Ford Motor Company: New Strategies for

International Growth

KELOMPOK 6

ASTARI NESTI 421708

IHSANUDDIN 421754
PUJI KUSUMA WARDANI 421792
SELVI AYU MAHARANI 421804
WENDLY CHRISTANTYO 421820
 Mind-Map

Modern
Automobile
 Sejarah Bisnis Industry Diversifikasi
 “car in every
garage”
Ride-hailing
 Strategi Bisnis Ford Industry
Resesi Besar
Abad 21: One Ford
“Ford Dynamic Shuttle”
Plan

2
 Sejarah Ford Motor Company
Ford menjual
Didirikan Ford
Volvo kepada
oleh Henry meluncurkan Membeli Mengakuisisi Ford melepas
China "Zhejiang
Ford dan 11 Mustang dan Aston Martin Volvo Aston Martin
Geely Holding“
investor Thunderbird 1993 1999 2007
2010
1903 1950-1960

1920 1989-1990 1994 2000 2008-2009

Ford membeli Lincoln Ford Ford • Mengakuisisi Resesi besar yang
Motor Company dan membeli mengakuisisi Land Rover. melumpuhkan pasar
memindahkan Jaguar Hertz • Ford juga
sebagian besar Corporation melakukan
produksi investasi pada
operasionalnya ke Ford Mazda
Rouge Complex

3
“a Car in Every Garage” – Henry Ford (1914)
 Overall low-cost provider
 Transnational strategy

4
 Ford Transnational
High Global
Benefits from global integration
Strategy: Strategy
“Think
Global, Act
and standardization
Global”

Transnational Strategy:  Standardisasi desain dan

“Think Global, Act
Local”
manufaktur Ford.
 Penyesuaian setir kiri atau
Multidomestic kanan.
Strategy:
“Think Local,
Act Local”  Penyesuaian model di tiap
Low negara.
Low High
Need for local responsiveness
5
 Resesi hebat pada tahun
Latar Belakang 2008-2009 melumpuhkan
Masalah pasar automobile.

6
 Membantu Ford kembali ke
profitabilitas global dalam bisnis
otomotif.

Tujuan Membantu Ford secara

agresif mengejar peluang
yang muncul yang merupakan
perpanjangan dari merek
Ford.
7
 Strategi Ford Abad 21

2016 01 Mengembangkan One Ford

Memperbaharui One Ford Plan
Plan

Ford Motor
04 Company 02
2015
Mark Fields merektrut Casesa
untuk menjadi tim Strategi
Global yang baru dibuat.
2010
Casesa ditugaskan untuk Ford merespon
mempercepat pelaksanaan lingkungan eksternal yang
One Ford Plan dan 03 berkembang pesat untuk
memperbaiki Tim Strategi perusahaan otomotif
Global 8
 One Ford Plan
CEO Alan Mullaly
 Merestrukturisasi Ford secara agresif
untuk beroperasi secara
menguntungkan dan mengubah model
mix.
 Mempercepat pengembangan produk
baru yang diinginkan konsumen Ford.
 Membiayai rencana tersebut dan
meningkatkan neraca Ford.
 Bekerja sama secara efektif sebagai
satu tim.
CEO Mark Fields
 Memperkuat dan berinvestasi dalam bisnis inti
Ford (desain, pengembangan, manufacturing,
dan pemasaran mobil, truk, SUV, dan
kendaraan elektrik terbaik).
 Mengejar peluang yang muncul secara agresif
melalui Ford Smart Mobility (rencana Ford
untuk menjadi pemimpin dalam konektivitas,
mobilitas, mobil self-driving, pengalaman
konsumen, serta data dan analitik.
 Mengubah pengalaman konsumen guna
menggabungkan produk terbaik Ford dengan
pengalaman terbaik yang diinginkan
konsumen.
9
 Pasar China VS
 Populasi China diprediksi mencapai 1,4
milyar pada 2020.
 Salah satu negara dengan populasi
tinggi di dunia.
 Jumlah penduduk yang banyak
menyebabkan labor cost rendah.
 Tidak dipilih oleh Ford karena adanya
mandat dari pemerintah China
mengenai perjanjian joint venture yang
unik.
Pasar India
 Populasi India diprediksi mencapai 1,5 milyar
pada 2020.
 Salah satu negara dengan populasi tinggi
terpadat di dunia.
 Jumlah penduduk yang banyak menyebabkan
labor cost rendah.
 India perlu menyediakan fasilitas transportasi
untuk jutaan orang tiap harinya.
 Permintaan transportasi umum melebihi
kapasitas.
 Dipilih oleh Ford untuk dijadikan tempat pilot
testing Dynamic Shuttle.
10
Konsep Dynamic Shuttle
Ford’s Smart Mobility
Mengakses pasar dan lokasi
stratejik dimana program
dapat diimplementasikan

