Professional Documents
Culture Documents
JURUSAN KIMIA
Pada sintesis asam lemak pembawa molekul yang terlibat adalah acyl
carrier protein (ACP).
ACP CoA-SH
O O
CH3 C S CoA CH3 C S ACP
Asetil-CoA Asetil-ACP
ACP CoA-SH
O O
- -
OOC CH2 C S CoA OOC CH2 C S ACP
Malonil-CoA Malonil-ACP
O
CH3 C S CoA
SIKLUS 1 Asetil-CoA
Sintesis palmitat -
OOC
O
CH2 C S CoA
4.Kondensasi
b-ketoasil-ACP Malonil-CoA
sintase
ACP, CO 2
O O
CH3 C CH2 C S CoA
5.Reduksi b-ketoasil-ACP
+
NADPH + H
b-ketoasil-ACP
+
reduktase NADP
H O
CH3 C CH2 C S CoA
OH
6.Dehidrasi
D-3-hidroksiasil-ACP
3-hidroksiasil-ACP H2O
dehidrase
H O
CH3 C C C S CoA
H
7.Reduksi
trans- D2-enoil-ACP
+
NADPH + H
enoil-ACP +
reduktase NADP
O
CH3 CH2 CH2 C S CoA
Hidrolisis
SIKLUS 2 SIKLUS 3-7
NADH + H+ NAD+
Turunan-turunan asam lemak : merupakan suatu komponen
yang terbentuk dari satu atau lebih asam lemak yang
mengandung alcohol dan disebut ester. Terdapat dua golongan
ester yaitu gliserol ester dan cholesterol ester.
1. Gliserol ester : terbentuk melalui metabolism karbohidrat yang
mengandung tiga atom karbon, yang salah satu ataom karon
bersatu dengan salah satu gugus alcohol. Reaksi kondensasi
antara gugus karboksil dengan gugus alcohol dari gliserol akan
membentuk gliserida, tergantung dari jumlah asam lemak dari
gugus alkohol yang membentuk reaksi kondensasi.
(monogliserida, digliserida, trigliserida)
2. Kolesterol ester : terbentuk melelui reaksi kondensasi, sterol,
kolesterol, dan asam lemak terikat dengan gugus alcohol.
3. Glikolipid : komponen ini mempunayi sifat serperti lipid, terdiri
dari satu atu lebih komponen gula, dan biasanya glukosa dan
galaktosa.
4. Sterol : merupakan golongan lemak yang larut dalam alcohol,
Mislanya kolesterol sterol. Berbeda dengan struktur lainnya sterol
mempunyai nucleus dengan empat buah cincin yang saling
berhubunga, tiga diantaranya mengandung 6 atom karbon,
sedang yang keempat mengandung 5 atom karbon
Fungsi :
Sebagai penyusun struktur membran sel
dalam hal ini lipid berperan sebagai barier
untuk sel dan mengatur aliran material-
material.
Sebagai cadangan energi Lipid disimpan
sebagai jaringan adiposa
Sebagai hormon dan vitamin, hormon
mengatur komunikasi antar sel, sedangkan
vitamin membantu regulasi proses-proses
biologis
METABOLISME GLISEROL
Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat
menjadi sumber energi. Gliserol ini selanjutnya masuk ke
dalam jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis.
Pada tahap awal, gliserol mendapatkan 1 gugus fosfat
dari ATP membentuk gliserol 3-fosfat. Selanjutnya
senyawa ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk
dihidroksi aseton fosfat, suatu produk antara dalam jalur
glikolisis.
OKSIDASI ASAM LEMAK
Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat
dioksidasi dalam proses yang dinamakan
oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam
oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan
terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Dengan
adanya ATP dan Koenzim A, asam lemak
diaktifkan dengan dikatalisir oleh enzim asil-
KoA sintetase (Tiokinase).
AKTIVASI ASAM LEMAK
Asam lemak diaktifkan menjadi bentuk asil KoA oleh
tiokinase atau Asil KoA sintetase (tiokinase).
Reaksi ini terjadi dalam dua langkah dan membutuhkan
ATP, KoA dan Mg2+. Asam lemak bereaksi dengan ATP
membentuk asiladenilat yang kemudian bergabung
dengan KoA untuk menghasilkan asil KoA.
Dalam proses aktivasi ini dibutuhkan 2 fosfat berenergi
tinggi karena ATP akan diubah menjadi pirofosfat (PPi).
Enzim inorganik pirofosfatase menghidrolisis PPi menjadi
fosfat (Pi) dan proses ini bersifat irreversibel.
Aktivasi asam lemak ini umumnya terjadi di retikulum
endoplasma, peroksisom dan membran luar mitokondria.
Sebab pada daerah-daerah ditemukan enzim asil KoA
sintetase yang berfungsi mengaktifkan asam lemak.
SINTESIS ASAM LEMAK