You are on page 1of 24

Asuhan Keperawatan Pada “Tn.

B”
Dengan DHF (Dengue Hemoragic
Faver) Di Ruang Interna Rumah
Sakit Daerah Kalisat Kabupaten
Jember
Oleh:
RIZAL AHMAD RAMADHANI
(1401021036)

Powerpoint Templates
Page 1
Pengertian DHF

Dengue Hemoragic Faver adalah penyakit yang


disebabkan oleh virus dengue (arbovirus) yang
masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti (Gama, 2012)

Powerpoint Templates
Page 2
Etiologi

DHF (Dengue Hemoragic Faver) adalah penyakit


infeksi yang disebabkan oleh virus dengue
merupakan satu keluarga flaviridae yang terdapat 4
serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4

Powerpoint Templates
Page 3
Manifestasi Klinis
(Kusuma, 2016)
1. Demam atau riwayat demam akut selama 2-7 hari,
2. pendarahan biasanya berupa:
a. Uji tourniquet positif
b. Petekie, ekimosis, atau purpura.
c. Perdarahan mukosa (epistaksis, perdarahan gusi),
saluran cerna, tempat bekas suntikan
d. Hematemesis atau melena

Powerpoint Templates
Page 4
3. Trombositopenia < 100 /ul
4. Kebocoran plasma yang ditandai dengan :
a. Peningkatan nilai hemotokrit ≥ 20% dari nilai
buku sesuai umur dan jenis kelamin.
b. Penurunan.nilai hemotokrit ≥ 20% setelah
pemberian cairan yang adekuat.
5. Tanda kebocoran plasma seperti asites, efusi
pleuri, hipoproteinema

Powerpoint Templates
Page 5
Klasifikasi (Kusuma, 2016)
DD/DBD Derajat Derajad Laboratorium

DD Demam disertai 2 atau lebih tanda: Leukopenia


maligna, sakit kepala nyeri retroorbital, Trombositopenia, tidak
artralgia ditemukan bukti ada
kebocoran plasma
Serolgi positif
DBD 1 Gejala di atas ditambah uji bendung Trombositopenia
positif (<100000/ul) bukti ada
DBD 2 Gejala di atas ditambah perdarahan kebocoran plasma
spontan
DBD 3 Gejala di atas ditambah kegagalan
sirkulasi (kulit dingin dan lembab serta
gelisah)
DBD 4 Syok berat disertai dengan tekanan darah
dan nadi tidak teratur Templates
Powerpoint
Page 6
Patofisiologi

Virus masuk dan Diikat oleh


beredar macrofag
mengaktivasi
Mengeluarkan Sel T-
sel T- Helper Sitotoksik
Diikuti
pelepasannya
mediator-mediator
Melisis
makrofag
Timbul tanda
Gejala DHF
Powerpoint Templates
Page 7
TINJAUAN KASUS

Powerpoint Templates
Page 8
Penjabaran Kasus

Pada tanggal 14 november di RSD Kalisat-jember di


ruang Interna terdapat pasien yang berusia 46 tahun
yang bernama Tn. B. Pada saat dikaji pada jam
17.00 WIB, pasien mengatakan demam naik turun
sejak pada hari rabu, 09 november 2016 meskipun
sudah menginap di puskesmas selama 2 hari, mual,
nafsu makan menurun, nyei perut atas sekala 6 dan
bertambah jika ditekan.

Powerpoint Templates
Page 9
Lanjutan..!!!

Dan hasil lab DL pasien ditemukan: Hemoglobin=


15,5, Leukosit= 4.900, Hematocrit= 41%,
Trombosit = 87.000 dan dokter mendiagnosis pada
pasien: DHF
Hasil Pemerikasaan fisik yang bermasalah:
Pemeriksaan Abdomen: pasien mengeluhkan
sakit pada saat pasien di palpasi pada area
epigastrik

Powerpoint Templates
Page 10
Diagnosis Keperawatan

Powerpoint Templates
Page 11
Rencana Keperawatan

Powerpoint Templates
Page 12
Implementasi Keperawatan

Powerpoint Templates
Page 13
Evaluasi Keperawatan

Powerpoint Templates
Page 14
Penutup

A. Kesimpulan
1. Pengkajin
Pada umumnya data yang bisa dijumpai pada
kasus DHF seperti masalah: demam, mual,
muntah, nafsu makan menurun, nyeri, lemah,
kesemutan dan lain-lain

