpsi


keduanya

 Pemberian INH 1–2 jam setelah makan


PNEUMONIA

 Disebabkan infeksi bakteri, virus, atau jamur

 Dapat pula akibat aspirasi makanan, minuman, atau


sekret

 Mengakibatkan inflamasi alveoli


TATALAKSANA GIZI PADA
PNEUMONIA

 Menyediakan asupan kalori dan cairan yang optimal

 Porsi kecil tapi sering

 Cegah aspirasi  posisi duduk, konsistensi makanan

 Dapat mempertimbangkan pemberian EPA

You might also like