You are on page 1of 51

POKOK BAHASAN

6&7

Analisis Modal Kerja dan


Penggunaan Modal Kerja
(Cost of Capital)
MODAL

 Dewasa ini para wirausahawan baru merasa


semakin sulit utk mendapatkan modal awal
yang digunakan utk menghidupkan bisnis
mereka.
 Bank saat kini memperketat kriteria
pinjaman.
 Pemberi modal ventura semakin konservatif.
 Investor swasta berhati-hati.
3 Rahasia keberhasilan pembiayaan utk
mencari modal
1. Memilih sumber modal yang tepat bagi
suatu bisnis melalui keberhasilan hubungan
prsh dgn sumber modal.
2. Tingkatkan pengetahuan bagaimana
mengetahui sumber-sumber modal.
3. Semakin menuntut kreativitas
wirausahawan utk mencari dana pinjaman
lain selain dana modal ventura atau
pinjaman federal.
Perencanaan Kebutuhan Modal
 Utk menjadi seorang wirausahawan
seseorang harus menjadi ahli pengumpul
dana .
 Pada perusahaan yang baru berjalan,
pengumpulan dana dgn mudah dpt meng-
habiskan kira-kira setengah dari waktu
seorang wirausahawan.
Perencanaan Kebutuhan Modal
 Untuk menjadi wirausahawan seseorang
harus menjadi ahli pengumpul dana .
 Pada prsh yang baru berjalan, pengumpulan
dana dgn mudah dpt menghabiskan kira-kira
setengah dari waktu seorang wirausahawan.
3 Jenis Modal
1. Modal Tetap (Fixed Capital)
Diperlukan utk membeli aset-aset tetap suatu
bisnis,
Contoh:
- bangunan, tanah, komputer & peralatan.
- Uang yang diinvestasikan dlm aset tetap
bersifat beku, karena tdk dpt digunakan utk
tujuan lain.
• Harapan pemberi pinjaman modal
tetap, asetnya dpt digunakan utk
perbaikan efisensi , profitabilitas
bisnis, menciptakan arus kas.
2. Modal Kerja (working Capital).
- Merujuk pada dana-dana temporer suatu bisnis.
- Para akuntan menyebutkan bhw modal tetap
sebagai aktiva lancar kurang pasiva lancar.
- Kebutuhan akan modal kerja meningkat di-
karenakan adanya ketidak seimbangan arus kas
masuk dan keluar dari bisnis.
3. Modal Tumbuh (GrowthCapital)
- Modal tumbuh muncul sewaktu bisnis yang
telah berjalan mulai melakukan perluasan
atau mengubah arah utamanya.
Definisi Modal Kerja
Bebarapa Konsep Modal Kerja
1. Konsep Kuantitatif
2. Konsep Kulaitatif
3. Konsep fungsional
Definisi Modal Kerja
Konsep Kuantitatif
• Jumlah dana yang dibutuhkan utk
membiayai operasi perusahaan yang
bersifat rutin.
• Modal Kerja adalah keseluruhan
jumlah aktiva lancar atau gross working
capital.
Definisi Modal Kerja

Konsep Kualitatif
• Kelebihan aktiva lancar terhadap
hutang jangka pendek.
• Konsep ini menitikberatkan pada Net
Working Capital.
Definisi Modal Kerja
Konsep Fungsional
• Dana yang dimiliki oleh perusahaan
yang digunakan utk menghasilkan laba
sesuai dgn usaha pokok perusahaan.
• Sebagian besar aktiva lancar dan
depresiasi aktiva.
PERUSAHAAN SETIA JAYA
NERACA
Periode 31 Desember 2008
(Dalam Jutaan Rupiah) MODAL KERJA

Kas 10 Hutang Dagang 15


Piutang Dagang 25 Hutang Wesel 30
Persediaan 15 Hutang Bank 10
Surat Berharga 5
Persekot Asuransi 5 Hutang Obligasi 40
Tanah 90 Modal Saham 75
Gedung 60 Laba yang ditahan 10
Akum.Peny.Gdg 50 10
Mesin 80
Akum.Peny.Mesin 60 20
180 180

Keterangan:
1. Dalam penjualan barang dagangan diperhitungkanlaba sebesar 25% dari
harga pokok.
2. Penyusutan gedung dan mesin 20% dari harga buku.
MODAL KERJA KUANTITATIF

 Kas 10 juta
 Piutang 25 juta
 Persediaan 15 juta
 Surat Berharga 5 juta
 Persekot Asuransi 5 juta
 Jumlah Modal Kerja 60 juta

SELURUH AKTIVA LANCAR


KONSEP KUALITATIF
 Jumlah Aktiva Lancar - Hutang Lancar
 Jumlah aktiva lancar 60 juta
 Jumlah hutang lancar 55 juta
------------
 Jumlah modal kerja 5 juta
=======

AKTIVA LANCAR – HUTANG LANCAR


KONSEP FUNGSIONAL
 Kas 10 juta
 Persediaan Barang 15 juta
 Piutang sebesar harga pokok barang 20 juta*
 Penyusutan gedung 2 juta
 Penyusutan mesin 4 juta
----------
 Jumlah modal kerja 51 juta
====== MODAL MADUL?

