Professional Documents
Culture Documents
Cake
Cake merupakan produk yang berasa manis, kaya akan lemak dan gula yang
diperoleh dari proses pembakaran. U.S Wheat Associates (1983) dalam
meliputi; bentuk cake simetris, warna kesulurahan cake cerah, sedangkan
warna kerak tergantung jenis cake, volume cake tidak terlalu besar dan juga
tidak terlalu kecil, aroma cake sedap, rasanya enak, tekstur cake hardsoft,
mempunyai mutu simpan (mutu simpan setiap jenis cake berbeda-beda,
tergantung kandungan lemak dalam cake, metode pembuatannya dan bahan-
bahan yang digunakan), bercita rasa tinggi khas produk bakery.
1
Sumber Lemak pada pembuatan Cake
Terbuat dari lemak hewani Terbuat dari lemak nabati Mengandung lemak, protein, dan
karbohidrat
Mudah meleleh Tidak mudah meleleh
Membentuk kerangka atau struktur cake
Mengandung LDL Mengandung asam lemak tidak jenuh
(oleat, linoleat, dan linolenat) Menambah kelembaban
Mengandung vitamin A, D, E, K
Memperbaiki tekstur Meningkatkan flavor dan nilai gizi
Memperbaiki tekstur dan mouthfeel
2
Pengaruh penambahan Shortening Terhadap
Karakteristik Fisik Cake
Lemak stabil dengan bentuk ß ' membentuk tekstur cake yang halus, memiliki sifat aerasi yang baik, dan
memiliki sifat creaming yang sangat baik. Di sisi lain, kristal shortening dalam bentuk ß memiliki tekstur yang
kasar dan memiliki sifat aerasi yang buruk. Oleh karena itu kristal dengan bentuk beta prime lebih sering
digunakan
Kristal ß yang berukuran kecil dapat dengan mudah menyatu dengan permukaan dari gelembung udara
dibandingkan dengan Kristal ß yang berukuran besar dan dapat mengikat udara dengan sangat baik
Shortening dapat menurunkan specific gravity/ bobot jenis dari cake. Hal ini disebabkan karena kristal β yang
berukuran kecil pada shortening membantu menstabilkan gelembung-gelembung kecil saat pengadukan
adonan, menyebabkan adonan menjadi teraerasi dan menurunkan specific gravitiynya
Adonan dengan penambahan liquid shortening memiliki viskositas yang lebih rendah dibandingkan dengan
penambahan plastic shortening
Plastic shortening dapat menyebabkan cake memiliki tekstur yang lebih tegas dibandingkan ketika cake
diberi liquid shortening, liquid shortening memiliki tekstur yang lebih halus, butiran yang seragam dan
volume yang lebih tinggi
3
Pengaruh penambahan telur terhadap karakteristik fisik cake
Bagian kuning telur yang menyebabkan daya pengemulsi yang kuat yaitu lesitin yang dapat
berikatan dengan protein kuning telur membentuk lesiprotein yang komplek
Lesitin merupakan fosfolipid yang merupakan komponen esensial dari membran sel dan terdapat
pada berbagai varietas mahkluk hidup.
1. MENTEGA
Memliki kerak dengan warna yang lebih gelap dan memiliki tekstur yang cukup keras
dan after tasenya memiliki rasa hambar.
2. Margarine : Margarin memiliki aroma yang kuat pada aroma‘‘ berlemak ’,‘ rasa
yang ‘asin”, dan flavour after tase yang “hambar” serta memiliki tekstur dimulut
yang “berlemak”
3. shortening: Shortening memiliki aroma yang kuat pada aroma‘‘ meringue ’ dan
flavour “Doughy” dan sedikit memiliki rasa asin dan flavour butter, tekstur yang
lembab dan oral tekstur yang berlemak.
