memiliki 100 siswa dan 10 siswa pernah mengalami diare. Sekolah tidak mempunyai tempat cuci tangan yang memadai karena hanya menggunakan cuci tangan dengan baskom tanpa sabun. Berdasarkan laporan dari pihak sekolah, laporan tersebut harus ada penangan segera untuk menangani dan pencegahan diare. Sehingga perawat ingin melalukan pelatihan cuci tangan untuk siswa sebagai upaya pencegahan diare. Pengertian cuci tangan Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar – benar hilang (DEPKES 2007). Tujuan cuci tangan Manfaat cuci tangan • Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan. • Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan). • Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar. • Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada orang lain . Dampak jika tidak mencuci tangan
• Keracunan Bakteri
• Risiko tertular Penyakit
• Diare Waktu cuci tangan
• Sebelum dan setelah makan
• Setelah ganti pembalut • Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan • Setelah memegang hewan atau kotoran hewan • Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan • Sebelum dan setelah mengiris sesuatu • Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka • Setelah menangani sampah • Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak • Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain – lain) • Pulang bepergian dan setelah bermain • Sesudah buang air besar dan buang air kecil Enam langkah cuci tangan
• Gulung lengan baju sampai atas pergelangan tangan,
lepaskan cincin, jam tangan dan perhiasan tangan lainnya. • Basahi tangan sampai sepertiga lengan dibawah air mengalir. • Ambil sabun ,ratakan pada tangan yang telah dibasahi. • Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan • Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari- jari saling menjalin dan sebaliknya • Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin • Punggung jari – jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci. • Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya. • Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.