 Catatan:
Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam piutang
dihitung sebagai berikut
 Misal harga pokok 100 x
 Laba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 x
------- + 125 x
 Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= 100/125 x
25 juta = Rp 20 juta
KONSEP FUNGSIONAL
 Tanah 90 juta
 Gedung 60 juta
 Mesin 80 juta
----------
 Bukan Modal Kerja 230 juta
======

 Keuntungan dlm piutang 20 juta MODAL MADUL?


 Efek -
----------
 Modal Kerja Potensial 20 juta
======
Modal Kerja WB Taylor
• Modal Kerja Permanen (Permanent Working
Capital), modal kerja yang secara terus menerus
diperlukan untuk kelancaran usaha.
• Modal kerja permanen dpt dibedakan menjadi :
– Modal Kerja Primer (Primary Working Capital),
yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada
perusahaan utk menjamin kontinuitas usahanya.
– Modal Kerja Normal (Normal Working Capital),
yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan utk
menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian
normal disini adalah dalam artian yang dinamis.
Lanjutan…
• Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital),
yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah
sesuai dengan perubahan keadaan.
Modal kerja ini dibedakan antara lain:
– Modal Kerja Musiman (Seasonal Working Capital), yaitu
modal kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan
karena fluktuasi musim.
– Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital), yaitu
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan
karena fluktuasi konjungtur.
– Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital), yaitu
modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena
adanya keadaan darurat yang tdk diketahui sebelum-
nya misalnya adanya pemogokan, bencana alam,
perang dan lain sebagainya.
GAMBAR KEBUTUHAN MODAL KERJA

1. .
Jumlah Modal Kerja
(dalam rupiah) Variabel
Modal
Modal Kerja Kerja
Siklis Darurat

Modal Kerja Normal Modal


Kerja
Modal Kerja Primer Permanen

MODAL KERJA?
Pokok Bahasan
(7)

KEBUTUHAN
MODAL KERJA
KEBUTUHAN MODAL KERJA
 Volume Penjualan
Perusahaan yang bekerja dgn penjualan yang yang
konstan akan bekerja dgn modal kerja yang relatif
konstan pula, sedangkan prsh yang sedang mengalami
pertumbuhan akan membutuhkan modal kerja yang
meningkat.
 Faktor-faktor Musiman
Beberapa prsh akan mengalami fluktuasi musiman dlm
permintaan akan barang & jasa yang dihasilkan
(pengalengan ikan, buah-buahan, perusahan penjual
makanan, pakaian).
Lanjutan…
 Kemajuan Teknologi
Bilamana perusahaan membeli mesin yang
dapat mengolah bahan-bahan dgn tingkat
kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan
prsh mengolah bahan-bahan lebih banyak,
persediaan permanen cenderung naik.
 Kebijaksanaan Perusahaan
Politik penjualan kredit dan penentuan
persediaan.
Pentingnya Modal Kerja

 Melindungi prsh dari krisis, karena


turunnya nilai aktiva lancar.
 Kemungkinan membayar hutang lancar
tepat pada waktunya.
 Pelayanan terhadap para konsumen.
 Kesiapan perusahaan utk beroperasi dgn
lancar.
Kecukupan Modal Kerja

 Sifat dan jenis perusahaan.


