You are on page 1of 15

PROPOSAL SKRIPSI :

FAKTOR UTAMA MATERNAL PENYEBAB


ABORTUS DI RSUD KOTA SURAKARTA

TRI RATNA MURTIYANTI


(P27220015 126)
Kejadian abortus yang tercatat oleh WHO sebanyak 40-50
juta, yang artinya terdapat kejadian 125.000 abortus per hari.

Tingkat abortus telah menurun secara signifikan sejak tahun


1990 di negara maju tapi tidak di Negara berkembang (Abortion
Incidence and Service Avaibility in United States)

Australian Consortium For In Country Indonesian Studies


menunjukan hasil penelitian bahwa di 10 kota besar dan 6
kabupaten terjadi 43% abortus per 100 kelahiran hidup.
Abortus tersebut dilakukan oleh perempuan di perkotaan
sebesar 78% dan perempuan di pedesaan sebesar 40%

Di Jawa Tengah, abortus merupakan penyebab langsung


kematian ibu dengan prevalensi sebesar 2 juta kasus pada tahun
2013 dengan rasio 37 per 1000 kelahiran pada wanita usia
produktif (Kemenkes, 2014).
Rochmawati (2013)
Faktor resiko yaitu usia ibu,
interval kehamilan dan paritas
semua berpengaruh terhadap
terjadinya abortus di RSUP Dr.
Soeradji Tirtonegoro Klaten dan
Variabel yang berpengaruh
dominan terhadap abortus
adalah paritas.
Maliana (2016) )

Ada hubungan antara umur,


paritas, riwayat abortus, dan
anemia dengan abortus
inkomplit dan variabel umur
merupakan faktor paling
dominan pada abortus inkomplit
di RSUD Mayjend HM Ryacudu
Kotabumi Lampung
APA FAKTOR UTAMA
MATERNAL PENYEBAB
ABORTUS DI RSUD KOTA
SURAKARTA ?
KERANGKA TEORI
Kehamilan Ibu

Etiologi: Karakteristik Ibu dengan risiko abortus:


1. Faktor fetal 1. Usia ibu
2. Faktor maternal 2. Paritas
3. Faktor eksogen 3. Riwayat abortus
4. Status gizi
5. Pekerjaan
6. Pendidikan

Abortus
(Nita & Mustika, 2013)
KERANGKA KONSEP
Variabel Bebas Variabel Terikat

Karakteristik Ibu
dengan risiko abortus:
Abortus
1. Usia ibu
2. Paritas
3. Riwayat abortus
4. Status gizi
5. Pekerjaan
6. Pendidikan
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS & Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan
RANCANGAN yang digunakan adalah retrospektive
PENELITIAN

Melihat rekam medis pasien yang mengalami abortus


pada rentang waktu yang telah ditentukan.

Penelitian ini untuk mengetahui faktor maternal paling


utama penyebab abortus di RSUD Kota Surakarta pada
rentang waktu yang telah ditentukan.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Lingkup Masalah
faktor maternal penyebab abortus yaitu usia,
paritas, riwayat abortus, status gizi, pekerjaan
dan pendidikan.

Lingkup Sasaran Lingkup Keilmuan


Ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD Ilmu Keperawatan Gawat Darurat
Kota Surakarta. Maternitas.

Lingkup Lokasi Lingkup Waktu


RSUD Kota Surakarta Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di bulan
Februari-Maret 2019 dengan pengambilan data di rekam medis
pasien abortus pada Juanuari 2017 - Desember 2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil yang mengalami
abortus di RSUD Kota Surakarta dan
memenuhi kriteri inklusi dan eksklusi.

Pasien yang mengalami abortus yang


tercatat pada rekam medis RSUD Kota
Surakarta selama Januari 2017 -
Desember 2018

Kriteria Inklusi : pasien yang


mengalami abortus pada Januari
2017 – Desember 2018 dengan
rekam medis yang lengkap.

Kriteria Eksklusi : rekam medis


tidak lengkap
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Parameter Skala
Abortus Abortus adalah Lembar Ibu yang mengalami : Nominal
berakhirnya Observasi 1. Tidak Abortus
kehamilan /checklist 2. Abortus

Usia Usia ibu hamil pada Lembar Usia ibu : Nominal


saat abortus, dihitung Observasi/ 1. Tidak Beresiko (20-
dari tanggal lahirnya checklist 35 tahun)
2. Beresiko (< 20
tahun dan >35
tahun)

Paritas Paritas adalah jumlah Lembar Paritas : Nominal


kelahiran yang pernah Observasi/ 1. Tidak Beresiko
dialami oleh wanita. checklist (Kelahiran
pertama)
2. Beresiko (Kelahiran
>1-5 kali)
Riwayat Abortus Riwayat terdahulu apakah Lembar Riwayat Abortus : Nominal
ibu pernah mengalami Observasi/ 1. Tidak Pernah
abortus checklist 2. Pernah

Status gizi Lembar Status gizi : Nominal


Status gizi adalah status Observasi/ 1. Rendah (LILA ≤ 23,5)
kesehatan yang dihasilkan checklist 2. Tinggi (LILA ≥ 23,5)
oleh keseimbangan antara
kebutuhan dan masukan
nutrient.

Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan Lembar Ibu yang mengalami Nominal


seseorang sehari-hari Observasi/ abortus:
checklist 1. Tidak Bekerja
2. Bekerja

Pendidikan Pendidikan terakhir ibu Lembar Pendidikan ibu : Nominal


yang mengalami abortus Observasi/ 1. Rendah (SD-SMP
checklist sederajat)
2. Tinggi (SMA-Perguruan
Tinggi)
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen dalam penelitian ini adalah
lembar check list. Lembar check list pada
penelitian ini digunakan untuk mengambil
data pada rekam medis pasien dengan
cara meng- check list (memberi tanda √ )
pada data usia, paritas, riwayat abortus,
status gizi, pekerjaan dan pendidikan
pasien apakah sesuai dengan faktor yang
menyebabkan abortus atau tidak.
PENGOLAHAN DATA

Editing Coding

Scoring Tabulating
ANALISIS DATA

Bivariat Multivatriat
Univariat

Usia, paritas, Uji statistik yang Analisis


riwayat abortus, digunakan dalam multivariat yang
status gizi, penelitian ini adalah digunakan adalah
pekerjaan dan uji chi square. regresi logistik
pendidikan. model prediksi.

You might also like