Professional Documents
Culture Documents
( IIa, IVa, Xa, XIa, XIIa, XIIIa) ( IIa, Iva, Xa, XIa, XIIa, XIIIa)
AT III +
Lambat AT III Cepat Heparin
Metabolisme:
◦ Dikumarol dan warfarin hidroksilasi o/ enzim retikulum endoplasma hati bentuk tidak aktif.
Ekskresi:
• melalui urin terutama dalam bentuk metabolit & yang tidak diabsorbsi diekskresi melalui tinja
◦ anisindion urin berwarna merah jingga
◦ kumarin dapat melewati sawar uri.
◦ Ak oral disekresi ke dalam ASI, tetapi tidak mempengaruhi waktu protrombin bayi
Pemberian antepartum hipoprotombinemia berat pada neonatus.
EFEK SAMPING
1. Paling sering: perdarahan dengan frekuensi kejadian 2-4%.
◦ perdarahan juga terjadi pada dosis terapi harus disertai pemeriksaan waktu protrombin
dan pengawasan terhadap terjadinya perdarahan.
◦ Perdarahan terjadi di selaput lendir, kulit, saluran cerna & saluran kemih.
◦ Hematuria terjadi tanpa gangguan fungsi ginjal, dapat disertai kolik dan hematom intrarenal
◦ Gejala perdarahan yang mungkin timbul berupa:
◦ ekimosis,
◦ epistaksis,
◦ perdarahan gusi,
◦ hemoptisis,
◦ perdarahan serebral,
◦ perdarahan paru, uterus dan hati.
EFEK SAMPING
Tindakan jika terjadi perdarahan,
◦ hentikan pemberian antikoagulan.
◦ Perdarahan hebat suntikan vitamin K1 (filokuinon) IV, teratasi beberapa jam setelah penyuntikan.
◦ Perdarahan yang tidak terlampau berat vit K1 dosis tunggal 1-5 mg;
◦ perdarahan berat dosis 20-40 mg, jika perlu dosis dapat ditambah setelah 4 jam.
Pemakaian vitamin K1 harus dibatasi untuk kasus-kasus perdarahan yang berat saja, karena pasien mungkin
menjadi refrakter berhari-hari terhadap terapi ulang dengan antikoagulan oral.
2. ES lain Dikumarol atau warfarin
◦ Gangguan sal cerna : anoreksia, mual, muntah
◦ lesi kulit berupa purpura dan urtikaria,
◦ alopesia,
◦ nekrosis kelenjar mama dan kulit;
INDIKASI
• Pencegahan dan pengobatan tromboemboli.
• mencegah progresivitas atau kambuhnya trombosis vena dalam atau emboli
paru setelah terapi awal dengan heparin.
• mencegah tromboemboli vena pada pasien yang mengalami operasi tulang
atau ginekologik,
• mencegah terjadinya emboli pada pasien infark miokard akut, katup jantung
buatan, atau fibrilasi atrium kronik.
• Pengobatan awal pengobatan trombosis vena, kemudian dilajutkan
pemberian heparin sekurang-kurangnya 4-5 hari
KONTRAINDIKASI
Kontradiksi dengan penyakit-penyakit dengan kecenderungan perdarahan, a.l
◦ diskrasia darah,
◦ tukak saluran cerna,
◦ keguguran yang mengancam,
◦ defisiensi vitamin K
◦ penyakit hati dan ginjal yang berat.
◦ tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang pada
◦ alkoholisme,
◦ pasien dengan pengobatan intensif salisilat,
◦ hipertensi berat, dan tuberkulosis aktif.
◦ wanita hamil perdarahan pada neonatus & juga dilaporkan terjadinya embriopati
◦ Pasien payah jantung lebih sensitif terhadap antikoagulan oral, diperlukan pengurangan dosis.
POSOLOGI
Natrium warfarin: oral, IV.
Dikumarol :
◦ Oral, dosis dewasa 200-300 mg pada hari pertama, selanjutnya 25-100 mg/hari tergantung hasil pe-
meriksaan waktu protrombin.