 Waktu yang dibutuhkan utk memproduksi
barang atau jasa.
 Harga per satuan barang yang diproduksi.
 Syarat pembelian bahan/barang dagangan.
 Syarat penjualan.
 Tingkat perputaran modal kerja.
Kelebihan Modal Kerja:

 Pengeluaran Obligasi/saham dlm jumlah yang


besar.
 Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti.
 Terjadinya laba operasi yang tdk digunakan utk
pembayaran deviden.
 Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja.
 Akumulasi sementara dari berbagai dana yang
disediakan utk investasi-ekspansi.
Kekurangan Modal Kerja:

 Kerugian usaha
 Kerugian luar biasa
 Ekspansi prsh yang tdk mendapatkan tambahan
modal kerja
 Kebijakan deviden yang kurang baik
 Penggunaan modal kerja utk memperoleh aktiva
tak lancar
 Pembayaran utang jangka panjang
Sumber Modal Kerja
 Hasil operasi perusahaan.
 Keuntungan dari penjualan surat-surat
berharga (investasi jangka pendek).
 Penjualan aktiva tidak lancar.
 Penjualan saham atau obligasi.
PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA
 Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal
kerja.
“Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja
adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-
periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli,
lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses
produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang & jangka
penerimaan piutang”.
 Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.
“Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah
pengeluaran kas rata-rata setiap harinya utk keperluan
pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran
upah buruh dan biaya-biaya lainnya”.
Contoh :
Periode Perputaran:
Lamanya proses produksi ................................................... 10 hari
Lamanya barang disimpan di gudang ............................... 5 hari
Lamanya jangka waktu penerimaan piutang .................. 15 hari
Periode terikatnya............................................................. 30 HARI

Pengeluaran setiap harinya :


Bahan mentah ............................................. Rp. 50.000,00
Bahan pembantu ......................................... Rp. 10.000,00
Biaya tenaga kerja ....................................... Rp. 35.000,00
Biaya lain-lain ............................................. Rp. 5.000,00
Jumlah pengeluaran setiap harinya .......... Rp. 100.000,00

Keterangan:
Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas
usaha setiap harinya dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan
modal kerja sebesar Rp. 100.000,00 x 30 hari= Rp. 3.000.000,00.
Contoh
 Perusahaan Jaya Makmur memproduksi barang X setiap harinya
sebanyak 200 unit. Dalam satu bulan prsh bekerja selama 25 hari.
Unsur-unsur biaya yang dibebankan utk setiap unit produk tsb adalah
sebagai berikut:
a. Bahan mentah A seharga Rp 1.000,00
b. Bahan mentah B seharga Rp 250,00
c. Tenaga kerja langsung Rp 750,00
Biaya adm setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00. Gaji pimpinan prsh
setiap bulan Rp 2.500.000,00. Utk membeli bahan mentah A prsh
memberikan uang muka kpd supplier bahan mentah tsb rata-rata 5 hari
sebelum bahan mentah diterima. Wkt yang diperlukan utk membuat
barang adalah 3 hari, dan selanjutnya atas pertimbangan kualitas
barang masih harus disimpan dulu selama 2 hari. Penjualan produk
dilakukan dgn kredit dgn syarat pembayaran 5 hari sesudah barang
diambil. Utk menghadapi pengeluaran ttdk terduga pimpinan prsh
menetapkan adanya persediaan kas minimal sebesar Rp 2.500.000,00.
Berapa besarnya modal kerja yang diperlukan perusahaan utk dpt
membiayai operasinya secara kontinyu?
Penyelesaian
 Pertama-tama perlu diketahui periode perputaran atau waktu
terikatnya dana masing-masing unsur modal kerja, yaitu:
a. Bahan Mentah A:
Dana terikat dlm persekot bahan ..................... = 5 hr
Proses Produksi .............................................. = 3 hr
Barang Jadi .................................................... = 2 hr
Piutang dagang .............................................. = 5 hr
15 hr
b. Bahan mentah B, tenaga kerja langsung, biaya adm. & gaji
pimpinan.
Proses produksi .............................................. = 3 hr
Barang jadi ..................................................... = 2 hr
Piutang dagang .............................................. = 5 hr
10 hr
Lanjutan .....
 Kebutuhan dana yang akan ditanamkan dlm masing-masing unsur
modal kerja adalah sbb.
a. Bahan mentah A = 200 (unit) x Rp 1.000,00 (biaya bahan
mentah per unit) x 15 (periode perputaran) .............. = Rp 3.000.000,00
b. Bahan mentah B = 200 x Rp 250,00 x 10 ................. = Rp 500.000,00
c. Tenaga kerja langsung = 200 x Rp 750,00 x 10 ......... = Rp 1.500.000,00
d. Biaya adm & gaji pimpinan:
Jumlah biaya selama satu bulan Rp 3.750.000,00
Jumlah produk selama satu bulan
(25 hr) = 25 x 200 = 5.000 unit
Biaya per unit = Rp 3.750.000,00 : 5000 = Rp 750,00
Biaya seharinya = 200 x Rp 750,00 ...... = Rp 150.000,00
Dana yang diperlukan utk biaya ini selama periode per-
Putaran = Rp 150.000,00 x 10 ................................ = Rp 1.500.000,00
Persediaan Kas minimal ............................................ = Rp 2.500.000,00
---------------------------
Jumlah Modal kerja yang diperlukan ......................... = Rp 9.000.000,00
============
PENGGUNAAN
MODAL KERJA 8
Penggunaan Modal Kerja
 Pembayaran biaya operasi prsh.
 Kerugian yang diderita prsh.
 Pembentukan dana (pemisahan aktiva lancar)
 Pembelian aktiva tetap
 Pembayaran hutang jangka panjang
 Prive
 Pembelian Kembali Saham
 Pembayaran cash devidend
Neraca yang Diperbandingkan
Perkiraan 31 Desember Naik
2000 2001 (Turun)
Kas 545,500 919,700 374,200
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600
Piutang Wesel 500,000 250,000 (250,000)
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300
Persekot Biaya 46,000 37,000 (9,000)
Tanah 200,000 200,000 -
Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000
Alat Kantor 700,000 850,000 150,000
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 35,500
Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 48,000
Hutang Dagang 655,000 552,200 (102,800)
Hutang Wesel 150,000 125,000 (25,000)
Hutang Gaji 312,000 443,500 131,500
Hutang Obligasi 600,000 450,000 (150,000)
Modal Saham 2,000,000 2,600,000 600,000
Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 521,900
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
Laporan Perubahan Modal Kerja
Perkiraan 31 Desember Modal Kerja
2000 2001 Naik Turun
Kas 545,500 919,700 374,200 -
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 -
Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 -
Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000
Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 -
Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 -
Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500
Jumlah 1,117,000 1,120,700 895,900 390,500
Kenaikan Modal Kerja 505,400
895,900 895,900
Sumber & Penggunaan Modal Kerja
Sumber Modal Kerja
1. Hasil Operasi
Laba 521,900
Depresiasi 83,500
2. Penjualan Saham 600,000
Jumlah Sumber Modal Kerja 1,205,400