Bahan pembuatan:
Butter atau mentega biasanya juga terbuat dari susu sapi, domba, kambing dan kerbau
Whipping cream,
Garam
8
Skema Kerja
Pembuatan Butter Inkubasi pada suhu kamar selama 6 jam
10
Persiapan Susu, Starter
dan Rennet
Skema Kerja
Pembuatan Keju
Pasteurisasi susu 65◦C, 15’
Pengadukan
Pencelupan ke dalam larutan parafin dan diperam pada suhu 3-4◦C dengan
Pendiaman hingga terbentuk gumpalan kelembaapan relatif 70% selama 6 bulan
11
KARAKTERISTIK GHEE
Struktur fisik berbentuk kristalin dan sedikit lembut agar
penampakan ghee layaknya granular.
ghee tidak memiliki rasa atau juga bisa ditambahkan
× Ghee merupakan produk olahan beberapa perasa.
susu, krim atau mentega dengan
sumber bahan pembuatannya
yaitu dari susu hewan dengan
cara mengurangi kadar air dan Ghee sebagai produk susu kaya lemak, diperoleh dari
padatan selain lemak untuk proses pemanasan dan pengeringan dengan
penambahan krim asam ataupun manis dalam
memberikan struktur fisik produk pembuatan
tertentu Metode pembuatan ghee yaitu metode milk-butter (MB),
metode direct cream(DC), metodecream-butter (CB), dan
metode prestratifikasi (PS)
12
Jenis Ghee
× Hewani
1. Samma (Mesir )
2. Meshho (Assyrian)
3. Samin (Sudan)
4. Samuli (Uganda)
× Nabati
1. Vanaspati
13
Susu
Krim Pengocokan
Fermentasi Butter
Pengelompokan
Fase lemak
Ghee PS Ghee CB
methode methode
14
Sumber Senyawa Flavor Ghee
× Penggunaan bahan baku susu matang, Faktor yang mempengaruhi kualitas ghee:
krim atau mentega dalam pembuatan ghee
akan meningkatkan flavor dari ghee jika - pematangan krim,
dibandingkan dengan penggunaan bahan - metode pembuatan,
baku yang tidak difermentasi. - suhu
× Pada pematangan krim untuk ghee - permeabilitas bahan dan klelmbaban
menggunaan kultur campuran, actococcus
lactis C-10, actococccus lactis subsp. Lactis
biovar. diacerylactis DRC-1, Streptococcus
thermophilus dan acetobacillus delbrueckii
subsp. bulgaricus
15
Pendahuluan 1
6
Berdasarkan jenisnya, lemak
Lemak hewani merupakan hewani terbagi menjadi beberapa jenis
sekumpulan asam lemak dari jaringan seperti tallow; lard; dan chicken fat.
lemak hewani seperti jaringan lemak Berbagai jenis lemak tersebut dapat
pada ayam, sapi dan babi. Jaringan lemak dihasilkan melalui berbagai proses
dari daging sapi dan babi terdiri dari tiga ekstraksi dengan tujuan untuk
komponen utama yaitu air, protein, dan memperoleh lemak dari bagian hewan
lemak. Pada dasarnya, lemak hewani tersebut. Proses ekstraksi lemak dapat
dapat pula disebut sebagai bye-product dilakukan diantaranya yaitu dengan
dari industri daging kemasan sebagai rendering, ekstraksi dengan pelarut
hasil penyisihan daging dari jaringan dan ekstraksi secara mekanik (screw
lemak yang menempel. press).
JENIS ANIMAL FAT
susu mengandung lemak sebagai sumber energi Lemak dapat diproduksi secara batch dengan
dan sebagai pembawa untuk fatsoluble yang menggunakan teknik manual dengan melelehkan bahan
diantaranya adalah Lemak susu sapi dan Lemak baku dalam bejana secara terbuka. Itu juga dapat dilakukan
pada skala semi industry, semicontinuosly atau terus
susu trom cream
menurus. Kualitas sumber bahan tergantung pada
perawatan yang diambil selama pemotongan
JENIS ANIMAL FAT
Chicken fat mengandung molekul lemak tak jenuh Caul fat adalah membran lemak yang mengelilingi
yang tinggi. Chicken fats tidak seperti lemak hewan organ internal beberapa hewan,seperti sapi,
yang lain, pada chicken fat hampir tidak ada domba, dan babi juga dikenal sebagai omentum
antioksidan alami untuk menghambat oksidasi. yang lebih besar. Sering digunakan sebagai
casing alami.
