Professional Documents
Culture Documents
TAMBANG
Oleh:
IR. SUYONO, MS
IR. HARTONO, MT
IR. PETER EKA ROSADI, MT
PROSPEKSI
EKSPLORASI
STUDI KELAYAKAN
PERSIAPAN
ARSIP PENAMBANGAN
PENAMBANGAN
PEMASARAN PENGOLAHAN
PEMASARAN
PELEBURAN
PEMASARAN
A. PEKERJAAN UTAMA
1. PEMBONGKARAN
3. PEMUATAN
3. PENGANGKUTAN
B. PEKERJAAN TAMBAHAN
1. PENYANGGAAN
2. VENTILASI
3. SISTEM PENYALIRAN TAMBANG
4. PENERANGAN
5. PEMASANGAN RAMBU PADA JALAN ANGKUT, DLL
MATERI KULIAH PERTAMA
1. DOSEN PENGAMPU
2. CAKUPAN MATERI S.P.T.
3. LATAR BELAKANG PERLUNYA S.P.T.
4. KETENTUAN NILAI AKHIR
5. PENDAHULUAN :
a. Difinisi/Pengertian S.P.T.
b. Metode S.P.T.
c. Bagian-2 utama/pokok dari S.P.T.
LATAR BELAKANG
MINE DRAINAGE
adalah upaya untuk mencegah masuknya air kedalam
lokasi tambang (PIT).
MINE DEWATERING
adalah upaya untuk mengeringkan/mengeluarkan air
dari dalam tambang (PIT)
Akuifer
Run off
Airtanah
Bukaan
Tambang
Endapan Bijih
Yang Ditambang
RESIKO HIDROLOGI DAN PERIODE ULANG HUJAN LETAK DAN LUAS DAERAH TANGKAPAN HUJAN
(AUTOCAD 2002)
SALURAN PENYALIRAN
DIMENSI DAN KAPASITAS
• LETAK KOLAM PENGENDAPAN
• DIMENSI
B. SUMBER AIR
¥ AIR TANAH
Air yang keluar dari dalam tanah dan
masuk ke PIT, hal ini terjadi apabila
ketinggian permukaan air tanah di
sekitarnya lebih tinggi dari dasar PIT
DAMPAK AIR DALAM PENAMBANGAN
Curah Hujan diukur dalam mm, artinya tinggi kolom air dalam mm per satu meter persegi
PERIODE ULANG HUJAN
Periode Ulang Hujan (PUH) adalah waktu dimana curah
hujan dengan besaran tertentu akan disamai atau
dilampaui sekali dalam jangka waktu tertentu. PUH
ditentukan dengan memperhatikan Resiko Hidrologi.
1 n
Rh 1 (1 )
Tr
Keterangan :
Rh : Resiko Hidrologi
Tr : Periode Ulang Hujan
n : Umur Tambang
CURAH HUJAN RENCANA
Yr = nilai reduksi variat dari variabel yang diharapkan terjadi pada PUH
Yn = nilai rata-rata dari reduksi variat, tergantung dari jumlah data
INTENSITAS CURAH HUJAN
Intensitas Curah hujan adalah jumlah hujan
per satuan waktu dalam waktu relatif
singkat.
untuk menghitung intensitas curah hujan
menggunakan persamaan Monnonobe, yaitu:
2/3
R 24
I 24
24 t
Keterangan :
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
t = Lama waktu hujan atau waktu konstan (jam)
R24 = Curah hujan maksimum (mm).
KOEFISIEN LIMPASAN
Koefisien Limpasan adalah harga tetapan kemampuan
suatu daerah untuk mengalirkan air limpasan.
Tergantung dari keadaan topografi, vegetasi serta
tata guna lahan dan jenis tanah.
Harga koefisien
limpasan
Topografi (Ct) Tanah (Cs) Vegetasi (Cv)
Perbukitan 10-20% 0,16 Lempung dan lanau 0,16 Padang Rumput 0,21
Q = 0,278 x C x I x A
Keterangan
C = Koefisien limpasan
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
A = Luas DTH (km2)
DIMENSI SALURAN TERBUKA
Keterangan :
Q = debit (m3/detik)
R = jari-jari hidrolik (m)
S = kemiringan saluran (%)
A = Luas penampang basah (m2)
n = koefisien kekasaran manning
DIMENSI SALURAN TERBUKA
B
A = b . d + m . d2
R = 0,5 d
a d
h B = b + 2m . d
α b/d = 2 {(1 + m2)0,5 – m}
a = d/sin α
b
Keterangan :
a = panjang dinding saluran terbuka
b = Lebar dasar saluran terbuka
B = Lebar saluran terbuka bagian atas
d = Kedalaman saluran terbuka
o
= Sudut kemiringan dinding saluran terbuka (optimum pada 60 )
h = kedalaman air dalam saluran terbuka
A (b md ) d
dan
P B 2d m 2 1 atau B P 2d m 2 1
Maka:
A ( P 2d m 2 1)d md 2
