You are on page 1of 20

ANTIKOAGULAN,

ANTITROMBOTIK,TROMBOLITIK
DAN HEMOSTATIK

Dr. P.Mona Wowor, MKes, SpFK


• Obat-obat untuk pencegahan dan pengobatan
tromboemboli dan untuk mengatasi
perdarahan
• Ke2 hal diatas  terjadi karena terganggunya
proses hemostasis  khususnya fungsi
trombosit dan proses pembekuan darah
• Obat yang digunakan utk pencegahan dan
pengobatan tromboemboli ialah golongan
antikoagulan, antitrombosit dan trombolitik,
dan obat utk mengatasi perdarahan
termasuk hemostatik
ANTIKOAGULAN
• Digunakan utk mencegah pembekuan darah
 menghambat pembentukan atau
menghambat fungsi beberapa faktor
pembekuan darah
• ANTIKOAGULAN, dibagi 3 Kelompk:
1. heparin
2. antikoagulan oral terdiri dari: derivat 4-
hidroksikumarin mis : dikumarol, warfarin dan
derivat indan-1,3-dion mis: anisindion
3. antikoagulan yang bekerja mengikat ion
kalsium ( salah satu faktor pembekuan darah)
HEPARIN
• Mekanisme kerja : efek antikoagulan heparin
timbul karena ikatannya dengan AT-III
• AT-III berfungsi menghambat protease faktor
pembekuan termasuk faktor II-a (trombin), X-a
dan IX-a  dengan cara membentuk kompleks
yang stabil dengan protease faktor pembekuan
• Heparin yang terikat dengan AT- III mempercepat
pembentukan kompleks tsb
• Terhadap lemak darah  heparin bersifat
lipotropik yaitu memperlancar transfer lemak
darah kedalam depot lemak
• Heparin bl ditambahkan pada darah  tidak
mengubah hasil pemeriksaan rutin kimia
darah tp mengubah bentuk eritrosit dan
leukosit
• Terapi dengan heparin perlu monitoring terapi
waktu pembekuan darah ( whole blood
clotting time ) atau activated partial
thromboplastin time ( aPTT)
• aPTT tes paling banyak dilakukan
• Trombosis dapat dicegah bila aPTT 1,8 - 2,5
kali nilai normal
• FARMAKOKINETIK:
- diberikan secara SK atau IV (oral tidak
diabsorbsi)
- SK bioavailabilitas bervariasi, mula kerja
lambat 1-2 jam, masa kerjanya lebih lama
- IM  hematom besar pada tempat suntikan
dan absorbsinya tidak teratur
- cepat dimetabolisme di hati
- heparin diekskresi dalam bentuk utuh
melalui urine
- heparin tidak melalui plasenta dan tidak
terdapat dalam ASI
• EFEK SAMPING DAN INTOKSIKASI
- Bahaya utama pemberian heparin adalah
perdarahan
- perdarahan cukup berat  PROTAMIN
SULFAT  antagonis heparin, diberikan lewat
infus IV secara lambat
• POSOLOGI:
- Tromboemboli vena  1 suntikan bolus
5000 U, diikuti 1200-6000 U/jam melalui
infus IV
• Preparat heparin BM rendah :
- Enoksaparin
- Dalteparin
- Ardeparin
- Nadroparin
ANTIKOAGULAN ORAL
• Golongan ini :
1. derivat 4-hidroksi kumarin
2. derivat indan-1,3-dion
• Perbedaan 2 derivat obat  dosis, mula
kerja, masa kerja dan efek sampingnya
• Mekanisme kerja sama  antagonis vit K ( vit
K ialah kofaktor yang berperan dlm aktivasi
faktor pembekuan II,VII, IX, X yaitu dalam
mengubah asam glutamat menjadi residu
asam gama-karboksiglutamat
• Obat yang mengurangi respons terhadap
antikoagulan oral:
1. dengan menghambat absorbsi : griseofulvin
2. dengan menginduksi ensim mikrosom hati : barbiturat,
etklorvinol, glutetimid dan griseofulvin
3. dengan merangsang pembentukan faktor pembekuan
darah: vitamin K
• Obat yang meningkatkan respons terhadap
antikoagulan oral:
1. menggeser antikoagulan dari ikatannya dengan plasma
albumin: kloralhidrat, klofibrat, asam mefenamat,
fenilbutason dan diazoksid
2. dengan meningkatkan afinitas thd reseptor: d-tiroksin
3. dengan menghambat ensim mikrosom hati : kloramfenikol
dan klofibrat
4. dengan menghambat availabilitas vitamin K: Steroid
anabolik, klofibrat, d-tiroksin, dan antibiotik spektrum luas
5. dengan menghambat faktor pembekuaan darah: steroid
anabolik, glukagon, kuinidin dan salisilat
6. dengan meningkatkan katabolisme faktor pembekuan
darah: steroid anabolik dan d-tiroksin

