You are on page 1of 11

PENDAHULUAN

Retinopati Diabetik

Komplikasi mikrovaskular pada DM

Penyakit pembuluh retina yang paling sering terjadi

Penyebab utama kebutaan pada usia dewasa (20-64 th)


• Pada pasien DM tipe 1 sebesar 90%
• Pada pasien DM tipe 2 sebesar 45,8%
PREVALENSI
• Menjadi komplikasi DM pada mata yang
terbanyak ke-2 (33,4%)
FAKTOR RISIKO
Utama Tambahan

Umur
Hipertensi
Hiperlipidemia
Hiperkolesterolemia
Kelebihan cairan intravaskular
Hiperglikemia Peny. Ginjal
Anemia
Kehamilan
Gangguan faktor pembekuan
Kurangnya kegiatan fisik
- Penglihatan Kabur

Diagnosis Anamnesis
- Melihat lingkaran cahaya
atau bintik gelap
- Mata terasa nyeri

• Diagnosis
Diagnosis
Pemeriksaan Oftamologi :
Mikroaneurisma pada pembuluh
Pemeriksaan vena, perdarahan dalam bentuk titik,
Fisik garis, bercak, hard exudates, soft
exudates, neovaskularisasi, edema
retina/makula, hiperlipidemia pada
retina

Pemeriksaan Penunjang :
1. Optical Coherence
Pemeriksaan Tomography (OCT)
Penunjang 2. Fundus photograph
3. Fluorescein Angiography
(FA)
Komplikasi

Ablasi
Perdarahan
retina
Vitreus
traksional

Glaukoma
Neovaskular
Retinopati
DM Diabetik Kebutaan

Screening
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Mikroangiopati progresif yang


ditandai oleh kerusakan
Retinopati mikrovaskular retina kronis yang Gangguan
Diabetik berhubungan dengan hiperglikemia penglihatan
kronis dan faktor-faktor resiko
lainnya.
patofisiologi
Diagnosis
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan penunjang
optalmologi
• Penglihatan kabur • mikroaneurisma • Fundus photograph
• Penglihatan tiba-tiba • Perdarahan dalam • Optical Coherence
menurun pada satu bentuk titik, garis Tomography (OCT)
mata maupun bercak • Fluorescein
• Melihat lingkaran • Dilatasi pembuluh Angiography (FA)
cahaya atau bintik darah balik dengan
gelap lumen ireguler
• Mata terasa nyeri • Hard exudate
• Soft exudate
• Neovaskularisasi
• Edem retina

You might also like