You are on page 1of 11

ANTROPOLOGI

KESEHATAN

Harvensica Gunnara, SH, MKM


HP: 0812-12216186
E-mail: harvensica.gunnara@gmail.com
 Didalam mengatur perilaku,
khususnya hubungan antar manusia,
kebudayaan disebut sebagai struktur
normatif, artinya kebudayaan adalah
suatu garis2 pokok tentang perilaku
yang menetapkan peraturan2
mengenai apa yang harus dilakukan,
apa yg dilarang, dsb.
 JENIS
1. UNSUR PENILAIAN (EVALUATION ELEMENTS).
Misalnya apa yang baik & buruk, menyenangkan
atau tidak, sesuai keinginan atau tidak.

2. UNSUR YANG BERHUBUNGAN DENGAN APA


YANG SEHARUSNYA (PRESCRIPTIVE
ELEMENTS), seperti bagaimana orang seharusnya
bertingkah laku.

3. UNSUR YANG MENYANGKUT KEPERCAYAAN


(COGNITIVE ELEMENTS) seperti upacara adat saat
kelahiran, tunangan, perkawinan, kematian, dll.
♣ PENGERTIAN

1. WOODS
Nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah
berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku
dalam kehidupan sehari2.

2. KOENTJARANINGRAT
Suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi
sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia
♣ JENIS

1. Nilai Kepribadian (nilai yang dapat membentuk


kepribadian seseorang, seperti emosi, ide, gagasan,
dsb).

2. Nilai Kebendaan (nilai yang diukur dari


kedayagunaan usaha manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya sehari-hari. Biasanya jenis
nilai ini disebut dengan nilai yang bersifat
ekonomis).
3. Nilai Biologis (nilai yang erat hubungannya dengan
kesehatan dan unsur biologis manusia. Misalnya dengan
melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan).

4. Nilai Kepatuhan Hukum (nilai yang berhubungan dengan


undang-undang atau peraturan negara. Nilai ini
merupakan pedoman bagi setiap warga negara agar
mengetahui hak dan kewajibannya).

5. Nilai Pengetahuan (nilai yang mengutamakan dan


mencari kebenaran sesuai dengan konsep keilmuannya).
6. Nilai Agama (nilai yang berhubungan dengan
agama dan kepercayaan yang dianut oleh anggota
masyarakat. Nilai ini bersumber dari masing-
masing ajaran agama yang menjelaskan sikap,
perilaku, perbuatan, perintah, dan larangan bagi
umat manusia).

7. Nilai Keindahan (nilai yang berhubungan dengan


kebutuhan akan estetika/keindahan sebagai salah
satu aspek dari kebudayaan).
♣ CIRI

1. Konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi


sosial antar warga masyarakat.

2. Ditransformasikan & bukan dibawa dari lahir.

3. Terbentuk melalui proses belajar.

4. Nilai memuaskan manusia & dapat membantu manusia


dalam memenuhi kebutuhan2 sosialnya.
5. Sistem nilai sosial bentuknya beragam & berbeda antara
kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.

6. Masing2 nilai mempunyai pengaruh yang berbeda


terhadap setiap orang dalam masyarakat.

7. Nilai2 sosial memengaruhi perkembangan pribadi


seseorang, baik positif maupun negatif.

8. Asumsi2 dari bermacam2 objek dalam masyarakat.


♣ FUNGSI

1. Petunjuk arah & pemersatu.


Cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat umumnya
diarahkan oleh nilai2 sosial yang berlaku. Pemersatu yang dapat
mengumpulkan orang banyak dalam kesatuan atau kelompok
tertentu.

2. Benteng perlindungan.
Tempat perlindungan bagi penganutnya.

3. Pendorong.
Alat pendorong (motivator) & sekaligus menuntun manusia
untuk berbuat baik.
1. Antropologi Baru, Sutan Takdir
Alisjahbana, 1986
2. Pengantar Ilmu Antropologi,
Koentjaraningrat, 2009
3. Pengantar Sosiologi, Soerjono Soekanto,
2012
4. Sosiologi Jilid 1 & 2, Paul B. Horton &
Chester L. Hunt, 1984

You might also like