You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Ny.

M DENGAN
FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL DEXTRA
DI IGD RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 56tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Alamat : Kateguhan Tawangsari Sukoharjo
Tanggal masuk RS : 9 November 2018 jam 09.00 WIB
Tanggal/jam pengkajian: 9 November 2018 jam 09.00 WIB
Diagnose medis : fraktur radius 1/3 distal dextra
1. Riwayat Penyakit
a. Keluhan utama:
Pasien mengatakan nyeri dibagian tangan kanan karena terpeleset saat ingin ke pasar
b. Riwayat penyakit sekarang:
Sebelumnya pasien pada pukul 07.00 pergi ke pasar tawangsari untuk belanja namun saat perjalanan
pasien terpeleset dan jatuh dengan tumpuan tangan kanan. Kemudian pasien merasakan nyeri
dibagian tangan kanan dengan skala 5 dan rasanya seperti cenut cenut dengan tempo yang terus
menerus rasa sakitnya akhirnya pasien pulang kerumah untuk istirahat sejenak. Saat dirumah pasien
tidak mengobati rasa nyeri tersebut, kemudian pasien dibawa oleh suami pasien ke IGD RSUD Ir.
Soekarno Sukoharjo untuk diberikan perawatan. Saat di IGD pasien terlihat menahan sakit dan saat
di periksa dengan hasilnya TD: 150/80 mmHg, RR: 21 x/m N: 81 x/m S: 36,3. Hasil radiologi
terlampir. Dan mendapatkan terapi Ringer Laktat 20 tpm dengan injeksi ketorolac 10mg
c. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah
sakit. Pasien mengaku sebelumnya pernah di gips
pada bagian tangan sebelah kiri karena jatuh.

d. Riwayat penyakit keluarga


Keluarga klien mengatakan, di dalam keluarga ada
yang menderita penyakit hipertensi yaitu ibu.
Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit
jantung ataupun yang lain.
1. Pengkajian Primer
Airway
Tidak terdapat sumbatan jalan napas, tidak ada sekret, pasien dapat bernapas
dengan spontan. Tidak ada tanda bahaya atau ancaman yang menghambat
jalan napas.
Breathing
Pergerakan dinding dada simetris antara kanan dan kiri, RR: 21 x/menit.
Tidak terdapat pernapasan cuping hidung, tidak terdapat suara napas
tambahan, auskultasi paru vesikuler
Circulation
Capillary refill time kembali < 2 detik, turgor kulit kembali, 1 detik
TTV: TD; 150/80 mmHg, N: 84 x/menit, RR; 21x/menit, S: 36,3oC.
Disability
Kesadaran: Composmentis
GCS: 15
E4 : mata membuka dengan spontan
V5 : klien dapat berbicara dengan lancar
M6 : klien dapat melakukan perintah perawat dengan benar
Reaksi Pupil: Pupil isokor dengan ukuran 3 mm/ 3mm
Kekuatan otot: kekuatan menggenggam lemah pada tangan kanan karena merasa
sakit.

Exposure
Kulit tampak lembab suhu 36,30C, tidak ada luka pada kulit, pada tangan kanan yang
terasa sakit terdapat sedikit bengkak, akral hangat. Pasien tampak bingung, gelisah dan
cemas terhadap kondisinya. Pasien juga sering bertanya tentang prosedur tindakan kepada
perawat.
1. Pengkajian Sekunder
a. AMPLE
Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi, seperti makanan, obat atau lingkungan.
Medication
Pasien mengatakan tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Past illness
Pasien lupa terakhir sakit, pasien mengaku sebelumnya tidak pernah dirawat dirumah sakit, hanya pernah di
gips dan itupun rawat jalan.
Last meal
Pasien makan terakhir + jam 19.30 WIB dengan menu nasi, tempe dan teh hangat sedikit manis. Habis
seporsi
Environment
Keluarga pasien mengatakan lingkungan sekitar rumah bersih, sanitasi baik, terdapat jendela dan pencahyaan
yang baik, pasien kesehariannya sebagai petani biasa.
1. Pemeriksaan Head To Toe
a. Kepala
Bentuk mesocepal, rambut bersih, warna hitam, tebal dan tidak rontok.
a. Mata
Bentuk simetris kanan dan kiri, pupil isokor dengan ukuran 3 mm/ 3mm, sclera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis, reaksi terhadap cahaya +/+ (normal), tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
a. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret, tidak ada penyumbatan.
a. Mulut
Mulut bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada perdarahan pada gusi, mukosa bibir kering.
a. Telinga
Simetris kanan dan kiri, bersih,ada sedikit serumen, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
a. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran JVP.
Paru
Inspeksi : Perkembangan dada kiri dan kanan sama, tidak terdapat retraksi
dada, RR: 21x/ menit.
Palpasi : Vocal fremitus kiri kanan sama, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor disemua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara jantung pekak.
Auskultsi : Bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada jantung tambahan
Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak nampak acites, tidak ada bekas operasi, terdapat streae
Auskultasi : Peristaltik usus 11x/ menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati, kandung kemih terasa penuh saat di tekan,
pasien terasa ingin BAK
Perkusi : Thympani
a. Genitourinaria
Tidak terpasang DC, tidak ada perdarahan.
a. Kulit
Turgor kulit baik kembali dalam 2 detik, tidak ada lesi, tidak ada kelainan pada kulit, terdapat bengkak sedikit pada
tangan kanan yang fraktur.
a. Ekstermitas
Atas : ada pembegkakan di tangan kanan yang fraktur, tidak terdapat luka, terpasang selang infus ditangan kiri.
Pasien mengatakan tidak dapat menggerakan pergelangan tanganya dan pasien hanya dapat menggerakan jari-
jarinya, pasien juga tidak kuat menggenggam tanganya lama-lama. Pasien juga merasa takut menggerakkan
tangan kanannya. pada tangan kiri pasien mengatakan pernah terpasang gips 20 tahun yang lalu.
Bawah : Tidak ada oedem, tidak ada fraktur maupun luka,.

Kekuatan otot
4 5
5 5
Terapi
a. Infuse Ringer Laktar 20tpm
b. Ketorolac 10mg

ASKEP
Apabila ada salah dalam perbuatan dan perkataan kami mohon maaf sebesar-besarnya

12

You might also like