Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS
Nama : An. MKT
Usia / TTL : 1 tahun 2 bulan
Jenis kelamin : Lelaki
No. RM : 427-55-90
Alamat : Jakarta
Keluhan utama
• Ruam pada kulit disertai gatal-gatal sejak usia 2 bulan yang
memberat 1 minggu SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Sejak 2 minggu terakhir ruam bertambah banyak dan menyebar mulai dari wajah
hingga ke seluruh tubuh, menurut ibu ruam bertambah banyak ketika sabun
lactacyd diganti menjadi lactacyd mild.
• Ibu membawa pasien ke poli umum dan diberikan sebamed dan atopiclair serta
cetirizine namun gejala belum perbaikan sehingga dikonsulkan ke divisi Alergi
Immunologi.
• Di rumah tidak ada ada hewan peliharaan, tidak ada karpet bulu-bulu, rumah
dibersihkan 1x/minggu
Riwayat penyakit sebelumnya
Alergi susu sapi (+)
Pilek pagi hari (-)
Bunyi ngik-ngik atau batuk di malam hari (-)
Riwayat kelahiran:
spontan, cukup bulan, tidak ada riwayat resusitasi aktif. Anak ke 1..
Riwayat imunisasi:
lengkap
Riwayat tumbuh kembang:
Pasien belum bisa mengangkat kepala, belum bisa duduk, belum bisa bicara
Riwayat keluarga:
Ibu pasien: Riwayat alergi dingin
Ayah: tidak ada riwayat asma, rihintis alergi maupun dermatitis
Riwayat nutrisi:
Susu soya, bubur susu
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan umum
• Tampak sakit ringan
• Kesadaran compos mentis
• Gizi baik, perawakan normal
Tanda Vital
• GCS 15
• TTV stabil
Organ Deskripsi
Mata Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, edema tidak ada
Dennie morgan lines (-), allergic salute (-), allergic shiner (-), ruam pada pipi,
Wajah
tampak kering
THT Tonsil ukuran T1-T1, tidak hiperemis, geographic tongue (-)
Jantung Bunyi jantung I/II normal, tidak ada bising jantung, tidak ada irama derap
Some theories :
T helper cell dysregulation, production of immunoglobulin E (IgE), and mast
cell hyper-activity leading to the development of pruritus, inflammation, and the
characteristic dermatitis.
skin barrier dysfunction
Skin Barrier Dysfunction Theory
The primary function of the skin barrier is to restrict water loss and to
prevent entry of irritants, allergens, and skin pathogens.
Stratum corneum, is critical to the integrity of the skin barrier, with the
protein filaggrin being a key player in stratum corneum structure and
formation.
Skin Barrier Dysfunction Theory
Several mechanisms :
Inadequate filaggrin production reduced ability of keratinocytes to
maintain hydration and to restrict epidermal water loss xerosis pruritus
AD
Inadequate skin barrier allow for the entry of aeroallergens in-
flammatory response AD
Altered skin barrier change of local pH overgrowth bacteria such as S.
aureus trigger innate immune response lead to inflammatory skin lesions
Immune mechanisms of staphylococcal superantigen action
(Leung, J Allergy Clin Immunol, 2000)
Allergies and AD
The relationship between AD and food allergy is complex but likely
overemphasized.
More than 90% of parents incorrectly believe that food allergy is the sole or
main cause of their child’s skin disease
Identifikasi pencetus dan hindari Antibiotik oral bila terdapat infeksi sekunder.
pencetusnya
Leukotrien inhibitor
Wet dressings untuk meningkatkan
penetrasi dari steroid topical, mengurangi Calcineurin inhibitor topikal dapat diberikan
rasa gatal, mengurangi kecenderungan untuk daerah kulit tipis atau lipatan kulit
untuk menggaruk. Kortikosteroid sistemik; hanya pada kasus yang
berat, diberikan jangka pendek dan harus
diperhatikan efek sampingnya.
Thank you