A Pd 2d 2 m 2 1 md 2
Jika didefferensialkan terhadap d,
Dengan asumsi A dan m adalah konstan dan dibuat sama dengan 0
dA
P 4d m 2 1 2md
dd
P 4 m 2 1 2md 0
Dengan asumsi d konstan, didefferensialkan terhadap m dan dibuat sama dengan 0
dP 1 2m
d 4h 2d 0
dm 2 m 1
2
2m 1
1 maka m
1
1
dan tan 1
60 0
m 1
2
3 3
3
SISTEM PEMOMPAAN & RUMUS SEDERHANA
H = Hs + Hf + Hsh + Hv
Keterangan
Hs = Total Static head dari
permukaan air sampai permukaan
buang
2
Hf = Head gesekan sepanjang pipa
Hsh = Shock loss akibat perubahan
aliran
Hv = Head kecepatan pergerakkan
air = V /g
V = Kecepatan air dalam satuan
panjang/waktu
g = Kecepatan Gravitasi
Untuk mempermudah perhitungan Hf dan Hsh dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1
FRICTION LOSS FOR WATER, IN FEET PER 100 ft
OF CLEAN WROUGHT-IRON OR STEEL PIPE
NOMINAL DIAMETER OF PIPE, IN
Flow gpm
1 1 1/4 1 1/2 2 2 1/2 3 4 5 6 8 10 12
5 1.93 0.51
10 6.86 1.77 0.83 0.25 0.11
14 12.8 3.28 1.53 0.45 0.19
20 25.1 6.34 2.94 0.87 0.36 0.13
24 35.6 8.92 4.14 1.2 0.5 0.17
30 54.6 13.6 6.26 1.82 0.75 0.26 0.07
40 23.5 10.79 3.1 1.28 0.44 0.12
50 36 16.4 4.67 1.94 0.66 0.18 0.06
75 35.8 10.1 4.13 1.39 0.28 0.12
100 62.2 17.4 8.51 2.39 0.62 0.2 0.08
120 24.7 10 3.37 0.88 0.29 0.12
150 38 15.4 5.14 1.32 0.33 0.17
170 48.4 19.6 6.53 1.67 0.54 0.22
200 66.3 26.7 8.9 2.27 0.74 0.3 0.08
220 32.2 10.7 2.72 0.88 0.36 0.09
260 44.5 14.7 3.24 1.2 0.49 0.13
280 51.3 16.9 4.3 1.38 0.56 0.14
300 19.2 4.89 1.58 0.64 0.16
340 24.8 6.19 2 0.81 0.21
400 33.9 8.47 2.72 1.09 0.28 0.09
500 52.5 13 4.16 1.66 0.42 0.14 0.06
600 18.6 5.88 2.34 0.6 0.19 0.08
700 25 7.93 3.13 0.8 0.26 0.11
800 32.4 10.22 4.03 1.02 0.33 0.14
900 40.8 12.9 5.05 1.27 0.41 0.17
1000 50.2 15.8 6.17 1.56 0.5 0.21
1100 19 7.41 1.87 0.59 0.25
1200 22.5 8.76 2.2 0.7 0.3
1300 10.2 2.56 0.82 0.34
1400 11.8 2.95 0.94 0.4
1500 13.5 3.37 1.07 0.45
2000 23.8 5.86 1.84 0.78
3000 12.8 4 1.68
4000 22.6 6.99 2.92
5000 10.8 4.47
Tabel 2
LENGTH OF STEEL PIPE, IN FEET, EQUIVALENT TO FITTING AND VALVES
NOMINAL SIZE, IN
ITEM
1 1 1/4 1 1/2 2 2 1/2 3 4 5 6 8 10 12
ID OF HOSE, IN
Flow gpm
3/4 1 1 1/4 1 1/2 2 2 1/2 3 4 5
5 9.25 2.54 0.93 0.46
10 32.3 9.25 2.78 1.15 0.46 0.23
14 69.3 20.6 5.78 2.54 0.93 0.46
20 125 32.3 9.93 4.16 1.62 0.69
25 50.8 15 6.7 2.31 0.93
30 71.7 21.2 9.25 3.23 1.15 0.23
35 94.8 27.7 12.5 4.15 1.38 0.46
40 125 34.6 15.5 5.55 1.85 0.69
50 55.5 23.1 8.32 2.31 1.15
60 80.9 32.3 11.8 3.23 1.38
70 103.8 43.9 15.2 4.15 1.85
80 134 55.5 19.9 5.31 2.54
90 69.3 25.4 6.93 3.23 0.69
100 85.5 28.8 8.1 3.93 1.15 0.23
125 46.2 12.2 5.78 1.38 0.46
150 62.4 17.3 8.1 1.62 0.69
175 85.5 23.1 10.6 2.54 0.93
200 106.1 30 13.6 3.23 1.15
250 37 16.1 4.16 1.38
300 43.8 21 4.85 1.62
350 62.3 27.7 6.7 2.31
400 106 48.5 9.25 3.93
450 60 14.5 4.85
500 74 17.1 6
1000 62.3 22.2
b. Tenaga yang dibutuhkan menggerakkan
Shaft Pompa (hose power):
Bhp = QH / 39600
E
Keterangan
Q = Debit aliran air yang
dikeluarkan Pompa
H = Total Dynamic Head
E = Effisiensi pompa
PRINSIP KERJA POMPA SENTRIFUGAL
Volume 3
)
Vol. pemompaan (m
(m 3)
3
Vol. Intensit as hujan (m )
I Q
No DTH Luas (km2) C
(mm/jam) (m /detik)
3
10 m
Zona keluaran
Zona 4,5 m
Zona
pengkondisian 5m
pengendapan
0,5 m
SKETSA KOLAM PENGENDAPAN
TAMPAK DARI ATAS DAN SAMPING
A A’
A A
1 4 Potongan A -
2 A’
A’ A’
PANDANGAN
ATAS
4
2
1
PANDANGAN SAMPING