◦ Penyesuaian perlu sering dilakukan selama 7-14 hari pertama dan masa protrombin harus ditentukan
tiap hari selama masa tersebut.
◦ Dosis pemeliharaan 25-150 mg/hari.
Anisindion :
◦ Oral, dosis dewasa 300 mg pada hari pertama, 200 mg pada hari kedua dan 100 mg pada hari ketiga.
◦ Dosis pemeliharaan biasanya 25-250 mg/hari.
Antikoagulan pengikat ion kalsium
Natrium sitrat
• mengikat kalsium membentuk kompleks kalsium sitrat.
• banyak digunakan dalam darah untuk transfusi karena tidak toksik.
• Jika dosis yang terlalu tinggi, (pada transfusi darah sampai + 1.400 mL) depresi jantung.
Asam oksalat dan senyawa oksalat
• digunakan untuk antikoagulan in vitro, sebab terlalu toksik untuk penggunaan in vivo.
Natrium edetat
• mengikat kalsium menjadi suatu kompleks dan bersifat sebagai antikoagulan.
ANTITROMBOTIK
Menghambat agregasi trombosit sehingga hambatan pembentukan trombus,
terutama sering pada sistem arteri
1. Aspirin
2. Dipiridamol
3. Tiklopidin
4. Klopidogrel
ASPIRIN
• Menghambat sintesis tromboksan A2 (TXA2) di dalam trombosit dan prostasiklin (PGl2) di
pembuluh darah melalui hambatan enzim siklooksigenase secara ireversibel
• Aspirin dosis kecil hanya menekan pembentukan TXA2 pengurangan agregasi trombosit.
dosis efektif : 80-320 mg per hari.
• Dosis lebih tinggi toksisitas (terutama perdarahan) & (-) efektif mhbt prostasiklin
Dosis
• profilaksis jangka panjang pada pasien katup jantung buatan: 400 mg/hari
bersama dengan warfarin.
• Untuk mencegah aktivasi trombosit selama operasi by-pass : 400 mg dimulai 2
hari sebelum operasi.
TIKLOPIDIN
• Menghambat agregasi trombosit yang diinduksi oleh ADP.
• Hambatan maksimal agregasi trombosit baru terlihat setelah 8-11 hari terapi.
• Tidak mempengaruhi metabolisme prostaglandin (BERBEDA DENGAN ASPIRIN).
• Penggunaan : pencegahan kejadian vaskular pada pasien TIA, stroke, dan angina pektoris
tidak stabil.
• Cocok u/ pasien yang tdk dapat mentoleransi aspirin
• Dapat dikombinasi dengan aspirin hasilkan efek aditif/sinergik
• Efek samping paling sering: mual, muntah, dan diare sampai pada 20% pasien.
• ES lain : perdarahan (5%), ES paling berbahaya leukopenia (1%).
◦ Dosis : umumnya 250 mg 2 kali sehari.
KLOPIDOGREL
mirip dengan tiklopidin
lebih jarang menyebabkan trombositopenia dan leukopenia dibandingkan tiklopidin.
merupakan prodrug dengan mula kerja lambat.
Dosis: umumnya 75 mg/hari dengan atau tanpa dosis muat 300 mg.
u/ pencegahan berulangnya stroke kombinasi klopidogrel dengan aspirin nampaknya sama
efektif dengan kombinasi tiklopidin dengan aspirin.
TROMBOLITIK
• Melarutkan trombus yang sudah ter- • Obat-obat yang termasuk golongan
bentuk. trombolitik:
◦ streptokinase,
• Agar efektif, trombolitik harus
◦ urokinase,
diberikan sedini mungkin.
◦ aktivator plasminogen,
• Indikasi : ◦ rt-PA (Recombinant Human Tissue-Type
◦ infark miokard akut, Plasminogen Activator).
◦ trombosis vena dalam
◦ emboli paru,
• Kelompok obat ini sangat mahal.
◦ tromboemboli arteri, • Efek samping. : perdarahan
◦ melarutkan bekuan darah pada katup jantung
buatan dan kateter intravena.
http://www.alumni.berkeley.edu/imgs/Alumni/Mentorship/hand_raised.jpg
Terima kasih
Selamat belajar