EKSTRAKSI LEMAK
Rendering merupakan salah satu cara Prinsip dari metode ini yaitu dengan melarutkan
ekstraksi lemak atau minyak dari bahan yang lemak yang diekstrak dalam pelarut lemak atau
diduga memiliki kandungan lemaka atau
minyak. Pada proses rendering penggunaan minyak yang digunakan.
panas merupakan hal yang spesifik.
Pemanasan ini bertujuan untuk Metode ekstraksi dengan pelarut yang umum
menggumpalkan protein pada dinding sel digunakan dalam mengekstrak lemak yaitu metode
bahan dan untuk memecahkan dimding sel
tersebut sehingga mudah ditembus oleh Soxhlet, metode Folch, metode Hara and Radin, dan
minyak yang terkandung didalamnya.
metode Bligh and Dyer.
WET AND DRY RENDERING
19
Dry and wet rendering
Bahan
Bahan
Pemisahan lemak
Pengendapan
Penimbangan ekstrak lemak
Pengambilan lemak
20
Metode Soxhlet Metode Folch
Sampel
Kloroform:metanol Sampel
(1:2)
Perajangan/pengirisan
Penghomogenan
Pemasukan sampel dalam selongsong
Penyaringan (corong Buchner)
Pemasukan sampel dalam soxhlet
Penghomogenan Penghomogenan
Vortex Penghomogenan
Metode Bligh dan Dyer
Metode Hara dan Radin menggunakan pelarut metanol
menggunakan pelarut heksana Evaporasi Pemisahan 2 fase
22
Ekstraksi secara Mekanik (Screw Press)
Bahan
Perajangan
Pemanasan 60-90oC
Cara kerja alat ekstraksi tipe berulir (screw) ini Pemasukan dalam mesin
adalah dengan menerapkan prinsip ulir dimana
bahan yang akan dipress ditekan dengan Pengepresan
menggunakan daya dorong dari ulir yang
berputar. Pengendapan
Minyak jernih
23
KARARAKTERISTIK ANIMAL FAT
hidrofobik. Pada industri makanan, emulsifier berperan 2. MAG DAG (emulsifier yang
sebagai bahan tambahan yang berfungsi untuk dihasilkandari proses esterifikasi)
mempertahankan konsistensi dan bentuk makanan serta sebagai contoh TBM
pengembang
3. SPANS (ester dari asam lemak
sorbitan)
4. TWEEN ( ester dari polieksietilena
sorbitan dengan asam lemak)
Emulsifier dibuat dari minyak kambing dan minyak 5. Stearoyl Lactylates ( hasil reaksi
Lemak kambing+minyak
rapessed (70˚C)
Penyaringan
MINYAK IKAN
PEMBUATAN 1
Fish preparation
Saponifikasi
Pre-treatment
2
Bleaching
Raw oil
4
Penghilangan
bau
Clarification
MINYAK IKAN
KARAKTERISTIK
Minyak ikan
2 – 5 % bagian
Asam lemak 95 % Trigliserida 1 % fosfolipid tersabunkan
Omega 3
DHA
EPA
MINYAK IKAN
HASIL STUDI
Criteria for the extraction of fish oil Physicochemical and Fatty Acid Profile of Fish Oil
from Head of Tuna (Thunnus albacares) Extracted
Tanko Bako dkk. 2017
from Various Extraction Method. Novizar Nazir , 2017
hydrogenated fat. Pada temperatur tinggi produk minyak yang di dalamnya terdapat padatan lemak
compound shortening memiliki stabilitas yang tersuspensi. Pumpable shortening biasanya berupa cairan
Solid shortening tidak mudah meleleh saat digunakan dalam proses baking atau memasak lainnya,
sehingga solid shortening mempunyai kemampuan untuk menjebak udara dalam sebuah produk
olahan untuk mempengaruhi tekstur akhir produk yang dihasilkan.
SHORTENING Faktor Yang Mempengaruhi Sifat Fisik
•
PROSES •
Plasticity (Faktor utama)
Consistency
PEMBUATAN • Struktur
Minyak/
lemak Kristalisasi
Proses yang sangat menentukan plasticity produk
Kaldu ayam merupakan salah satu bentuk produk olahan daging ayam yang
sering dijumpai masyarakat. Kaldu ayam adalah sari tulang dan
daging ayam, yang direbus untuk mendapatkan sari dari ayam
tersebut, mempunyai aroma dan citarasa khas, berbentuk cairan,
berwarna agak kekuningan.
