Gizi seimbang bayi dan balita Gizi seimbang yaitu gizi yang SESUAI dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari tubuh bisa aktif, sehat optimal, tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap sehat. Bagaimana cara mengatur gizi seimbang ??? Usia bayi 0 - 6 bulan
WAJIB ASI
Pemberian ASI harus segera dilakukan setelah bayi lahir
sampai 1 jam pertama. ASI pertama yang diberikan pada bayi disebut kolostrum. Kolostrum ini sedikit lebih kental dan berwarna kekuningan yang mengandung banyak lemak dan protein serta sistem kekebalan. Sampai usia 6 bulan bayi cukup mendapatkan asupan makanan dari ASI tanpa di tambah makanan atau minuman lain karena ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan gizi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Usia 6 – 9 bulan Setelah usia 6 bulan ASI tetap diberikan namun tidak sebagai makanan utama lagi, sehingga bayi harus sudah di perkenalkan dengan makanan yang dikenal dengan istilah Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Makanan pendamping untuk bayi usia 6 – 9 bulan adalah berupa bubur susu sampai nasi tim lumat. Usia 10 – 12 bulan ASI tetap diberikan dengan ditambah makanan padat berupa bubur nasi sampai nasi tim. Frekwensi pemberian makanan pendamping sebanyak 3 kali sehari atau lebih tergantung kemampuan bayi dalam menerima makanan dengan jumlah yang disesuaikan dengan umur. Jadwal pemberian ASI dan Makanan Pendamping ASI Menurut umur bayi Usia bayi Jenis makanan frekuensi
0 - 6 bulan ASI Sekehendak bayi
6 - 7 bulan ASI Sekehendak bayi
Bubur lunak/sari 1-2 kali sehari buah Bubur; bubur havermout/bubur tepung beras merah
7 – 9 bulan ASI Sekehendak bayi
Buah-buahan 3 – 4 kali sehari Hati ayam atau kacang-kacangan Beras merah/ubi Sayuran Usia bayi Jenis makanan frekuensi
9 – 12 bulan Buah-buahan Sekehendak bayi
Bubur/Roti 4 – 6 kali sehari Daging/kacang- kacangan/ayam/ikan Beras merah/kentang/labu/j agung Kacang tanah Minyak/santan Sari buah tanpa gula
Diatas 12 bulan ASI Sekehendak bayi
Makanan seprti orang 4 – 5 kali sehari dewasa, termasuk telur dan kuning telurnya Jeruk Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan MP-ASI
1. Makanan pendamping hanya mulai
diberikan setelah bayi berusia 6 bulan 2. ASI tetap diberikan dengan memberikan asi terlebih dahulu baru kemudian memberikan MP-ASI 3. Makanan padat atau MP-ASI yang pertama diberikan harus memiliki tekstur yang sangat halus dan licin 4. Bubur nasi diberikan sebanyak 3 kali sehari dengan porsi setiap kali makan sesuai dengan umur. 5. Berikan makanan selingan sebanyak 2 kali sehari diantara waktu makan, berupa biskuit, pisang, bubur kacang hijau dll 6. Boleh diberikan setelah bayi tumbuh gigi, sedangkan makanan cincang diberikan setelah bayi pandai mengunyah. 7. Tambahkan telur ayam/ikan/tahu/tempe/daging sapi/wortel/bayam/minyak pada makanan pendamping 8. Memperkenalkan sayuran dan buah-buahan dapat dimulai dengan memberikan sayuran dan buah yang berserat rendah, seperti: wortel, tomat, bayam, jeruk, pisang, pepaya, alpukat dan pir 9. Sebagai selingan dapat diberikan satu buah yang manis dan disaring 10. Bayi dapat diajari makan dan minum dengan menggunakan sendok dan gelas 11. Tetap berikan ASI sampai 2 tahun. Pengaruh Status Gizi Ciri ciri tumbuh kembang anak 1. Perkembangan menimbulkan perubahan 2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya 3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda 4. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan. 5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan memonitoring melalui KMS • Kekurangan gizi seperti (energi, protein, zat besi) menyebabkan berbagai keterbatasan, antara lain pertumbuhan mendatar, berat, dan KURANG tinggi badan menyimpang dari GIZI pertumbuhan normal • Keadaan kurang gizi juga berasosiasi dengan keterlambatan perkembangan motorik. Lanjutan... • Terjadiannya obesitas karena adanya ketidakseimbangan antara asupan energi dan energi yang dikeluarkan atau digunakan untuk beraktifitas. • Pemberian gizi yang tidak sesuai KELEBIHAN dengan pertumbuhan dan GIZI perkembangan anak dapat menyebabkan pertumbuhan anak tersebut mengalami gangguan. • Gangguan ini bisa disebabkan karena kekurangan gizi maupun TERIMA KASIH