Professional Documents
Culture Documents
11/12/2018 1
DEFINISI
11/12/2018 2
Ketuban pecah dini spontan (Spontaneous premature rupture of
membrane) adalah ketuban pecah dini setelah atau pada saat
timbulnya onset persalinan
11/12/2018 3
EPIDEMIOLOGI
Insidensi terjadi KPD/PROM yaitu 8 – 10 % dari
semua kehamilan aterm.
11/12/2018 4
ETIOLOGI
Penyebab KPD menurut Manuaba 2009 dan Morgan
2009:
1. Inkompetensi serviks
2. Peningkatan tekanan intrauterin
3. Makrosomia
4. Polihidramnion
5. Kelainan letak
6. Penyakit Infeksi
11/12/2018 5
11/12/2018 6
Faktor risiko untuk terjadinya KPD:
1. Berkurangnya asam askorbik sebagai komponen
kolagen.
2. Berkurangnya tembaga dan asam askorbik yang
berakibat pertumbuhan struktur abnormal karena
akibat dari merokok.
11/12/2018 7
11/12/2018 8
Selaput ketuban sangat kuat kehamilan muda.
Pada trimester ketiga selaput ketuban mudah pecah.
Melemahnya kekuatan selaput ketuban ada hubungannya
dengan pembesaran uterus, kontraksi uterus, dan gerakan
janin.
Pada trimester terakhir terjadi perubahan biokimia pada
selaput ketuban.
11/12/2018 9
11/12/2018 10
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Inspeksi
3. Pemeriksaan inspekulo pengambilan cairan yang
keluar dari vagina untuk mengecek warna, bau, dan
pH nya.
4. Mikroskopis (tes pakis).
5. Dilakukan juga kultur dari swab untuk chlamydia,
gonnorhea, dan stretococcus group B
11/12/2018 11
11/12/2018 12
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan alpha-fetoprotein (AFP), konsentrasinya
tinggi didalam cairan amnion tetapi tidak dicairan
semen dan urin
Pemeriksaan darah lengkap dan kultur dari urinalisa
Tes pakis
Tes lakmus
Pemeriksaan USG
11/12/2018 13
PENATALAKSANAAN
Konservatif
•Rawat di rumah sakit, berikan antibiotik (ampisilin 4x500mg atau
eritromisin bila tidak tahan dengan ampisilin dan metronidazol 2 x
500mg selama 7 hari).
•Jika umur kehamilan kurang dari 32-34 minggu dirawat selama
air ketuban masih keluar.
•Jika usia kehamilan 32-37 minggu belum inpartu, tidak ada infeksi,
tes busa negatif berikan dexametason, observasi tanda-tanda
infeksi, dan kesejahteraan janin. Terminasi pada usia kehamilan 37
minggu.
11/12/2018 14
•Jika usia kehamilan 32-37 minggu, sudah inpartu,
tidak ada infeksi berikan tokolitik (salbutamol),
deksametason, dan induksi setelah 24 jam.
•Jika usia kehamilan 32-37 minggu, ada infeksi,
beri antibiotik dan lakukan induksi, nilai tanda-
tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda-tanda infeksi
intrauterin).
•Pada usia kehamilan 32-37 minggu berikan steroid
untuk kematangan paru janin, dan bila
memungkinkan periksa kadar lesitin dan
spingomietin tiap minggu. Dosis betametason 12mg
sehari dosis tunggal selama 2 hari, dexametason
IM 5 mg setiap 6 jam selama 4 kali.
11/12/2018 15
Aktif
Kehamilan >37 minggu, induksi dengan oksitoksin.
Bila gagal seksio cesarea.
Bila ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotik dosis
tinggi dan terminasi persalinan.
Bila skor pelvik <5 pematangan pelviks dan
induksi.
Jika tidak berhasil Seksio Cesarea.
Bila skor pelviks >5 induksi persalinan
11/12/2018 16
11/12/2018 17
KOMPLIKASI
1. Persalinan prematur
2. Infeksi:
Komplikasi Ibu:
Endometritis
Penurunan aktivitas miometrium (distonia, atonia)
Sepsis (daerah uterus dan intramnion memiliki vaskularisasi sangat banyak)
Syok septik sampai kematian ibu.
Komplikasi Janin:
Asfiksia janin
Sepsis perinatal sampai kematian janin.
11/12/2018 18
11/12/2018 19
3. Hipoksia dan Asfiksia
4. sindrom deformitas janin
11/12/2018 20
PENCEGAHAN
11/12/2018 21
TERIMA KASIH
11/12/2018 22