FARMAKOKINETIK:
- Pemberian oral ; warfarin bisa juga diberikan IM/IV
- Masa paruh warfarin 48 jam
- Waktu paruh dikumarol 10-30 jam
• POSOLOGI:
- Natrium Warfarin: oral; IV
- terapi mulai dengan dosis kecil 5-10 mg/hari
- dosis pemeliharaan 5-7 mg /hari
• Dikumarol : oral, dosis dewasa 200-300
mg/hari; maintenance : 254-150 mh/hari
• Anisindion : oral, dewasa hari I 300mg, hari
ke-2 : 200 mg dan 100 mg hari ke-3.
maintenance : 25-250 mg/hari
ANTIKOAGULAN PENGIKAT ION
KALSIUM

• NATRIUM SITRAT  Dalam darah akan


mengikat kalsium  kompleks kalsium sitrat
• ASAM OKSALAT DAN SENYAWA OKSALAT :
penggunaan in vitro krn in vivo terlalu toksik
• NATRIUM EDETAT  mengikat kalsium
menjadi st kompleks dan bersifat antikoagulan
ANTITROMBOTIK
• Obat yang dapat menghambat agregasi trombosit
 terhambatnya pembentukan trombus yang
sering ditemukan pada sistem arteri
• Golongan : ASPIRIN
DIPIRIDAMOL
TIKLOPIDIN
KLOPIDOGREL
BETA- BLOKER
PENGHAMBAT GLIKOPROTEIN IIb/ IIIa
Absiksimab dan Integrillin
• Mekanisme kerja :
- Aspirin : menghambat sintesis tromboksan A2
didalam trombosit dan Prostasiklin (PGI2) di
pembuluh darah  menghambat secara
ireversibel ensim siklooksigenase.
- Dosis per hari tidak lebih dari 325 mg
- E.S : rasa tidak enak di perut, mual dan
perdarahan sal. cerna

- Dipiridamol :menghambat ambilan dan metabolisme


adenosin oleh eritrosit dan sel endotel pembuluh
darah  meningkatkan kadarnya dlm darah
• Tiklopidin : menghambat agregasi trombosit yang
diinduksi oleh ADP
-Tidak mempengaruhi metabolisme prostaglandin
( beda dengan Aspirin)
- menyebabkan lekopenia dan trombositopenia
• KLOPIDOGREL:
- mirip tiklopidin tp lbh jarang menyebabkan
trombositopenia dan lekopenia
- merupakan prodrug dengan mula kerja
lambat
- dosis 75 mg/hari
• Penghambat glikoprotein IIb/IIIa
Glikprotein IIb/IIIa merupakan integrin
permukaan trombosit yg merupakan reseptor
utk fibrinogen dan faktor von willebrand 
melekatnya trombosit pada permukaan asing
 terjadi agregasi trombosit
• Absiksimab  antibodi monoklonal chimeric
mencit/manusia
 memblokade reseptor glikoprotein IIa/IIIb
sehingga menghambat agregasi trombosit
TROMBOLITIK
• Beda dengan antikoagulan yang mencegah
terbentuk dan meluasnya tromboemboli.
Trombolitik  melarutkan trombus yang sdh
terbentuk
• Golongan trombolitik: ( obat ini sgt mahal)
1. streptokinase
2. urokinase
3. aktivator plasminogen
4. rt-PA (recombinant human tissue-type
plasminogen activator)
t-PA  Alteplase dan reteplase
HEMOSTATIK
• Adalah zat atau obat yang digunakan untuk menghentikan
perdarahan.
• Ada 2 golongan :
1. Hemostatik lokal : - hemostatik serap
- astringen
- koagulan
- vasokontriktor
2. Hemostatik sistemik : - Faktor antihemofilik (faktor VIII) dan
cryoprecipitated antihemophilic factor
-- Kompleks faktor IX -- Vitamin K
-- Desmopresin -- Asam aminokaproat
-- Fibrinogen -- Asam Traneksamat
TERIMA KASIH

You might also like