Professional Documents
Culture Documents
Gangguan
Motorik
Kejan
Epilepsi Movement Disorders
g
Tata laksana
JUMP 5
LEARNING OBJECTIVE
LO 1
Pemakaian napza
a) Penyalah gunaan napza
b) Aspek hukum
• Penyalahgunaan NAPZA
Pemakaian obat dan zat-zat berbahaya lain dengan maksud
bukan untuk tujuan pengobatan dan/atau penelitian serta digunakan
tanpa mengikuti aturan serta dosis yang benar. Penggunaan terus
menerus dan berlanjut akan mengakibatkan ketergantungan,
dependensi, adiksi atau kecanduan.
*) Faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan Napza:
1) internal
2) eksternal
3) zat dalam napza
Dari segi hukum di indonesia
• Dalam hukum indonesia, pengaturan tentang narkotika telah
diatur di undang- undang no.35 tahun 2009 tentang narkotika
yaitu tentang melarang danmengancam pidana terhadap
penyalahguna narkotika yang dapat berupa orang perorangan
maupun badan hukum (korporasi).
• Selain itu, UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika pasal 7
mengatakan bahwa: “ narkotika hanya dapat digunakan untuk
kepentingan pelayanan kesehatan atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.”
• Dalam segi hukum islam
Narkoba Menurut hukum islam adalah : “ segala sesuatu
yang memabukkan atau menghilangkan kesadaran tetapi bukan
minuman keras, baik berupa tanaman maupun sejenisnya, yang
mengakibatkan perbuatan- perbuatan yang mengarahkan pada
keburukkan, kegelapan dan sisi destruktif manusia dan narkoba
hukumnya haram seperti pada hadis nabi s.a.w yang artinya: “
setiap zat, bahan atau minuman yang dapat memabukkan dan
melemahkan adalah khamar, dan setiap khamar haram.” ( H.R
abdullah bin umar)
Nabi s.a.w juga menjelaskan tentang celaan terhadap
pemakai narkoba yaitu: para pemakai narkoba seperti
penyembah berhala, apabila mati tidak bertaubat maka tidak
akan masuk surga, tidak diterima amal ibadah sholatnya, hilang
kesempurnaan imannya dan orang- orang yang terlibat
semuanya terlaknat.
LO 2
a) Gangguan stress
b) Gangguan ansietas-somatoform
c) Gangguan afektif dan manik
A. Gangguan stres
stres merupakan suatu keadaan yg merupakan hasil
proses transaksi antara manusia dan lingkungan yg bersifat
saling mempengaruhi dan dipengaruhi, yg didalamnya
terdapat kesenjangan antara tuntutan dari luar dan
sumber-sumber yg dimiliki manusia.
Gejala-gejala stres
1. gejala fisik
2. gejala emosional
3. gejala perilaku
Faktor-faktor yg mempengaruhi stres
menurut Santrock faktor-faktor yg mempengaruhi
stres, yaitu :
1. faktor lingkungan
2. faktor kognitif
3. Faktor kepribadian
4. faktor sosial-budaya
b. Gangguan Anxietas-Somatoform
Gangguan somatoform berasal dari kata “soma”
berarti tubuh. Merupakan kelompok gangguan yang
meliputi simtom fisik yang tidak ditemukan penjelasan
secara medis. Gejala gangguan ini adalah gangguan fisik
yang tampak seperti disebabkan adanya kelainan fisik
tetapi sebenarnya kelainan tersebut tidak ada.
A. Macam-macam Gangguan Somatoform
1. Gangguan nyeri
Gejala sakit atau nyeri pada satu tempat atau lebih, yang
tidak dapat djelaskan dengan pemeriksaan medis (non
psikiatris) maupun neurologis. Prevalensi gangguan nyeri pada
perempuan 2 kali lebih banyak dibandingkan laki-laki, dan
puncak onsetnya terjadi sekitar usia 40-50 tahun.
• Terapi obat
terapi dengan memberikan antidepresiva .
B. Gangguan Ansietas-Somatoform
• Non farmako
Dokter bisa menganjurkan psikoterapi seperti terapi
perilaku kognitif guna membuat pasien mengerti alasan
utama timbulnya gejala penyakit yang dia rasakan.
• Farmako
memberikan obat-obatan antidepresan.
C. Gangguan afektik depresif.
• non farmako
Terapi
• Terapi perilaku kognitif
Terapi bicara yang berfokus pada pengubahan pikiran
negatif, perilaku, dan respons emosional terkait gangguan
psikologis.
• Terapi perilaku
Terapi yang berfokus pada pengubahan perilaku
berbahaya terkait gangguan psikologis.
• Psikoterapi
Pengobatan gangguan mental atau perilaku melalui terapi
bicara.
• Farmako
• Inhibitor Reuptake Serotonin Selektif (SSRI)
Menghilangkan gejala depresi dan rasa cemas.
• Antidepresan
Mencegah atau meredakan depresi dan meningkatkan mood.
• Ansiolitik
Meredakan rasa cemas dan tegang. Dapat membantu tidur.
• Antipsikotik
• Mengurangi atau meningkatkan gejala kondisi kejiwaan tertentu.
Prosedur medis
• Terapi elektrokonvulsif
Mengobati penyakit mental dengan mengirimkan arus listrik melalui
otak untuk memicu kejang. Juga dikenal sebagai terapi kejut.
THANK YOU