You are on page 1of 10

Di susun Oleh:

Kelompok 7
Meirianda Rizka
Miftahul jannah
Muhammad Arif
Yuliana Sari
Anabolik adalah suatu fase dimana tubuh
memperbaiki dan mengembangkan sel-sel
sebagai bagian dari proses metabolisme

Anabolic steroid itu sendiri adalah dibuat


manusia sebagai steroid endocrines
membantu dalam meningkatkan
pertumbuhan sel dan pembedahan. Hal ini
juga membantu dalam pengembangan
jaringan otot, pertumbuhan tulang, nafsu
makan dan pubertas.
Steroid anabolik adalah kelas dari hormon
alami atau sintetik yang meningkatkan
pertumbuhan dan pembelahan sel, yang ada
di beberapa jenis jaringan, khususnya otot
dan tulang.
 Anabolic steroid digunakan secara ilegal untuk
meningkatkan otot, mengurangi lemak, dan
meningkatkan kinerja atletik dan penampilan
tubuh.
 Anabolic steroid bertindak dengan meningkatkan
efek testosteron androgenik dalam tubuh.
Anabolic steroid dapat mengakibatkan efek
samping yang fatal.
 Anabolic steroid mungkin kecanduan, dan
pengguna dapat pergi melalui penarikan.
Pencegahan membutuhkan pendidikan
masyarakat, serta meninjau mengapa remaja
mungkin ingin mulai menggunakan obat-obatan
dan memahami risiko yang terlibat.
Secara garis besar dibagi 2:
1. Nandrolone (nandrolon dan etilestrenol)
Nandrolone adalah salah satu steroid anabolic dibuat
secara alami oleh tubuh (meskipun dalam jumlah
sedikit),

mekanisme kerjanya adalah memberikan efek yang baik


dari Nandrolone adalah pertumbuhan otot,
menstimulasi nafsu makan dan meningkatkan produksi
sel darah merah dan densitas/kepadatan tulang.
 Nandrolon (19-nortesteron, Deca/
Durabolin).
 Dosis: i.m. Pada Anemia 50-100 mg dekanoat
1x seminggu.
 Pada Osteoporosis parah 50 mg per 3 minggu.
 Pada Kanker Mammae 50 mg setiap 2-3
minggu (-fenilpropionat)
 ü Etilestrenol (orgabolin)
 Dosis: Oral 1-4 dd 2 mg, maksimal 16 mg
sehari
2. Derivat-Testosteron
 metenolon (primobolan),
Dosis : 10-20 mg setiap hari per oral
stanozol (stromba)
Dosis: 5 mg setiap hari secara oral
 Jika
anabolik steroid digunakan secara sembarangan
dalam dosis tinggi, maka bisa menimbulkan masalah
dan perubahan yang terjadi di tubuh.

 Efek pada laki-laki


 Tubuh mulai memproduksi lebih sedikit testosteron
yang dapat mengakibatkan testis mulai menyusut.
 Cenderung bisa kehilangan rambut yang ada di
tubuh atau di kepala.
 Mengurangi jumlah sperma.
 Impotensi
 Meningkatnya ukuran payudara dan puting.
 Membesarnya prostat.

You might also like