You are on page 1of 50

ILMU

PENGETAHUAN
ALAM (IPA)
KELAS V,
SEMESTER 2
Disusun oleh :
Shiry Ann E. Yap
Guru Mapel IPA
1. MATERI
- KOMPETENSI
Standard Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak,
dan energi, serta fungsinya.
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah
dan lebih cepat.
INDIKATOR
• 5.2.1 Menjelaskan pengertian pesawat
sederhana.
• 5.2.2 Mengidentifikasi berbagai jenis
pesawat sederhana misalnya pengungkit,
bidang miring, katrol dan roda serta
contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
• 5.2.3 Mengklasifisikan alat-alat yang
tergolong pengungkit jenis pertama, kedua
dan ketiga.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan dan diskusi siswa dapat:
• Menjelaskan pengertian pesawat
sederhana.
• Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat
sederhana misalnya pengungkit, bidang
miring, katrol dan roda serta contohnya
dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengklasifisikan alat-alat yang tergolong
pengungkit jenis pertama, kedua dan
ketiga.
KONSEP MAP
PENGERTIAN

Pesawat Sederhana
adalah semua jenis alat
yang digunakan untuk
memudahkan pekerjaan
manusia.
Terdapat empat jenis pesawat
sederhana, yaitu :
1.Tuas
2.Bidang miring
3.Katrol
4.Roda berporos
TUAS / PENGUNGKIT
1. TUAS/PENGUNGKIT
Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya
ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu :

1. Beban ( B ), : merupakan berat benda


2. Titik Tumpu ( TT ), : merupakan tempat
bertumpunya suatu gaya
3. Kuasa ( K ), : gaya yang bekerja pada
tuas.
Pengungkit dibagi menjadi 3
jenis, yaitu :
1. Pengungkit Jenis Pertama ( K-T-B )
 Pada pengungkit golongan pertama titik
tumpu terlatak di antara beban dan
kuasa.
Contoh-contoh alat yang menggunakan prinsip
pengungkit jenis pertama : linggis,tang,gunting,jungkat-
jungkit dan palu
Contoh pengungkit jenis pertama
kakatua,timbangan,pemotong kuku dan
obeng
2. Pengungkit Jenis Kedua ( T-B-K )

Pada pengungkit golongan kedua,


kedudukan beban terletak di anatara titik
tumpu dan kuasa.
Contoh-contoh alat yang menggunakan prinsip pengungkit
jenis kedua : alat pembuka botol,pembukah
lubang,gerobak roda satu,pemecah biji dan handle rem
Contoh pengungkit jenis kedua
pemotong kertas dan pisau
3. Pengungkit Jenis Ketiga ( T-K-B )
Pada pengungkit golongan ketiga,
kedudukan kuasa terletak di antara titik
tumpu dan beban.
Contoh-contoh alat yang menggunakan prinsip
pengungkit jenis ketiga : joran,sapu,lengan
kita,alat pemukul dan alat penjepet kue
Contoh pengungkit jenis ketiga
pinset,stapler,sendok dan sekop
PENGAYAAN
Untuk mempermudah pernahaman jenis
pengungkit ingat kata :

T E B A K
1 2 3
T E B A K
1 2 3
a. Apabila Titik Tumpu ( T ) berada di
tengah, maka termasuk pengungkit jenis
pertama;
b. Apabila Titik Beban ( B ) berada di
tengah, maka termasuk pengungkit jenis
kedua.
c. Apabila Titik Kuasa ( K ) berada di
tengah, maka termasuk pengungkit jenis
ketiga.
BIDANG MIRING
2. Bidang Miring
Yaitu suatu permukaan yang miring
( membentuk sudut ). Bidang miring dapat
memudahkan pekerjaan kita karena gaya
yang diperlukan lebih kecil jika
dibandingkan dengan mengangkat
langsung.
 Bidang miring memiliki
keuntungan, yaitu kita dapat
memindahkan benda ke tempat
yang lebih tinggi dengan gaya
yang lebih kecil.
Kerugian bidang miring, yaitu
jarak yang di tempuh lebih jauh.
Contoh bidang miring
tangga dan jalan di daerah pengunungan.
Selain itu dapat kamu temukan pada beberapa
perkakas, contohnya
KATROL
3. KATROL

Merupakan roda yang


berputar pada porosnya.
Biasanya pada katrol juga
terdapat tali atau rantai
sebagai penghubungnya.
KATROL

Berdasarkan cara kerjanya,


katrol merupakan jenis
pengungkit karena memiliki
titik tumpu,kuasa,dan
beban.
Katrol digolongan menjadi tiga
(3), yaitu :

1.Katrol tetap
2.Katrol bebas
3.Katrol majemuk
1. Katrol Tetap

Merupakan katrol yang


posisinya tidak perpindah
pada saat digunakan. Katrol
jenis ini biasanya dipasang
pada tempat tertentu.
KATROL TETAP
Contoh katrol tetap
sumur timba
Contoh katrol tetap
tiang bendera
2. Katrol Bebas
Adalah katrol yang dapat
berubah-ubah posisinya.
Katrol jenis ini biasanya tidak
dipasang pada tempat
tertentu, biasanya ditempatkan
di atas tali yang kedudukannya
dapat berubah.
KATROL BEBAS
Contoh katrol bebas alat-alat pengangkat
peti kemas di pelabuhan.
3. Katrol Majemuk
Merupakan perpaduan dari katrol tetap
dan katrol bebas. Kedua katrol ini
dihubungkan dengan tali. Pada katrol
majemuk, beban dikaitkan pada
penampang katrol tetap. Salah satu ujung
tali dikaitkan pada penampang katrol
tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik
maka beban akan terangkat beserta
bergeraknya katrol bebas ke atas.
KATROL MAJEMUK
Contoh katrol majemuk : truk
derek
RODA BERPOROS
4. Roda Berporos
Merupakan roda yang dihubungkan
dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama.
Contoh roda berporos
setir mobil,setir kapal,roda sepeda,roda
kendaraan bermotor dan gerinda
Contoh roda berporos
Kegunaan roda berporos

1.Untuk menggeser benda


agar lebih ringan
2.Memperkecil gaya
gesek antara dua benda.
EVALUASI
Setelah kita mempelajari pesawat
sederhana, sekarang mari kita
melakukan evaluasi untuk
mengukur sejauh mana capaian
hasil belajar kita.

Apakah kamu sudah siap?


Terima kasih, kamu
sudah menjawab
seluruh
pertanyaan.
SEKIAN
TERIMA
KASIH

You might also like