LAJU REAKSI

ANGGUN ZUHAIDA, M.Pd

 PENGERTIAN LAJU REAKSI
• Laju reaksi adalah laju pegurangan konsentrasi
molar pereaksi atau laju pertambahan
konsentrasi molar produk dalam satu satuan
waktu.
• Satuan laju reaksi dinyatakan dalam mol/L.s
atau M/s
• Reaksi:
mR → nP
∆[𝑅] ∆[𝑃]
Maka, v= − atau v= +
∆𝑡 ∆𝑡

• Keterangan:
R= reaktan (pereaksi)
P= produk
v= laju reaksi
t= waktu reaksi
∆R= perubahan konsentrasi molar pereaksi
∆P= perubahan konsentrasi molar produk
∆𝑅
− = laju pengurangan konsentrasi molar salah satu pereaksi dalam
∆𝑡
satu satuan waktu
∆𝑃
+ = laju pertambahan konsentrasi molar salah satu pereaksi dalam
∆𝑡
satu satuan waktu
 Contoh
• Untuk reaksi:
2N2O5 → 4NO2 + O2
Maka:
∆[𝑁2 𝑂5 ]
v N2O5 = − M/s
∆𝑡
∆[𝑁𝑂2 ]
v NO2 = + M/s
∆𝑡
∆[𝑂2 ]
v O2 = + M/s
∆𝑡
Berdasarkan koefisien reaksi, maka laju reaksi
dinyatakan:
1 ∆[𝑁2 𝑂5 ] 1 ∆[𝑁𝑂2 ] ∆[𝑂2 ]
v= - =+ =+
2 ∆𝑡 4 ∆𝑡 ∆𝑡
 Soal
• Pada suhu tertentu, kecepatan peruraian N2O5
menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5x10-6 mol/L.s.
Hitunglah laju pembentukan NO2 dan O2!
• Dalam ruang 5 liter dipanaskan gas N2O4
sebanyak 0,8 mol sampai suhu tertentu
sehingga terurai menjadi NO2. jika setelah 4
detik dalam ruang tersebut terdapat 0,6 mol
gas NO2, berapakah laju rata-rata peruraian
gas N2O4?
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
1. Luas permukaan
Semakin luas bidang sentuh, maka semakin
cepat reaksi berlangsung (serbuk).
Semakin kecil bidang sentuk, maka semakin
lambat reaksi berlangsung (lempeng).
2. Konsentrasi
Semakin besar konsentrasi, maka semakin cepat
reaksi berlangsung.
Semakin kecil konsentrasi, maka semakin lambat
reaksi berlangsung.
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
3. Suhu
Semakin tinggi suhu, maka semakin cepat reaksi
berlangsung.
Semakin rendah suhu, maka semakin lambat
reaksi berlangsung.
4. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju
reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak mengalami
perubahan yang kekal.
 PERSAMAAN LAJU REAKSI
• Diketahui reaksi:
mA + nB → pC + qD
Maka, persamaan laju:
v= k[A]x[B]y
Dengan,
k= tetapan jenis reaksi
x= orde (tingkat atau pangkat) reaksi
terhadap pereaksi A
y= orde (tingkat atau pangkat) reaksi
terhadap pereaksi B
 Orde reaksi
• Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh
konsentrasi pereaksi pada laju reaksi.
• Macam-macam orde reaksi:
a. Orde nol: artinya perubahan konsentrasi
pereaksi tidak mempengaruhi laju reaksi
b. Orde satu: artinya laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasi pereaksi
c. Orde dua: artinya laju reaksi merupakan
pangkat dua dari konsentrasi pereaksi
 MENENTUKAN PERSAMAAN LAJU
REAKSI
• CONTOH:
NO bereaksi dengan H2 membentuk N2O dan H2O.
Menurut reaksi berikut:
2NO + H2 → N2O + H2O
Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi
ditemukan sebagai berikut:
Percobaan Konsentrasi awal (M) Laju reaksi (M/s)
NO H2
1 6,4 x 10-3 2,2 x 10-3 2,6 x 10-5
2 12,8 x 10-3 2,2 x 10-3 1,0 x 10-4
3 6,4 x 10-3 4,4 x 10-3 5,1 x 10-5
a. Tentukan orde reaksi terhadap NO
b. Tentukan orde reaksi terhadap H2
c. Tulis persamaan laju reaksi
d. Tentukan nilai orde reaksi total
e. Tentukan nilai dan satuan tetapan jenis reaksi
(k)
f. Tentukan laju reaksi jika konsentrasi NO dan
H2 masing-masing 0,5 M
 MENENTUKAN PERSAMAAN LAJU
REAKSI
• CONTOH:
Diketahui reaksi:
2A + B2 → C + D
Ditentukan dengan mengukur waktu yang diperlukan
untuk membentuk jumlah tertentu endapan C
Percobaan Konsentrasi awal (M) waktu reaksi (s)
A B2
1 0,1 0,1 80
2 0,2 0,1 40
3 0,2 0,2 10
a. Tentukan persamaan laju reaksinya
b. Berapakah waktu reaksi apabila konsentrasi A
dan B2 masing-masing 0,3 M