Professional Documents
Culture Documents
Penalaran
(Reasoning)
11/10/2018 Transi 1
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
11/10/2018 Transi 2
Penalaran
11/10/2018 Transi 4
Proses dan Struktur Penalaran
Asersi Asersi
Asersi Asersi
inferensi
Asersi Asersi konklusi
Asersi
11/10/2018 Transi 5
Arti Penting Argumen
Pengkuatifikasi asersi
11/10/2018 Transi 7
Penyajian Asersi
Diagram
B
11/10/2018 Transi 8
Penyajian Asersi
Hubungan eksklusi:
Hubungan inklusif:
B Semua A adalah B
A dapat bermakna
Tidak semua B adalah A
11/10/2018 Transi 9
Penyajian Asersi
B A
11/10/2018 Transi 10
Penyajian Asersi
“Beberapa B adalah A”
11/10/2018 Transi 11
Penyajian Asersi
B A atau B A
11/10/2018 Transi 12
Asersi untuk Evaluasi Istilah
Interpretasi:
meja bundar biru (blue round tables) meja biru bundar (round blue tables)
11/10/2018 Transi 14
Keyakinan
Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi adalah
benar tanpa memperhatikan apakah argumen valid atau
tidak atau apakah asersi tersebut benar atau tidak.
11/10/2018 Transi 15
Anatomi Argumen
Premis 1
Asersi
inferensi inferensi
Premis 3 Asersi Asersi Premis 2
inferensi inferensi
Asersi
Konklusi
11/10/2018 Transi 16
Indikator Argumen
Dalam suatu argumen atau penalaran yang kompleks, tidak
selalu mudah untuk mengenali premis dan konklusi.
11/10/2018 Transi 17
Jenis Argumen
• Deduktif
• Nondeduktif:
Induktif
Analogi
Sebab-akibat
11/10/2018 Transi 18
Argumen Deduktif
Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian
asersi umum yang disepakati atau dianggap benar (disebut
premis baik major maupun minor).
11/10/2018 Transi 19
Kriteria Kebenaran Argumen Deduktif
• Kelengkapan
• Kejelasan
• Kesahihan
• Keterpercayaian
B = Benar, S = Salah
11/10/2018 Transi 21
Argumen Induktif
Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau
generalisasi dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai
premis.
Generalisasi menjadikan argumen induktif merupakan
argumen ada benarnya (plausible argument) bukan
argumen pasti benarnya atau logis (logical argument).
Kriteria Penyebaban:
11/10/2018 Transi 24
Kecohan (Fallacy)
Keyakinan semu atau keliru akibat orang terbujuk oleh suatu
argumen yang mengandung catat (faulty) atau tidak valid.
Orang dapat terkecoh akibat taktik membujuk selain dengan
argumen yang valid.
• Strategem
• Salah nalar (reasoning fallacy)
• Aspek manusia dalam berargumen
11/10/2018 Transi 25
Kecohan lantaran Strategem
• Persuasi taklangsung
• Membidik orangnya
• Menyampingkan masalah
• Misrepresentasi
• Imbauan cacah
• Imbauan autoritas
• Imbauan tradisi
• Dilema semu
• Imbauan emosi
11/10/2018 Transi 26
Kecohan lantaran Salah Nalar
• Menyangkal anteseden
• Pentaksaan
• Perampatan-lebih
• Parsialitas
• Pembuktian dengan analogi
• Merancukan urutan kejadian
dengan penyebaban
• Menarik simpulan pasangan
11/10/2018 Transi 28
Kutipan Penting
11/10/2018 Transi 29
All sciences advance through disagreement.
11/10/2018 Transi 30
Priestley never accepted the oxygen theory, nor Lord
Kelvin the electromagnetic theory, and so on. The
difficulties of conversion have often been noted by
scientists themselves. Darwin, in a particulary perceptive
passage at the end of his Origin of Species, wrote:
11/10/2018 Transi 32
Bila orang merasakan belajar sebagai kenikmatan,
maka dia akhirya akan mengenyam kenikmatan ganda.
11/10/2018 Transi 33