You are on page 1of 17

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

JIWA DENGAN MASALAHADAPTASI


PSIKO – SOSIAL - SPIRITUAL

DISUSUN OLEH :
1. NUR INDAH DEVIYANTI
2. RYAN WICAKSANA
3. ZUHDI ARIF MUNANANDAR
PERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH ADAPTASI
BIOPSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

I. Konsep Manusia Sebagai Makhluk BioPsikoSosial & Spiritual


Pandangan Tentang Manusia :
1. Makhluk tertinggi Ciptaan Tuhan Y.M. Kuasa sebagai
manifestasi keagungannya
2. Unik suatu kesatuan (bio-psiko-sos-spiriutal)
3. Tertanda kesatuan yg mempunyai Karakteristik & berakal,
mempunyai Sifat yg unikberbagai kebudayaan (Barbara
Kozier)
4. Merupakan inti keperawatan yg tertanda kesatuan jasmani
dan rohani (Martha, E. Rogers)
5. Sebagai makhluk Bio-psiko-sos-spiritual  mempunyai
kebutuhan dasar bermacam2 sesuai perkembangannya
6. Manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar
hidupnya melalui berbagai usaha seperti belajar
mengembangkan diri, mengeksplorasi dan
mengembangkan hal halyg diperlukan
7. Manusia menghadapi berbagai macam perubahan dan berusaha
menyesuaikan diri untuk kesimbangan
8. Manusia Berperan sebagai sistem terbuka terhadap lingkungan untuk
berinteraksi secara terus menerus
9. Manusia menjadi individu bagian dari masyarakat

Manusia Sebagai Makhluk Biologik :


1. Susunan tubuh (sel & organ)  kebutuhan  tetap hidup, masing2
mempunyai fungsi dan tunduk pd hakekat hukum alam (lahir-
berkembang-tua-mati)
2. Keb biologis keb pokok, a.l ; O2, air, makanan, istirahat,
kebersihan & sex(terganggu)  gangguan keseimbangan  perlu
pengobatan, selain itu dpt terjadi kesepian, menyendiri, merasa
asing dll
Manusia Sebagai Makhluk Psikologis

A. Struktur Kepribadian: Id, Ego & Superego


B. Manusia mempunyai daya psikis & kecerdasan
C. kebutuhan psikologis agar pribadi dapat berkembang
D. pribadi yg unik tak ada yg benar2 sama.
Selain itu manusia sebagai makhluk psikologis juga mempunyai status
emosi, konsep diri, gaya komunikasi, pola interaksi, pertahanan diri.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial :
- Manusia lahir, hidup & berperan dimasy dg norma & sistem nilainya
- Manusia dipengaruhi & beradaptasi dg lingkungannya
- Sbg anggota kelg & masy, memiliki peran yg harus dia sumbangkan u/
kepentingan diri dan masyarakatnya
Manusia Sebagai Makhluk Spiritual
 Memiliki keyakinan dan kepercayaan
 Menyembah tuhan
- Pandangan hidup
- Dorongan hidup
- Nilai hidup
II. Konsep Sehat - Sakit

Definisi Sehat & Sakit :


1. WHO : “A state of complete physical, menthal and social well being
and not merelly the absence of illness or infermity”.
2. UU No. 23/1992 :
“Kes keadaan sejahtera dari badan, jiwa & sosial yg
memungkinkan setiap org u/ hidup produktif secara sosial &
ekonomi
3. Sehat Jiwa (UU No. 3 th 1966)
“Suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual, & emosional yang optimal dari seseorang dan
perkembangan itu selaras dengan keadaan orang lain”
4. Gangguan Jiwa
“Kondisi terggnya fungsi mental : emosi, pikiran, kemauan, prilaku
psikomotorik dan verbal, yg menjelma dalam kelompok gejala klinis
yg disertai penderitaan & mengakibatkan terganggunya fungsi
humanistik individu
Indikator Minimal Sehat :
 Fisik  Tak ada disfungsi
 Mental  tidak merasa tertekan/ depresi
 Sosial  Mampu melaksanakan tugas & keterampilan dasar sesuai dg
peran seseorang

