Professional Documents
Culture Documents
PERFORASI
Identitas Pasien
Nama : Sapun
Umur : 67 tahun
Pekerjaan : Buruh tani
Pendidikan : SD
Jenis kelamin : Laki – laki
Alamat : Taraban Rt 01 Rw 02
2
Anamnesis
1 bulan SMRS
• Terkena pasir
pada mata kiri • Mata kiri kabur
saat memotong • Nyeri • Mata kiri semakin
rumput • Mata merah kabur hingga tidak bisa
1 bulan SMRS • Seperti ada yang melihat
mengganjal • Nyeri, dan mata merah
• Tidak pernah dibawa
ke RS
2 minggu
SMRS
3
Pemeriksaan fisik
Fundus
Medikamentosa Pembedahan
• Eviserasi
✘ Antibiotik salep /
tetes
✘ Medriatik long acting
( ex . Sulfas atropin)
✘ Analgetik
Prognosis
✘ Ad Fungsionam : ad malam
✘ Ad Sannationam : dubia ad bonam
✘ Ad Vitam : dubia ad bonam
Analisis Masalah
Penurunan visus kornea merupakan media
Penegakkan ulkus refraktor yang memiliki kekuatan lensa terbesar
kornea perforasi
berdasarkan: Fotofobia akibat kontraksi progresif
• Penurunan visus dari iris yang meradang
progresif
• Mata merah Nyeri akibat inervasi sensori dari
• Nyeri, berair, dan ulkus kornea karena kornea memiliki
seperti ada yang banyak serabut nyeri
mengganjal Berair refleks lakrimasi atau sekret
• fotofobia mukopurulen dari ulkus akibat bakteri
TERIMA KASIH
11