You are on page 1of 21

Pelatihan Bagi Pelatih

Kementerian Kesehatan RI Pelatihan Promosi Kesehatan bagi


Petugas Puskesmas

Materi Inti 7:
Monitoring dan Evaluasi

Oleh: THOMAS K. TAMPEMAWA


Pokok bahasan 1:
Definisi dan Ruang Lingkup Monitoring
dan Evaluasi
Pendahuluan:
• Disain monitoring dan evaluasi adalah bagian
penting dan tidak terpisahkan dari
perencanaan sebuah program.
• Setiap merencanakan sebuah program harus
disertai rencana monitoring dan evaluasi atas
program tersebut.
• Apabila sebuah program tidak disertai dengan
rencana monitoring dan evaluasi maka tidak
akan didapatkan data akurat yang dapat
digunakan sebagai dasar analisis untuk
perbaikan pelaksanaan program.
2014 | Promosi Kesehatan
Pengertian M&E
• Monitoring dan Evaluasi (M&E)
merupakan dua kegiatan terpadu dalam
rangka pengendalian suatu program.
• Monitoring adalah proses pengumpulan
dan analisis informasi (berdasarkan
indikator yg ditetapkan) secara sistematis
dan kontinu tentang kegiatan
program/proyek sehingga dapat dilakukan
tindakan koreksi untuk penyempurnaan
program/proyek itu selanjutnya
2014 | Promosi Kesehatan
• Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian
tujuan dan pengungkapan masalah kinerja
program/proyek untuk memberikan umpan balik
bagi peningkatan kualitas kinerja
program/proyek.
• Evaluasi lebih tertuju pada kajian terhadap hasil
suatu program.
• Evaluasi dilakukan secara periodik merupakan
suatu proses yang sistematis dalam
mengumpulkan, meng-analisis, dan menafsirkan
data untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pelaksanaan suatu program, serta untuk
mengetahui komponen program mana yang
berhasil dan mana yang tidak berhasil.
2014 | Promosi Kesehatan
Tujuan M&E
Secara umum tujuan pelaksanaan M&E adalah;
a. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan telah sesuai dengan rencana
b. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar
langsung dapat diatasi
c. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan
manajemen yang digunakan sudah tepat untuk
mencapai tujuan proyek.
d. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan
tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan,
e. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan
yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.
2014 | Promosi Kesehatan
Manfaat dari Penerapan Sistem
Monitoring & Evaluasi
a.Monitoring dan Evaluasi (M&E) sebagai alat untuk mendukung
perencanaan.
1) Memperjelas tujuan serta arah kegiatan untuk pencapaian tujuan
2) Mendorong ownership dari berbagai pihak untuk mendukung
suksesnya program.
b.Monitoring dan Evaluasi (M&E) sebagai alat untuk mengetahui
kemajuan program.
1) Mengetahui kemajuan serta hambatan atau hal-hal yang tidak diduga
yang secara potensial dapat menghambat jalannya program secara
dini.
2) Bermanfaat bagi pelaksana program untuk melakukan tindakan
secara tepat waktu dalam mengatasi masalah.
3) Memberikan umpan balik kepada pelaksana program tentang hasil
capaian program, dalam arti sesuai atau tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
4) Memperbaiki jalannya implementasi program.

2014 | Promosi Kesehatan


c. Monitoring dan Evaluasi (M&E) sebagai alat
akuntabilitas program dan advokasi.
1)M&E tidak hanya memantau aktivitas program tetapi
juga hasil dari aktivitas tersebut. Informasi pemantauan
terhadap luaran dan hasil (output dan outcome)
program yang dipublikasikan & dapat diakses oleh
pemangku kepentingan akan meningkatkan
akuntabilitas program.
2)Informasi hasil M&E dapat dipakai sebagai bahan
masukan untuk advokasi program kepada para
pemangku kepentingan.
3)Informasi tersebut akan memicu dialog dan
pembelajaran serta memacu keikutsertaan para
pemangku kepentingan untuk secara bersama-sama
mendukung suksesnya program.

2014 | Promosi Kesehatan


Prinsip Dasar M&E
Adapun prinsip dasar M&E adalah:
1.Sistem M&E dibuat sederhana
2.Tujuan yang jelas, kegiatan M&E difokuskan
pada hal-hal yang relevan dengan tujuan
dari monitoring itu sendiri yang dikaitkan
dengan aktivitas dan tujuan program.
3.Dilakukan tepat waktu
4.Informasi hasil M&E harus akurat dan
objektif

2014 | Promosi Kesehatan


5.Sistem M&E bersifat partisipatif dan
transparan
6.Sistem M&E dibuat flexible
7.Bersifat action-oriented;
8.Kegiatan M&E dilakukan secara cost-
effective.
9.Unit M&E terdiri dari para specialists yang
tidak hanya bertugas mengumpulkan
data tetapi juga melakukan analisa
masalah dan memberikan rekomendasi
pemecahan masalah secara praktis.
2014 | Promosi Kesehatan
Dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut, pada umumnya
akan mencakup hal-hal sebagai berikut:

