You are on page 1of 5

Epidemiologi

Usia
Post-natal (Intravaginal):
Sering terjadi pada laki-laki dewasa muda,
kejadian 1 dari 4000 orang dibawah usia 25
tahun dan paling banyak terjadi di masa
pubertas (12-20 tahun).
Peningkatan resiko saat dewasa muda karena
testis yang membesar selama masa pubertas.
“Testis kiri lebih rentan dibanding kanan”.
Tatalaksana
Tatalaksana tergantung onset, apabila pasien
datang dalam waktu <6 jam (4 jam) dapat
dilakukan detorsi manual dengan anestesi lokal.
Anestesi: Lidocain 5 ml atau Xylocaine 2%.
Jika rasa sakit tak tertahankan:
Suntikan morfin IV 20 mg atau Pethidine IM 75
mg atau Pentazocine 30 mg.
(Sparks J.P. 1971).
Tatalaksana
1. Detorsi manual
Untuk mengembalikan aliran darah
- Langkah awal untuk memperpanjang waktu
untuk menunggu proses pembedahan (tidak
dapat menghindarkan pembedahan).
- Dilakukan dengan cara memutar testis ke arah
berlawanan dari torsio.
- Dianjurkan memutar testis ke arah lateral dahulu
(karena biasanya testis memutar ke arah medial)
baru ke arah medial bila tidak ada perubahan.
(Purnomo, 2003).
- Detorsi manual sulit dan jarang dilakukan
apabila tanpa anestesi (bengkak + nyeri)
- Testis bisa tidak sepenuhnya terdetorsi dan
akan kembali mengalami torsio setelahnya.
- Dapat memperburuk derajat torsio karena
tidak mengetahui arah torsio.
- Jika detorsi manual berhasil dilanjutkan
orchiodopexy (pembedahan) dalam waktu 48
jam.
(Govindarajan, 2011).

You might also like