Powerpoint Templates
Page 15
2. Diagnosa Keperawatan
Pada TN.B dengan kasus DHF ditemukan
masalah keperawatan Antara Lain: Hipertermi
b.d virema, nyeri akut b.d patologis penyakit,
dan resiko penderahan b.d trombositopenia
3. Rencana Keperawatan
Perencanaan ini berisi tentang tujuan
dilakukan tidakan, kriteria hasil yang
dijadikan tolak ukur keberhasilan tindakan,
rencana tindakan yang dijadikan panduan
dalam bertindak dan rasional yang dijadikan
suatu alasan secara rasional rencana tindakan
tersebut logisPowerpoint
dilakukan.Templates
Page 16
4. Implementasi Keperawatan
, keberhasilan tersebut ditentukan dengan
kemampuan pengkaji melakukan komunikasi
terapeutik dengan baik. Komunikasi terapeutik
menimbulkan keterbukaan pasien terhadap
pengkaji, sehingga pengkaji dapat memberikan
implementasi dari rencana yang dibuat secara
optimal.

Powerpoint Templates
Page 17
5. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan terhadap kondisi
TN.B mulai awal MRS sampai dibolehkan
pulang, penilaian kondisinya terus membaik
setiap harinya. Hal tersebut membuktikan,
Klien dapat bekerja sama dalam menjalankan
progam pengobatan selain dari peran dari
tuhan yang maha esa.

Powerpoint Templates
Page 18
B. Saran
1. Perawat/ calon perawat
Perawat mampu meningkatkan kualitas
pelayanan asuhan keperawatan pasien,
termasuk dalam melakukan komunikasi
terapeutik kepada klien dan melakukan
proses keperawatan dengan tepat, khususnya
pada pasien DHF dan mampu melakukan
tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan
standar operasional prosedur (SOP).

Powerpoint Templates
Page 19
2. Institusi Pendidikan
Diharapkan terus meningkankat fasilitas
sarana dan prasarana dalam proses
pendidikan, termasuk meningkatkan kualitas
perpustakaan dan sarana pengajaran lainnya

Powerpoint Templates
Page 20
DAFTAR PUSTAKA

• DINKES, J. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten


jember 2014. Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember.
• Dinkes, J. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Timur 2014. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur.
• Gama, H. (2012). Buku Ajar Defisi Infeksi dan
Penyakit Tropis. Jakarta: CV Sagung Seto.
• Hadi. (2012). Aktivitas Nokturnal Vektor Demam
Berdarah Dengue di Beberapa Daerah Indonesia.
Entomolgi Indonesia.
Powerpoint Templates
Page 21
Lanjutan…!!!
• Handoyo, S. Y. (2013). Anatomi dan Fisiologi untuk
pramedis. Dalam E. C. Pearce, Anatomy and
Phisiology for Nurses. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama Anggota IKAPI.
• Kusuma, A. H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis
berdasarkan penerapan diagnosa NANDA, NIC,
NOC dalam berbagai kasus Edisi Jilid 1. Yogyakarta:
Mediaction.
• Kusuma, A. P., & Sukendra, D. M. (2016). Analisis
spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue
Berdasarkan Kepadatan Penduduk. Unnes Journal of
Public Health, Vol 5, No:1.
Powerpoint Templates
Page 22
Lanjutan…!!!
• Maidin, N. s. (2016). Pemetaan Karakteristik
Lingkungan Densitas Nyamuk Aedes Aegypti
Berdasarkan Status Endemisitas DBD di Kecamatan
Kolaka. JST Kesehatan, Vol 6 No. 1 :70-75.
• Muliansyah, & Baskoro, T. (2016). Analisa Pola
Sebaran Demam Berdarah Dengue terhadap
Penggunaan Lahan dengan Pendekatan Spasial di
Kabupaten Banggai Provensi Sulawesi Tengah Tahun
2011-2013. journal o[f information systems of public
Health, Vol 1, No: 1.

Powerpoint Templates
Page 23
Lanjutan..!!!
• Ni Wayan Elan Andriani, &. H. (2014). Kajian
Penatalaksanaan Terapi Pengobatan Demam
Berdarah Dengue (DBD) pada Penderita Anak yang
Menjalani Perawatan Di RSUP PROF. DR. R.D
Kandou tahun 2013. UNSRAT, Vol. 3 No.2.
• Rohma, N., & Wahid, S. (2014). Proses
Keperawatan: Teori & Aplikasi. JOGJAKARTA:
AR-RUZZ MEDIA.
• Trisnadewi, N. N., & Wande, I. N. (2016). Pola
Serologi IgM dan IgG pada Infeksi Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah, Denpasar, Bali Bulan Agustus Sampai
Powerpoint Templates
September 2014. E-Jurnal Medika, Vol 5, NO:8 Page 24

You might also like