ASUHAN PADA KONDISI

TERMINAL

oleh :
Sunarti
pembimbing :
dr. Bayu Basuki W, SpPD,MKes
TUGAS DOKTER MASA KINI

 Kemajuan teknologi medik  memperpanjang umur pasien

 Apakah benar sesuai dengan kepentingan pasien?
 Tujuan baru : meringankan derita sambil menerima ajal yang mendekat
 Hak pasien untuk menolak pengobatan?  belum lazim, perlu dibahas dari
segi etik dan hukum
MASALAH PADA PASIEN USIA LANJUT
YANG DAPAT MENGANCAM JIWA

 Keganasan : masalah yang menekan pada stadium akhir yang singkat,

menyusul masa tenang yang relative panjang
 Di AS, penyebab kematian : demensia, stroke, jantung, PPOK,
masalah kronis lain
 Yogyakarta, suatu system asuhan menangani 49 pasca sroke, 39
diabetes, 16 kanker
 Selama 5 tahun 122 dari 427 pasien dirawat sampai meninggal
PELAYANAN PASIEN PADA AKHIR
HAYAT  :

1. harapan hidup
 Hospice care (asuhan sakit) :
1. harapan hidup pasien ≤ 6 bulan
2. koordinasi tim interdisiplin
3. perawat siap datang 24 jam sehari
4. pokok utama : pengobatan nyeri dan gejala klinis
5. bimbingan keluarga dan layanan berkabung
6. paliatif dibanding kuratif
7. pasien memilih hospice care yang didukung asuransi khusus
 Di Jakarta, RS kanker dharmais
 Asuhan sakit dapat dilakukan di rumah, RS, panti rawat werda, klinik asuhan
bebas  akrab nyaman dan mudah untuk pasien
SIAPA UJUNG TOMBAK ASUHAN SAKIT
PADA AKHIR HAYAT?

 Dokter yang terampil, RS dengan fasilitas lengkap

 Dokter keluarga?  sudah mengenal pasien minimal 1 tahun, dan
menangani 1 bulan terakhir
 Penanganan nyeri merupakan masalah utama
 Pemberian analgesi secara bertingkat (WHO 1990) : non opioid (nyeri ringan)
–opioid ringan (nyeri sedang) – opioid kuat (nyeri sangat)
 Kerjasama dengan akupungtur/ ilmu kedokteran komplementer sebagai
upaya mengurangi polifarmasi
MENYIAPKAN KEJIWAAN PADA AKHIR
HAYAT

 Kubler-Ross : menolak – marah – menawar – murung – menerima -

mengharap
 Membantu pasien untuk ke arah menerima dan mengharap
 Rohaniwan merupakan bagian tim asuhan sakit
RINGKASAN DAN SIMPULAN

 Hak pasien memilih cara pertolongan seperti tercantum dalam asuhan sakit
(hospice care) belum sepenuhnya dapat diterapkan di Indonesia
 Penyesuaian dibidang perhimpunan (IDI) dan segi hukum
 Kurikulum FK perlu dilengkapi dengan pelatihan bidang spiritual lintas sector,
supaya dokter mampu mendampingi pasien pada masa terminal
TERIMA KASIH