Dynamic Shuttle
On-demand shuttle yang
dapat diakses melalui
ponsel
11
13
 Demand Conditions: Porter’s Diamond
 Estimasi ukuran pasar:
o Seekers & aspirational (1.494M). of National
o Revenue calculation ($19.19-26.33M). Competitive
 Selera pembeli:
o Pembeli mau membayar 25% lebih Advantage
mahal untuk armada ber-AC.
Related and Supporting Industries:
 Perkembangan industri smartphone: Firm Strategy, Structure, and Rivalry:
penggunaan smartphone India  Persaingan: telah ada Ola dan Uber
meningkat dari 76 juta (2013) ke 167 yang bermain lebih dulu di India,
juta (2015), dan diproyeksikan terus Keunggulan meskipun masih gagal dalam konsep
meningkat. India “ride-hailing shuttle.”
 Jumlah pengguna harian layanan  Franchising: banyak dilakukan,
transportasi online Uber dan Ola di termasuk di India.
India mencapai >900 ribu (Desember
2015)
Factor Conditions:
Simpulan:  Populasi besar (1,324 milyar, 2016) sehingga
labor cost murah.
Keempat faktor  Negara pembuat komponen mobil dengan
dinilai kuat kualitas tinggi (cth: Mahindra & Mahindra,
(Strong) Sundaram Fasteners produsen radiator caps).
14
Sharing and Transferring Resources and Capabilities across
Borders to Build Competitive Advantage

• Replikasi dan modifikasi. • Memfasilitasi platform.

• Menggunakan nama Ford.
• Produksi di India. • Sistem pembayaran.

15
Manakah partner terbaik bagi Ford agar sukses meluncurkan pilot
test Dynamic Shuttle di India?

 Basis analisis pada Tabel Competency Matrix for Dynamic Shuttle Prospective
Partners (Exhibit 4, C-246).
 Menentukan kriteria atribut yang sesuai dengan Dynamic Shuttle Ford.
 Melakukan penilaian tiap kandidat berdasarkan kriteria.
 Memutuskan partner yang tepat berdasarkan penilaian yang telah dilakukan.

16
 Atribut Kriteria Ford Vrigg Ryderz Car-Go Shuttlex Qquark

Bisnis model partner On demand shuttle  

Strategi konsumen partner Online ride-hailing   
Skala algoritma partner 1 Kota yang padat (dense city)     
Hubungan dengan kota 1 Kota yang padat (dense city)     
Produk fisik Ford Model Shuttle (dimiliki Ford)     
Ketertarikan pada franchise Tertarik pada franchise   
Kemauan menerima investasi Berapapun nilai investasinya    
Pengalaman konsumen Strong UX   
Potensi pertumbuhan Pertumbuhan positif  
Fleksibilitas algoritma Sesuai Dynamic Shuttle Ford   
Kompetensi Lain Total 7 9 8 6 5
Fleet Management Yellow Yellow Red Yellow Red Red
CRM Yellow Yellow Yellow Yellow Green Green
Cust. Analytics Yellow Yellow Yellow Yellow Green Yellow 17
Terima Kasih
Mari Berdiskusi
Referensi:
Thompson, Arthur A., Margareth A. Peteraf, John E. Gamble,
A.J. Strickland III. 2018. “Crafting and Executing Strategy the
Quest for Competitive Advantage: Concepts and Cases.” New
York: McGraw-Hill Education.

Designed by freepik