ANESTESI LOKAL DAN

REGIONAL
CERIA INDRIASARI PAGALA
K1a110034
Pembimbing:
dr.Ahmad Safari Samud, SpAn

BAGIAN ILMU ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERAN HALU OLEO
RSU BAHTERAMAS
KENDARI
201 8
 PENDAHULUAN
Anestesi

An = Tanpa Aisthesis = Sensasi

Anestesi Lokal/Regional lebih disukai, khususnya

pada pasien-pasien dengan penyakit
kardiovaskuler atau saluran pernapasan.
 DEFENISI

Anestesi Lokal
• Dengan menyuntikkan obat anestesi
disekitar syaraf atau lokasi yang
akan dianestesi.

Anestesi Regional
• Menghambat konduksi syaraf,diblok
secara reversibel oleh obat anestesi
 OBAT ANESTESI LOKAL DAN REGIONAL

oESTER oAMIDE
Cocain Dibukain
Procain Lidocain
Chloroprocain Mepivacain
Tetracain Prolocain
Benzokain Bupivacain
Etidocain
Ropivacain
 MEKANISME KERJA OBAT

Local Anesthetic

Binds to receptor site

Na+ channel is
blocked

Sodium
conductance

Rate of membrane
depolarization

No Action Potensial
 Teknik Anestesi Lokal

Anestesi
Anestesi Topikal
anestesi pada daerah membran mukosa yang
Intraligamen
dapat dipenetrasi sehingga mencapai ujung teknik penyuntikkan anestesi lokal dengan
saraf superfisial. menyuntikkan bahan anestesi melalui ligamen
peridonsium.

Anestesi Infiltrasi Anestesi Regional

teknik yang paling umum untuk anestesi lokal anestesi yang dilakukan dengan
pada rahang atas mendeposisikan larutan berdekatan pada saraf
utama
 ANESTESI REGIONAL

Anestesi Spinal Anestesi Epidural Anestesi caudal

Pemberian obat Blokade saraf dengan

anestesi lokal ke dalam Indikasi: operasi
menempatkan obat
ruang subarackhnoid perineal
diruang epidural
TEKNIK ANESTESI SPINAL DAN EPIDURAL
 EFEK SAMPING

•Depresi •Depresi langsung •Pusing

kontraktilitas pusat pengaturan •Depresi
miokard nafas pernafasan
•Disritmia/kolaps •Paralisis •Tidak sadar
sirkulasi interkostal •Konvulsi
•Koma
TERIMA KASIH