III. Stress dan Adaptasi


Stress : - Respon tubuh yg tidak spesifik terhadap tiap tuntutan
(Selye,1976)
- Adanya ketidakseimbangan aktual atau dipersepsikan pd
kemampuan individu u/ memenuhi situasi baru
Stressor : - Semua faktor/stimulus yg menimbulkan stress yg
mengganggu keseibangan tubuh (Selye, 1976)
- Peristiwa/kondisi yg mungkin bersifat fisik, sosial, atau
psikologis termasuk antisipasi & imajinasi yg menimbulkan
reaksi stress (Girnando, 1986)
Adaptasi : “Respon yg dilakukan individu agar berfungsi adekuat/
dengan baik dalam kondisi lingkungan yg berubah”
Proses adaptasi thd stress - koping
Respon Tubuh Terhadap Stress :
- GAS
- LAS
Respon Psikologis Terhadap Stress :
- Pertahanan Mental
- Adaptif
- Mekanisme Koping
Agar terjadi stabiltas Psikologis

Tipe-tipe Stressor :
1. Asal  Internal & external
2. Sifat  Fisiologis & Psikologis
Faktor-faktor Yg Mempengaruhi efek stress :
1. Kedaan Stresor
2. Jumlah yang dihadapi pd saat yg sama
3. Lama terpapar
4. Pengalaman menghadapi stres sebelumnya
ASKEP KLIEN DG MASALAH ADAPTASI BIOPSIKOSOSIO&SPIRITUAL
PD KEADAAN PENYAKIT KRONIK DAN KETIDAK BERDAYAAN
I. CANCER
Pengkajian :
1. Mekanisme pertahanan
- Menarik diri, isolasi, menyalahkan org lain
- Lari dr masalah, menyerah pd keadaan/menyalahkan diri sendri
2. Gambaran diri
- Perubahan struktur tubuh (tracheostomi, coloctomi) atau
pembuangan anggota tubuh (amputasi)
- Perubahan respon tubuh (nyeri, lelah, lemah, mual)
- Perubahan tubuh akibat Fungsi Seksual
- Perasaan t/ mampu melakukan fungsi sexual (gg body image)at
terapi (kulit, stomatitis, perdarahan)
3. Hal yg terkait dg harga diri
- Mengkritik diri, merasa bersalah, mudah tersinggung, merusak
diri, pesimistik, frustasi)
- Persepsi yg salah terhdp ca (tidak boleh senggama, ca menular,
libido menurun k/ kecemasan)
Diagnosa keperawatan & Rencana Tindakan
1. Koping Mekanisme t/ efektif
a. Tujuan : Klien dapat
- Mengembangkan koping yg efektif
- Menggunakan koping yg konstruktif
b. Tindakan :
- Latih klien mengatasi Kondisi (denial,marah,frustasi,rasa
bersalah, sedih,takut) dg cara :
* Jelaskan kondisi tsb lazim terjadi pd kondisi tsb.
* Bantu klien mengatasi perasaannya dg cara
mengutarakannya pd org yg dipercaya, relaksasi, menulis
semua perasaannya
- Latih klien mengendalikan prilaku
* Jelaskan cara menyelesaikan masalah
* Bantu klien u/ percaya akan kemampuan sendiri
* Beri kesempatan u/ mengetahui situasi yg sebenarnya
* Beri kesempatan u/ merawat diri sendiri
* Beri umpan balik yang positif
- Bantu klien mengembangkan koping yang baru
* Bantu mengidentifikasi masalah
* Bantu mengidentifikasi cara penyelesaiannya
* Reinforcement thd cara yang konstruktif
* Diskusikan cara penyelesaian masalah yg bermanfaat
* Beri alternatif cara penyelesaian masalah yg baru ;
bicarakan dg orang lain, latihan relaksasi
* Bantu memilih alternatif yang sesuai
* Dorong mendemonstrasikan cara yang dipilih
* Reinforcement terhadap keberhasilan
- Libatkan keluarga, teman & org yang penting bagi klien
2. Gangguan gambaran diri
a. Tujuan : klien mampu
- Mengidentifikasi perubahan gambaran diri
- Menerima perasaan & prilaku ttg perubahan gambaran diri
- Menyebutkan aspek positif yg dimiliki
- Mengidentifikasi kemampuan & sumber pendukung yg ada
- Melakukan tindakan pengembalian integritas diri
b. Tindakan
- Bina dan pertahankan hubungan terapeutik P – K
- Beri Penkes :
* Fase awal untuk menerima ; perubahan proses ca, program
terapi, perubahan umum yang terjadi
* Berikan informasi tertulis untuk klien, keluarga, orang
terdekat
* Fase perubahan, untuk membantu klien melakukan tindakan
cara mengatasi rasa bersalah, mengembangkan cara
berfikir (+) dan cara mengatasi perubahan
- Dorong klien untuk terlibat dalam merawat diri, termasuk
bagian tubuh yang berubah
- Dorong keluarga berperan merawat klien, misalnya ; secara
bergilir mengunjungi klien
- Beri informasi tentang cara mengurangi dampak perubahan
tubuh
- Latih klien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan
3. Gangguan Fungsi/ Kegiatan Sexual
a. Tujuan ; Klien mampu
- Melakukan hubungan interpersonal
- Mempertahakan hubungan intim
- Melakukan hubungan sex sesuai kondisi
b. Tindakan
- Dorong klien mendiskusikan masalah tentang sexual
- Beri informasi tentang kekhawatiran pasangan, fokuskan
pada prioritas khususnya ttg minat sexual dan konsep sexual
yang salah
- Beri jawaban untuk setiap pertanyaan ; kegiatan sex yang
sesuai penularan penyakit dan keganasan
- Diskusikan dampak penyakit & terapi terhadap fungsi sexual
- Diskusikan alternatif hubungan sex selain senggama
II. Askep Jiwa COPD
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Riwayat kesehatan ; penyakit yang pernah dialami, masalah
kesehatan keluarga (keturunan)
c. Kebiasaan sehari-hari
* Pola makan/minum, eliminasi, istirahat/tidur, aktivitas, rekreasi
(biologis)
* Keadaan emosi, perubahan prilaku (psikologis)
* Interaksi sosial, kultural, spiritual (sosial)
d. Pemeriksaan
* Keadaan umum dan Tanda-tanda vital
* Fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
* Laboratorium
Contoh Pengkajian
1. Predisposisi
a. Pola hidup : Makan, tidur, istirahat, prilaku merusak diri
b. Aspek lingkungan : Perumahan yang tidak sehat, tempat kerja,
daerah kumuh
c. Aspek resti : Sosek, pendidikan dan hubungan antar keluarga
2. Presipitasi
a. Kegagalan/kekecewaan keluarga
b. Kegagalan usaha/pekerjaan, tidak ada penghasilan tetap dan
tekanan dari lingkungan sosial
3. Aspek Fisiologis
Demam, BB menurun, nyeri dada, sesak napas

Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur b/d anxietas terhadap penyakit
2. Anxietas b/d lama menderita penyakit & perasaan tidak menentu
3. Perawatan diri inadekuat b/d Keputusasaan
4. HDR b/d kondisi penyakitnya
5. Resiko gangguan nutrisi b/d keputusasaan

Tindakan Keperawatan
Anxietas b/d lama menderita penyakit dan perasaan yang tidak
menentu
Tum : Anxietas hilang
Tuk : Klien dapat
1. Mengungkapkan kecemasannya
2. Mengenali penyebab penyakit
3. Menyebutkan gejala penyakitnya
4. Memiliki koping mekanisme yang adekuat
5. Melakukan upaya pencegahan dengan menghindari hal meperberat
peny
6. Melakukan upaya penanganan dengan cara mematuhi anjuran
medis
Tindakan :
1. Laksanakan komunkasi terapeutik
2. Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya secara
terbuka
3. Jelaskan tentang penyakitnya
4. Usahakan agar klien berani menghadapi realita
5. Identifikasi koping yang adaptif dan maladaptif
6. Ajarkan koping yang adaptif
7. Anjurkan klien untuk mematuhi anjuran medis
8. Anjurkan klien menghindari situasi yang memperberat penyakitnya

Evaluasi :
1. Anxietas hilang
2. Klien berkomunikasi dengan baik
3. Klien beraktivitas sehari-hari dengan baik
4. Klien kooperatif dalam program pengobatan
5. Klien memiliki mekanisme koping yang adekuat
TERIMAH KASIH

You might also like