Professional Documents
Culture Documents
Proses
glikogenesi
s meningkat Metabolisme
tubuh meningkat
inflamasi
fibroblast dan
Aktivitas GI miositis
Pembakara meningkat orbita,
n lemak Produksi kalor meningkat
menyebabkan
meningkat pembengkaka
n otot-otot,
proptosis dan
Nafsu makan meningkat
Peningkatan suhu tubuh diplopia.
.
Suplai
nutrisi
tidak Gangguan rasa Perubahan pola
adekuat nyaman panas nutrisi
Penurunan
berat
badan
Dua kelompok gambaran utama yaitu tiroidal dan
ekstratiroidal.
Ciri-ciri Tiroidal : goiter akibat hiperplasia kelenjar
tiroid dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid
yang berlebihan.
Hipertiroidisme : mengeluh lelah, gemetar, tidak tahan
panas, berat badan menurun walaupun nafsu makan
meningkat, palpitasi, takikardi, diare serta atrofi otot.
Manifestasi ekstratiroidal : oftalmopati (mata melotot,
fissura palpebra melebar, kedipan berkurang, lid lag
(keterlambatan kelopak mata dalam mengikuti
gerakan mata dan infiltrasi kulit lokal yang biasanya
terbatas pada tungkai bawah.
Gambaran klinik klasik dari penyakit graves antara
lain adalah tri tunggal: hipertitoidisme, goiter difus dan
eksoftalmus
Krisis tiroid (Thyroid storm) merupakan eksaserbasi
akut dari semua gejala tirotoksikosis yang berat
sehingga dapat mengancam kehidupan penderita.
Demam tinggi, flushing dan hiperhidrosis.
Takhikardi hebat , atrial fibrilasi sampai payah jantung.
agitasi, gelisah, delirium sampai koma.
Gejala-gejala saluran cerna berupa mual,
muntah,diare dan ikterus.
Penatalaksanaan hipertiroidisme secara
farmakologi menggunakan tiga kelompok yaitu:
- obat antitiroid
- pembedahan
- yodium radioaktif yang merusak
sel-sel kelenjar tiroid.
Bekerja dengan cara menghambat pengikatan
(inkorporasi) yodium pada TBG (thyroxine binding
globulin) sehingga akan menghambat sekresi TSH
(Thyreoid Stimulating Hormone) sehingga
mengakibatkan berkurang produksi atau sekresi
hormon tiroid.
Tiroidektomi subtotal merupakan terapi
pilihan pada penderita dengan struma yang
besar.
Pengobatan dengan yodium radioaktif akan
mengablasi kelenjar tiroid melalui efek ionisasi
partikel beta dengan penetrasi kurang dari 2 mm,
menimbulkan iradiasi local pada sel-sel folikel tiroid
tanpa efek yang berarti pada jaringan lain
disekitarnya.