 "Apa", yaitu menyangkut jenis kegiatan yang dapat


dilakukan di dalam kegiatan sehari-hari di tempat
kerja.
 "Bagaimana“, yaitu cara atau langkah-langkah
yang harus ditempuh sehingga sesuatu dapat
terlaksana dengan baik dan benar.
 "Siapa", yaitu menyebutkan pihak terkait
(stakeholder) siapa saja yang harus dan perlu
dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut,
misal; masyarakat, staf yang lain atau pimpinan
lembaga.
2014 | Promosi Kesehatan
 "Kapan", yaitu menjelaskan dan menguraikan
tentang batasan waktu kapan akan dimulai
dan kapan akan berakhir.
 "Dimana", yaitu menyebutkan dimana
kegiatan tersebut akan dilakukan

2014 | Promosi Kesehatan


Rencana Tindak Lanjut ( RTL )
A. PENGERTIAN
1. Suatu proses mempersiapkan secara sistematik kegiatan -
kegiatan yang akan didahulukan untuk mencapai tujuan
tertentu
2. Perhitungan dan penentuan dari apa yang akan dijalankan
dalam rangka mencapai suatu obyek tertentu, dimana,
bilamana, oleh siapa dan bagaimana caranya
B. ALASAN DAN GUNA
DUA ALASAN KONSEPTUAL PERLUNYA RTL ADALAH
1. Terbatasnya sumberdaya sehingga perlu rencana yang
efektif dan efisien.
2. Lingkungan yang tidak menentu segala kemungkinan yang
bisa terjadi perlu dipertimbangkan dan disususn alternatif
penanggulangan

2014 | Promosi Kesehatan


BEBERAPA ALASAN LAIN ADALAH

1. RTL menentukan langkah langkah yang


akan dikerjakan
2. RTL memberi pedoman tentang
kebutuhan yang diperlukan
3. RTL yang akan membimbing bagaimana
menyelesaikan masalah
4. RTL sebagai standart untuk kontrol dan
evaluasi

2014 | Promosi Kesehatan


MANFAAT RTL BAGI SUATU ORGANISASI
1. RTL merupakan alat bagaimana kegiatan-kegiatan
dilaksanakan secara efektif dan efisien
2. RTL dapat mengurangi ketidak pastian kegiatan yang
akan dilakukan
3. RTL memberikan kesempatan untuk memilih alternatif
yang paling tepat
4. RTL memberikan gambaran jenis dan bentuk suatu
kegiatan yang dibutuhkan
5. RTL dapat menjadi dasar penjabaran program kerja
yang sistimatis
6. RTL dapat memberikan gambaran kebutuhan
sumberdaya yang diperlukan
7. RTL dapat ditetapkan standar prestasi yang baku
8. RTL menjadi alat pengawasan ,pengendalian dan
penelitian
2014 | Promosi Kesehatan
AZAS DAN ASPEK - ASPEK RTL
BEBERAPA ASAS POKOK DALAM RTL
1. RTL mempertimbangkan situasi dimasa depan yang
ingin dicapai dengan lebih seksama, oleh karena itu
pada hakekatnya inti RTL adalah penentuan kegiatan
dari alokasi sumberdaya yang tepat
2. RTL merupakan petunjuk untuk menggerakkan dan
melaksanakan upaya yang efekstif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan
3. RTL memudahkan pengawasan ,pengendalian dan
penilaian karena indikatornya jelas digariskan dalam
rencana RTL mendorong peningkatan upaya kegiatan
dan pengembangan yang relevan

2014 | Promosi Kesehatan


ASPEK ASPEK YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM NYUSUN SUATU
RTL :
A. ASPEK PRAKTIS
B. ASPEK EKONOMIS
C. ASPEK DEMOGRAFIS
D. ASPEK TATA NILAI
E. ASPEK SOSIAL BUDAYA

2014 | Promosi Kesehatan


CIRI CIRI RTL YANG BAIK
1. Memudahkan mencapai tujuan
2. Disususn melalui pemahaman sungguh sungguh
3. Disusun oleh mereka yang paham perencanaan
4. Rinci dan cermat
5. Realistis dan logis
6. Sederhana
7. Luwes
8. Mempertimbangkan resiko
9. Pragmatik
10. Berorientasi ke depan
11. Mempunyai jangka waktu
12. Urutan
2014 | Promosi Kesehatan
KOMPONEN KOMPONEN
1. Macam / jenis kegiatan
2. Tujuan
3. Sasaran
4. Metoda
5. Pelaksana
6. Waktu
7. Tempat
8. Dana / biaya dan sumbernya
9. Keterangan
2014 | Promosi Kesehatan
Kenapa Ikan Asin Enak Sekali.......?
2014 | Promosi Kesehatan

You might also like