Pengertian
Biodiesel dengan bahan baku lemak hewani Nilai titik nyala atau flash point
memiliki nilai angka setana yang lebih tinggi. asam biodiesel menggunakan lemak hewani
lemak jenuh cenderung menghasilkan angka (169-172⁰C) lebih rendah namun tidak
setana yang lebih tinggi. angka setana biodiesel terlalu signifikan jika dibandingkan
dari lemak hewani berkisar 50-60 dan pada minyak dengan minyak nabati (169-192⁰C)
nabati dihasilkan angka setana berkisar 40-50 namun masih lebih tinggi jika
namun kedua bahan ini masih memiliki angka dibandingkan dengan bahan bakar dari
setana yang sesua dengan standart bahan bakar minyak bumi (101-130⁰C). Hal ini
diesel yaitu 40-50 mempermudah penyimpanan dan
penangan biodiesel.
Pengertian
Kelebihan Kekurangan
Memiliki kandungan stearat dan
palmitat yang tinggi sehingga akan Plastik biodegradable tidak
memperkeras/mempertebal tekstur membusuk kembali kecuali dibuang
secara benar, yang berarti bahwa
plastik yang dihasilkan
bioplastik harus di berlakukan sama
Memiliki kualitas warna, titer seperti membentuknya.
(temperatur solidifikasi asam lemak),
dan kandungan FFA yang baik.
Kandungan FFA dari tallow berkisar
antara 0,75-7,0% dan titer pada tallow
umunya diatas 40 derajat C.
Tidak mengandung bahan kimia
berbahaya
Pengertian
Sabun merupakan pembersih yang dibuat dengan
mereaksikan secara kimia antara basa natrium atau
basa kalium dan asam lemak yang berasal dari
minyak nabati atau lemak hewani yang umumnya
ditambahkan zat pewangi atau antiseptik yang
digunakan untuk membersihkan tubuh manusia dan
tidak membahayakan kesehatan. Peristiwa ini disebut
saponifikasi.
Saponifikasi merupakan proses penyabunan yang
mereaksikan suatu lemak atau gliserida dengan
basa. Lemak dan sabun dari asam lemak jenuh
dan rantai jenuh panjang (C16-C18)
menghasilkan sabun keras dan minyak dari asam
lemak tak jenuh dengan rantai pendek (C12-C14)
menghasilkan sabun yang lebih lunak dan lebih
mudah larut
Pembuatan Sabun
Kelebihan dan Kekurangan Sabun dari Lemak
Hewani
Warna menjadi lebih menarik yang disebakan karena
kombinasi antara senyawa nitrogen dengan lemak
Kelebihan teroksidasi, misalnya reaksi antara trimetilamin oksida,
trimetil amin dan amonia yang dihasilkan akibat
penguraian fosfolipid dengan protein yang diuraikan
oleh bakteri atau enzim dalam jaringan.
Flavor
• Kenaikan tingkat pelepasan energi dan
Lain-lain
intensitas maksimum (cheese, model
emultions, yogurt) • Perubahan warna (cheese, salad dressing)
• Kenaikan water-holding capasity , penurunan
• Kenaikan rasa pahit, penurunan rasa asam
stabilitas fat globulate (frankfurter, stirred yogurt, milk
dan asin (model foods, mayonnaise) and cream)
• Bau yang tak diinginkan dan produk selama • Perubahan pada sifat menyerap dan perubahan ukuran
sel matrix (sugar –snap cookies, cheddar cheese)
reaksi biokimia (cheddar cheese)
FAT REPLACERS
Fat
Fat replacer didefinisikan Substitutes
sebagai karbohidrat, protein,
atau lemak yang menggantikan
satu atau lebih fungsi lemak
untuk mengurangi kalori dalam Fat
makanan. Mimetics
FAT REPLACERS
Fat subtitutes (FS) ialah Sucrose Fatty Acid Polyesters : campuran dari ester sukrosa yang
senyawa sintetis yang dibentuk melalui reaksi transesterifikasi atau interesterifikasi sukrosa
dengan enam hingga delapan asam lemak.