Penggunaan Modal Kerja


1. Pembelian Gedung 400,000
2. Pembelia Alat-alat Kantor 150,000
3. Pembayaran Hutang Obligasi 150,000
Jumlah Penggunaan Modal Kerja 700,000
Kenaikan Modal Kerja 505,400
Penggunaan Worksheet
Sumber & Peng-gunaan
Perkiraan 31 Desember Perubahan Modal Kerja Modal Kerja
2000 2001 D K Sumber Penggunaan Naik Turun
Kas 545,500 919,700 374,200 - - - 374,200 -
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - - - 288,600 -
Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 - - - 250,000
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - - - 105,300 -
Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 - - - 9,000
Tanah 200,000 200,000 - - - - - -
Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 - - 400,000 - -
Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 - - 150,000 - -
Jumlah 5,866,900 6,926,000 - - - - - -
Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 - 35,500 35,500 - - -
Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 - 48,000 48,000 - - -
Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - - - 102,800 -
Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - - - 25,000 -
Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 - - - 131,500
Hutang Obligasi 600,000 450,000 150,000 - - 150,000 - -
Modal Saham 2,000,000 2,600,000 - 600,000 600,000 - - -
Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 - 521,900 521,900 - - -
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,595,900 1,595,900 1,205,400 700,000 895,900 390,500
Kenaikan Modal Kerja 505,400 505,400
1,205,400 1,205,400 895,900 895,900
Latihan Soal : (Tugas)
31 Desember Naik
Perkiraan
2010 2011 (Turun)
Kas 300.000 400.000
Piutang Dagang 760.000 800.000
Piutang Wesel 300.000 400.000
Persediaan 400.000 700.000
Persekot Biaya 50.000 37.000
Tanah 400.000 400.000
Gedung 4.000.000 4.300.000
Alat kantor 200.000 250.000
Jumlah 6.410.000 7.287.000
Cad. Penyust Gedung 150.000 300.000
Cad. Penyust Alat kantor 200.000 400.000
Hutang Dagang 600.000 500.000
Hutang Wesel 250.000 100.000
Hutang Gaji 138.600 200.000
Hutang Obligasi 800.000 1.200.000
Modal Saham 2.500.000 2.600.000
Laba Ditahan 1.771.400 1.987.000
CARA PEMENUHAN KEBUTUHAN
Hutang bank jangka pendek VS panjang

 Dihitung menggunakan jangka waktu kritis.


