You are on page 1of 29

BAB.

8
FISIKA ATOM

Kelompok 7:
Deri
Qolbi
Rena Mahardika (A1C412015)
Rina Refiana (A1C412023)
1. Model Atom Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan
mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom
Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu

hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) Lavosier


menyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi
akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi".

Hukum susunan tetap (hukum prouts). Sedangkan Prouts


menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa selalu tetap".
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan
pendapatnya tentang atom sebagai berikut:

 Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat
dibagi lagi
 Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda
 Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom
hidrogen dan atom-atom oksigen
 Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
Kelemahan dan kelebihan Model
Atom Dalton

 Kelebihan
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai
model atom
 Kelemahan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan
dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin
bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik
adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain
yang dapat menghantarkan arus listrik.
2. MODEL ATOM J.J.THOMSON
Percobaan Thomson

Gambar (a)
Tabung sinar katoda yang digunakan Thomson untuk
menghitung elm sebuah elektron
Gambar (b)
Diagram dari (a), elektomagnet telah digerakkan di
depan untuk menunjukkan keping-keping pembelok.
Ketika tabung digunakan elektromagnet dan keping-
keping pembelok secara nyata terletak pada satu
bidang.
 Dengan demikian diperoleh persamaan:
Teori Atom Thomson

 Setelah penemuan elektron, maka teori Dalton yang


mengatakan bahwa atom adalah partikel yang tak terbagi,
tidak dapat diterima lagi. Pada tahun 1900, J.J Thomson
mengajukan model atom yang menyerupai roti kismis.
Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan
positif dan didalamnya tersebar elektron bagaikan kismis
dalam roti kismis.
Percobaan Milikan
 Besarnya muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert Andrew
Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti
gambar di bawah ini

Minyak disemprotkan ke dalam


tabung yang bermuatan listrik.
Akibat gaya tarik gravitasi akan
mengendapkan tetesan minyak
yang turun. Bila tetesan minyak
diberi muatan negatif maka akan
tertarik kekutub positif medan
listrik. milikan menemukan
menemukan bahwa muatan
tetes-tetes minyak selalu bulat
dari suatu muatan tertentu, yaitu
1.602 x 10-19 coulomb
3. Model Atom Rutherford
 Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans
Geigerdan Erners Masreden)melakukan percobaan
yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap
lempeng tipis emas.
Model Atom Rutherford
menyatakan bahwa Atom
terdiri dari inti atom yang
sangat kecil dan bermuatan
positif, dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan
negatif.

Rutherford menduga bahwa


didalam inti atom terdapat
partikel netral yang berfungsi
mengikat partikel-partikel
positif agar tidak saling tolak
menolak.
Kelemahan Model Atom Rutherford

 Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti
atom dan elektron yang mengelilingi inti
 Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan kestabilan elektron dan
spektrum garis atom hidrogen
4. Model Atom Bohr

 Spektrum Atom Hidrogen


Model Atom Menurut Niels Bohr

1. Elektron bergerak dalam orbit-orbit melingkar di


sekitar proton dibawah pengaruh gaya Coulomb.
2. Elektron tidak dapat berputar di sekitar inti melalui
setiap orbit, tetapi elektron hanya melalui orbit-orbit
stabil tertentu tanpa meradiasi energi.
3. Radiasi dipancarkan oleh atom ketika elektron
“melompat” dari suatu keadaan stasioner yang
energinya lebih tinggi ke keadaan stasioner yang
energinya lebih rendah
4. Ukuran dari orbit-orbit yang diperkenankan
ditentukan oleh keadaan kuantum tambahan yaitu
momentum sudut orbital elektron. Orbit-orbit yang
diperkenankan ditempati elektron adalah orbit-orbit
yang monentum sudutnya terhadap inti merupakan
suatu kelipatan dari
Menentukan rumus total sebuah
elektron
Rumus jari-jari elektron
Spektrometer massa
Percobaan Franck dan Hertz
 Model Atom Mekanika Kuantum
1. Menjelaskan postulat kuntisasi
momentum sudut Bohr
2. Prinsip ketidakpastian Heisenberg

“Tidak mungkin kita mengetahui posisi partikel secara


teliti dan momentum partikel secara teliti pada saat
yang bersamaan”

Kita tidak mungkin mengetahui lintasan elektron secara


pasti, yang dapat ditentukan adalah orbital. Orbital
adalah daerah kebolehjadian terbesar menemukan
elektron.
3. Bilangan Kuantum
4. Asas Larangan Pauli

You might also like