Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
1. NUR INDAH DEVIYANTI
2. RYAN WICAKSANA
3. ZUHDI ARIF MUNANANDAR
PERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH ADAPTASI
BIOPSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
Tipe-tipe Stressor :
1. Asal Internal & external
2. Sifat Fisiologis & Psikologis
Faktor-faktor Yg Mempengaruhi efek stress :
1. Kedaan Stresor
2. Jumlah yang dihadapi pd saat yg sama
3. Lama terpapar
4. Pengalaman menghadapi stres sebelumnya
ASKEP KLIEN DG MASALAH ADAPTASI BIOPSIKOSOSIO&SPIRITUAL
PD KEADAAN PENYAKIT KRONIK DAN KETIDAK BERDAYAAN
I. CANCER
Pengkajian :
1. Mekanisme pertahanan
- Menarik diri, isolasi, menyalahkan org lain
- Lari dr masalah, menyerah pd keadaan/menyalahkan diri sendri
2. Gambaran diri
- Perubahan struktur tubuh (tracheostomi, coloctomi) atau
pembuangan anggota tubuh (amputasi)
- Perubahan respon tubuh (nyeri, lelah, lemah, mual)
- Perubahan tubuh akibat Fungsi Seksual
- Perasaan t/ mampu melakukan fungsi sexual (gg body image)at
terapi (kulit, stomatitis, perdarahan)
3. Hal yg terkait dg harga diri
- Mengkritik diri, merasa bersalah, mudah tersinggung, merusak
diri, pesimistik, frustasi)
- Persepsi yg salah terhdp ca (tidak boleh senggama, ca menular,
libido menurun k/ kecemasan)
Diagnosa keperawatan & Rencana Tindakan
1. Koping Mekanisme t/ efektif
a. Tujuan : Klien dapat
- Mengembangkan koping yg efektif
- Menggunakan koping yg konstruktif
b. Tindakan :
- Latih klien mengatasi Kondisi (denial,marah,frustasi,rasa
bersalah, sedih,takut) dg cara :
* Jelaskan kondisi tsb lazim terjadi pd kondisi tsb.
* Bantu klien mengatasi perasaannya dg cara
mengutarakannya pd org yg dipercaya, relaksasi, menulis
semua perasaannya
- Latih klien mengendalikan prilaku
* Jelaskan cara menyelesaikan masalah
* Bantu klien u/ percaya akan kemampuan sendiri
* Beri kesempatan u/ mengetahui situasi yg sebenarnya
* Beri kesempatan u/ merawat diri sendiri
* Beri umpan balik yang positif
- Bantu klien mengembangkan koping yang baru
* Bantu mengidentifikasi masalah
* Bantu mengidentifikasi cara penyelesaiannya
* Reinforcement thd cara yang konstruktif
* Diskusikan cara penyelesaian masalah yg bermanfaat
* Beri alternatif cara penyelesaian masalah yg baru ;
bicarakan dg orang lain, latihan relaksasi
* Bantu memilih alternatif yang sesuai
* Dorong mendemonstrasikan cara yang dipilih
* Reinforcement terhadap keberhasilan
- Libatkan keluarga, teman & org yang penting bagi klien
2. Gangguan gambaran diri
a. Tujuan : klien mampu
- Mengidentifikasi perubahan gambaran diri
- Menerima perasaan & prilaku ttg perubahan gambaran diri
- Menyebutkan aspek positif yg dimiliki
- Mengidentifikasi kemampuan & sumber pendukung yg ada
- Melakukan tindakan pengembalian integritas diri
b. Tindakan
- Bina dan pertahankan hubungan terapeutik P – K
- Beri Penkes :
* Fase awal untuk menerima ; perubahan proses ca, program
terapi, perubahan umum yang terjadi
* Berikan informasi tertulis untuk klien, keluarga, orang
terdekat
* Fase perubahan, untuk membantu klien melakukan tindakan
cara mengatasi rasa bersalah, mengembangkan cara
berfikir (+) dan cara mengatasi perubahan
- Dorong klien untuk terlibat dalam merawat diri, termasuk
bagian tubuh yang berubah
- Dorong keluarga berperan merawat klien, misalnya ; secara
bergilir mengunjungi klien
- Beri informasi tentang cara mengurangi dampak perubahan
tubuh
- Latih klien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan
3. Gangguan Fungsi/ Kegiatan Sexual
a. Tujuan ; Klien mampu
- Melakukan hubungan interpersonal
- Mempertahakan hubungan intim
- Melakukan hubungan sex sesuai kondisi
b. Tindakan
- Dorong klien mendiskusikan masalah tentang sexual
- Beri informasi tentang kekhawatiran pasangan, fokuskan
pada prioritas khususnya ttg minat sexual dan konsep sexual
yang salah
- Beri jawaban untuk setiap pertanyaan ; kegiatan sex yang
sesuai penularan penyakit dan keganasan
- Diskusikan dampak penyakit & terapi terhadap fungsi sexual
- Diskusikan alternatif hubungan sex selain senggama
II. Askep Jiwa COPD
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Riwayat kesehatan ; penyakit yang pernah dialami, masalah
kesehatan keluarga (keturunan)
c. Kebiasaan sehari-hari
* Pola makan/minum, eliminasi, istirahat/tidur, aktivitas, rekreasi
(biologis)
* Keadaan emosi, perubahan prilaku (psikologis)
* Interaksi sosial, kultural, spiritual (sosial)
d. Pemeriksaan
* Keadaan umum dan Tanda-tanda vital
* Fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
* Laboratorium
Contoh Pengkajian
1. Predisposisi
a. Pola hidup : Makan, tidur, istirahat, prilaku merusak diri
b. Aspek lingkungan : Perumahan yang tidak sehat, tempat kerja,
daerah kumuh
c. Aspek resti : Sosek, pendidikan dan hubungan antar keluarga
2. Presipitasi
a. Kegagalan/kekecewaan keluarga
b. Kegagalan usaha/pekerjaan, tidak ada penghasilan tetap dan
tekanan dari lingkungan sosial
3. Aspek Fisiologis
Demam, BB menurun, nyeri dada, sesak napas
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur b/d anxietas terhadap penyakit
2. Anxietas b/d lama menderita penyakit & perasaan tidak menentu
3. Perawatan diri inadekuat b/d Keputusasaan
4. HDR b/d kondisi penyakitnya
5. Resiko gangguan nutrisi b/d keputusasaan
Tindakan Keperawatan
Anxietas b/d lama menderita penyakit dan perasaan yang tidak
menentu
Tum : Anxietas hilang
Tuk : Klien dapat
1. Mengungkapkan kecemasannya
2. Mengenali penyebab penyakit
3. Menyebutkan gejala penyakitnya
4. Memiliki koping mekanisme yang adekuat
5. Melakukan upaya pencegahan dengan menghindari hal meperberat
peny
6. Melakukan upaya penanganan dengan cara mematuhi anjuran
medis
Tindakan :
1. Laksanakan komunkasi terapeutik
2. Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya secara
terbuka
3. Jelaskan tentang penyakitnya
4. Usahakan agar klien berani menghadapi realita
5. Identifikasi koping yang adaptif dan maladaptif
6. Ajarkan koping yang adaptif
7. Anjurkan klien untuk mematuhi anjuran medis
8. Anjurkan klien menghindari situasi yang memperberat penyakitnya
Evaluasi :
1. Anxietas hilang
2. Klien berkomunikasi dengan baik
3. Klien beraktivitas sehari-hari dengan baik
4. Klien kooperatif dalam program pengobatan
5. Klien memiliki mekanisme koping yang adekuat
TERIMAH KASIH