 Jangka Kritis harian = 365 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 hari
 Jangka Kritis bulanan = 12 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 bln
 Pl = tingkat bunga kredit jangka panjang (%)
 Pc = tingkat bunga simpanan (%)
 Pk = tingkat bunga kredit jangka pendek (%)
 Jangka waktu kritis mrp jangka waktu dimana biaya utk kredit
jangka pendek sama dgn jangka panjang.

0 tahun 1 tahun

Dipenuhi dgn kredit jangka pendek Dipenuhi dgn kredit jangka panjang
42
Contoh…..
 PT. X membutuhkan tambahan dana :
 Rp 10.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 320 hari
 Rp 20.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 100 hari
 Pada saat itu diketahui :
 Pl = 16%
 Pk = 22%
 Pc = 8%
 Apakah kebutuhan dana Rp.30.000.000 dipenuhi
dengan kredit jangka pendek/jangka panjang? Dan
berapa biaya bunganya?

43
Jawaban
 Jangka waktu kritis = 209 hari
 Maka :
 Rp.10.000.000 dipenuhi dgn kredit jangka panjang
 Rp.20.000.000 dipenuhi dgn kredit jangka pendek
 Besaran biaya bunga :
 Rp.10.000.000 x 16% = Rp.1.600.000
 Rp.20.000.000 x 22% x (100/365) = Rp.1.205.480
 Pendapatan bunga : (45/365) x Rp.10.000.000 x 8%
= Rp. 98.630
 Beban bunga bersih = Rp.2.706.850

44
Ilustrasi 1
Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang
jangka panjang semua…

 Biaya bunga :
 Rp.30.000.000 x 16% = Rp.4.800.000
 Pendapatan bunga :
 Rp.10.000.000 x 8% x (45/365) = Rp.98.630
 Rp.20.000.000 x 8% x (265/365) = Rp.1.161.644
 Bunga bersih : Rp.3.539.726

45
Ilustrasi 2
Jika kebutuhan modal kerja didanai dgn hutang jangka
pendek semua…

 Biaya bunga :
 (320/365) x Rp.10.000.000 x 22% = Rp.1.928.767
 (100/365) x Rp.20.000.000 x 22% = Rp.1.205.479
 Pendapatan bunga : 0
 Biaya bunga bersih : Rp.3.134.246.

46
Latihan Soal 2 (Tugas) …….
 PT. Khanza tanggal 14 Sept 2015 memerlukan tambahan
dana sebesar Rp.200.000.000 utk pengembangan usaha.
Penggunaan dana tersebut terpecah menjadi 3 dgn jangka
waktu penggunaan yg berbeda,
 Rp.100.000.000 dibutuhkan sampai 1 Sept 2016
 Rp.70.000.000 dibutuhkan sampai 15 Juli 2016
 Rp.30.000.000 dibutuhkan sampai 20 Mei 2016
 Suku bunga kredit jangka panjang 18%, kredit jangka
pendek 24%, sedangkan suku bunga simpanan 10%.
 Analisis, cari sumber dana yang menguntungkan dan
berapa biaya modal bersihnya?

47
Latihan Soal 3 (Tugas) …….
 PT Jaya Makmur mempunyai laporan keuangan
selama dua tahun terakhir sebagai berikut:
PT Jaya Makmur Abadi
Neraca per 31 Desember 2016/2017
Aktiva 2016 20117
Kas 3.608.900 2.349.900
Piutang 6.072.900 6.443.200
Persediaan 5.966.800 6.401.000
Investasi 1.468.000 1.767.000
Aktiva Tetap Neto 6.231.000 6.232.200
23.347.600 23.193.300
Latihan Soal 3 (Tugas) …….
Passiva 2016 20117
Hutang Dagang 2.575.900 2.358.200
Hutang Deviden 103.000 103.000
Hutang Pajak 530.000 741.000
Hutang Garansi 845.000 1.096.300
Hutang Jangka Panjang 6.442.200 6.223.900
Saham preferen 1.887.000 1.887.000
Saham biasa 2.041.200 2.041.200
Agio Saham 2.226.800 2.226.800
Laba Ditahan 6.695.600 6.785.900
23.347.600 23.193.300
Latihan Soal 3 (Tugas) …….
PT Jaya Makmur Abadi
Laporan Rugi dan Laba per 31 Desember 2017
penjualan 25.680.000
CGS (tanpa depriasi) 23.807.700
Depresiasi 531.300
Bunga 242.000 24.581.000
Laba Sebelum Pajak 1.099.000
Pajak 597.500
Laba Setelah Pajak 501.500

 Tugas Mahasiswa:
1. Susunlah laporan perubahan modal kerja
2. Buatlah laporan sumber dan penggunaan dana dalam arti net
working capital

You might also like