Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
dr. Chatarina Keraf, Sp.PD, FINASM
Disusun Oleh :
Victomercy Ay Elyanor Haan
3
PENYEBAB UNINTENTIONAL WEIGHT LOSS
ORGANIK
4
PENYEBAB ORGANIK UNINTENTIONAL WEIGHT LOSS
5
PENYEBAB ORGANIK UNINTENTIONAL WEIGHT LOSS
PENYAKIT NEUROLOGIS :
o Stroke
o Multiple sklerosis
o Demensia
o parkinson
6
PENYEBAB ORGANIK UNINTENTIONAL WEIGHT LOSS
PENYAKIT PARU:
o PPOK
7
PENYEBAB ORGANIK UNINTENTIONAL WEIGHT LOSS
PENYAKIT GINJAL:
o Sindroma Nefrotik
8
PENYEBAB PSIKOSOSIAL UNINTENTIONAL WEIGHT LOSS
o Depresi
o Demensia
o Ansietas
9
PATOFISIOLOGI PENURUNAN BERAT BADAN
Penurunan
Asupan Kalori
Peningkatan
Kehilangan
penggunaan
Energi
energi
10
PENURUNAN ASUPAN MAKANAN
• Merupakan hal yang paling umum dan dapat dijumpai banyak
faktor yang mempengaruhi asupan makanan seseorang seperti
faktor penurunan nafsu makan maupun gangguan pada saluran
pencernaan makanan seperti obstruksi esofagus, akalasia dsb.
11
PENINGKATAN PENGGUNAAN ENERGI
Gangguan Endokrin Demam Keganasan
12
KEHILANGAN ENERGI
Inflammatory
Diabetes Malabsorpsi
Bowel
melitus intestinal
Disease
13
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Anamnesis
penunjang
14
Anamnesis penurunan berat badan
Riwayat makan, nafsu
makan, muntah, diare, Psikologis : depresi,
Riwayat sosial
kesulitan mengunyah, kecemasan,gangguan
ekonomi.
menelan, asupan makan.
makanan.
Riwayat penyakit
Riwayat/gejala Faktor risiko penyakit kronik/keganasan
penyakit tiroid. infeksi (HIV, TB, maupun riwayat
Diabetes melitus. Parasit) konsumsi obat –
obatan.
15
PEMERIKSAAN FISIK
o Antropometri
• Berat badan ideal (BBI)
Berat badan Rumus brocca :
Tinggi badan
Indeks Massa Tubuh BBI = (TB-100)-10%(TB-100)
- Rumus IMT : BB/TB²
Batas ambang IMT untuk Indonesia Batas ambang yang diperbolehkan
adalah ± 10%. Bila >10% sudah
kegemukan dan bila diatas 20%
sudah terjadi obesitas.
16
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan standar :
• Darah lengkap
• Elektrolit, ureum, kreatinin
• Hgb A1c, TSH, T4
• Bilirubin, SGPT, SGOT, Albumin, total protein
• Urinalisis
• Pemeriksaan Feses
Pemeriksaan Radiologi :
• USG
• Foto Thoraks
• CT Scan
Pemeriksaan lanjutan :
• Endoskopi
17
ALGORITMA PENURUNAN BERAT BADAN
• Weight loss
18
BEBERAPA PENYAKIT DENGAN
PENURUNAN BERAT BADAN
19
1. DIABETES MELITUS
o Diabetes melitus (DM) suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang
terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin
atau kedua – duanya.
o Gejala khas DM : poliuria, polidipsia, polifagia dan
berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.
o Gejala tidak khas DM : lemas, kesemutan, luka yang
sulit sembuh, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi (pria)
dan pruritus vulva (wanita)
20
21
2. HYPERTIRODISME
• Definisi • Penyebab Tirotoksikosis
o Tirotoksis ialah manifestasi
klinis kelebihan hormon
tiroid yang beredar dalam
sirkulasi, sedangkan
o Hipertiroidisme adalah
tirotoksikosis yang
diakibatkan oleh kelenjar
tiroid yang hiperaktif.
22
GEJALA & TANDA KLINIS HYPERTIROIDISME
Sistem Gejala & tanda
Umum Tak tahan hawa panas, hiperkinesis, capek, penurunan
berat badan, tumbuh cepat, toleransi obat
23
GEJALA & TANDA KLINIS HYPERTIROIDISME
Sistem Gejala & tanda
Psikis dan saraf Labil, iritabel, psikosis
24
• Pada individu yang lebih muda manifestasi yang umum
termasuk palpitasi, kegelisahan, mudah lelah dan diare, banyak
keringat, tidak tahan panas, dan senang dingin. Sering terjadi
penurunan berat badan jelas, tanpa penurunan nafsu makan.
• Hormon tiroid yang meningkat merangsang motillitas usus,
sehingga peningkatan motilitas usus mengakibatkan terjadinya
diare pada hipertiroidisme. Hal ini juga menyumbang pada
timbulnya penurunan berat badan yang sedang pada
hipertiroidisme.
25
3. TB PARU
• Tuberkulosis paru (TB) suatu penyakit infeksi kronik yang sudah sangat
lama dikenal pada manusia.
• Bakteri basil tahan asam Mycobacterium tuberculosis Penyebab TB
• Gejala Klinis :
- Demam
- Batuk darah
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Malaise
- Penurunan berat badan
26
27
4. HIV/AIDS
• AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) kumpulan gejala atau penyakit
yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV
(Human Immunodeficiency Virus)
• Gejala Klinis :
- Kehilangan berat badan>10% dari berat badan dasar
- Demam (terus – menerus atau intermiten, temperatur oral >37,5 c) yang lebih dari
satu bulan
- Diare kronis lebih dari satu bulan
- Limfadenopati meluas
- Infeksi jamur : kandidiasis oral, dermatitis seboroik, kandidiasis vagina berulang
- Infeksi viral : Herpes zoster, kondiloma akuminata
28
29
5. KEGANASAN/KANKER
• Kanker muncul dari lesi genetik yang menyebabkan
pertumbuhan atau pembelahan sel yang berlebihan
yang tidak diiringi dengan kematian sel secara
adekuat.
30
KEMUNDURAN PADA PASIEN KANKER
Umum Demam, berat badan menurun,
anoreksia
Hematologis Anemia, reaksi leukemoid, DIC
Imunologis Non-spesifik, fungsi granulosit, gama
globulin, amiloidosis
Metabolik Kalsium, asam urat
Neuromuskular Miopati, miastenia-gravis, neuropati,
enselefalopati
Kulit Psoriasis, akntosis
Tulang Osteoporosis, poliartritis, mielofibrosis,
mielosklerosis.
31
PENURUNAN BB PADA KANKER
Kanker
IL-1,IL- Interferon
2
TNF Gamma
Penurunan berat
badan
32
TERIMA KASIH
33
DAFTAR PUSTAKA
1. Djoerban, Z. Djauzi, S.HIV/AIDS di indonesia dalam buku ajar ilmu
penyakit dalam. Jilid 1, Edisi VI. Jakarta : Interna publishing. 2015
2. Sibernagl, S. Lang, F. Teks dan atlas berwarna patofisiologi. Jakarta:
EGC. 2005
3. Sheerwood. Fisiologi manusia. Jakarta : EGC. 2009.
4. Harrison’s principle of internal Medicine, 19th ed. 2015
5. Huffman. Evaluating and Treating Unintentional Weight Loss in the
Elderly. American Journal. 2002
6. Moriguti, J.C. et al.Involuntary weight loss in elderly individuals:
assessment and treatmen. Medical Journal. 2001
34