dirancang untuk menggantikan
lemak berdasarkan weight-by- Structured Lipid : trigliserida yang mengandung asam lemak rantai
wight, biasanya memiliki pendek (Short Chain Fatty Acids/SCFA) dan/atau asam lemak rantai
menengah (Medium Chain Fatty Acids/MCFA), dan asam lemak rantai
struktur kimia yang mirip panjang (Long Chain Fatty Acids/LCFA).
dengan lemak tetapi tahan
Fat Substitutes Lainnya : Beberapa substitute sintetik berbasis lipida
terhadap hidrolisis pada enzim berkalori rendah atau tanpa kalori, antara lain salatrim (short and long
pencernaan. chain acyltriglyceride molecules) yang memberikan kalori < 9 kkal/gram.
FAT REPLACERS
Sucrose-Fatty Acid Polyester
• Sukrosa polyester umumnya dikenal sebagai
olestra yang diproduksi dari asam lemak jenuh
dan tak jenuh C12 atau lebih, diperoleh dari
lemak dan minyak nabati konvensional yang
Structured Lipid
dapat dimakan.
• Lipid terstruktur dikembangkan untuk
• Olestra disetujui untuk mengganti hingga mengurangi jumlah lemak yang ada untuk
100% dari lemak konvensional dalam savory
metabolisme
snack
• Lipid terstruktur memberikan kira-kira
• Olestra tidak diserap atau dimetabolisme
setengah kalori dari minyak nabati normal.
• Jumlah konstituen asam lemak nonpolar
mencegah olestra terhidrolisis oleh enzim lipase
pada proses pencernaan.
FAT REPLACERS
FM Berbasis Protein : berasal dari protein yang ditemukan dalam
telur, susu dan makanan lainnya. Kategori FM ini cocok digunakan
Fat Mimetic (FM) meniru sifat dalam produk susu, salad dressing, dan makanan pencuci mulut.
fisik dan organoleptik dari Secara nutrisi, kategori FM ini dicerna dan diserap sebagai
molekul lemak konvensional protein dengan nilai kalori 4 kkal/g.
dalam makanan.
FM Berbasis Karbohidrat : menampilkan suatu penggantian
lemak dengan menstabilkan produk makanan dalam matrix seperti
gel. Hasil yang didapatkan meningkatkan viskositas dan mouthfeel
creamy yang hampir sama dengan 100% lemak.
FAT REPLACERS
FM Berbasis Protein
• Salah satu dari mimetik lemak berbasis protein adalah Simplesse.
• Simplesse mengandung 53% protein dan merupakan mikropartikulasi spray dried yang
meniru emulsi lemak dengan membentuk fase partikel terdispersi yang bebas bergerak
secara mandiri.
• Simplesse adalah bahan susu multifungsi yang dibuat dari konsentrat protein whey (WPC)
• Simplesse meningkatkan opacity dari produk.
• Simplesse mempertahankan properti biologis protein yang digunakan individu yang
alergi terhadap telur atau protein susu dapat mengalami reaksi alergi.
FAT REPLACERS
Semua zat di metabolisme tetapi hanya menyumbang Zat ini meniru lemak dalam sistem air dengan
1 kkal/g. Penggunaan utamanya sebagai bulking agent berkontribusi terhadap tubuh. Berkontribusi pada
, tetapi juga memiliki efek fat-sparing (makanan yang perbaikan mouthfeel dan viskositas.
Polydextrose Selulosa
dipanggang, salad dressing, pudding)
Maltodextrin
Pati
dan Dextrin
Meningkatkan viskositas dan berkontribusi pada Meningkatkan creamness dan retensi
mouthfeel (Table spreads, sour cream, frozen kelembaban makanan (saus salad, saus,
desserts, frostings, dan salad dressings) makanan yang dipanggang, frosting dan sosis)
FM
Gums Berbasis Oatrim
Meningkatkan viskositas sistem makanan Karbohidrat Untuk menghasilkan susu bebas lemak dan bebas kolesterol
dan bertindak sebagai zat penstabil dan dengan rasa mirip 2% lemak susu.
agen gelling (produk susu, salad
dressing, sup, saus, es krim, dsb.)
SLIDE 55