You are on page 1of 19

TOPOGRAFI BENCANA

dr. Makhrozal, M.Kes


Forum PRB Kabupaten Aceh Utara
Peta Rawan Bencana Indonesia
NAD W. Kalimantan C. Kalimantan S. Kalimantan E. Kalimantan Gorontalo N. Sulawesi
2,3,4,5,6,7,14 1,3,8,4,6,10,9,5,11 6.10,8,9,3,11,7, 3,10,5,13,14 3,10, 8,9,5,14 3,14 1,3,8,2,4,11,13,14
,13,14 14
N. Sumatra C. Sulawesi
3,4,7,14 2,3,6,9,7,13,14

W Sumatra S. Sulawesi
1,2, 3,4,6,7,13,14
3,4,8,11,14
Bangka Belitung S.E Sulawesi
3,14 3,6,14
S. Sumatra
N.Maluku
3,4,14
2,4,6,7,9,13,14
Riau
3,5,7,8,14 Papua
2,3,4,6,7,9,11,13,1
Kep Riau 4
14
3
Lampung Maluku
2,3,14 2,3,6,7,9,11,13,14
Bengkulu
2,4,14
NTT
Jambi 1,3,6,9,11,2,13,4,5,
3,14 14
W, Java C. Java Jogyakarta E. java Bali NTB
Banten Jakarta 2,3,4,5,6,7,11, 1,2,3,4,5,9,11, 1,11,14 1,2, 3,5,6,7,9 2,3,4,6,7,9,14 3,6,2,9,4,5,11,7
2,3,5,12,14 3,4,6,7,9, 14 14 12,14 ,11,12,13,14, ,14

Jenis-jenis bencana dan kegawatdaruratan


1. Gunung api 5. Angin Topan 9. KLB 13. Tsunami
2. Gempa Bumi 6. Konflik 10. Angin Puyuh 14. Kecelakaan
3. Banjir 7. Teroris 11. Kekeringan Transportasi 3
4. Tanah Longsor 8. Pencemaran Lingkunga 12. Kecelakaan Industri
KEJADIAN BENCANA
DAN
KEDARURATAN
Banjir

adalah peristiwa terjadinya


genangan (limpahan) air di areal
tertentu sebagai akibat meluapnya
air sungai /danau/laut yang
menimbulkan kerugian baik materi
maupun non-materi terhadap
manusia dan lingkungan. Indonesia
memiliki lebih dari 5.000 sungai
yang 30% diantaranya melewati
kawasan penduduk dan berpotensi
terjadi banjir.
Banjir
Bandang
 adalah perpindahan material pembentuk lereng Tanah
Longsor
berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau
material campuran tersebut, bergerak ke bawah
atau keluar lereng.
 Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan
sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah
akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan
sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin
dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng.
ANCAMAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR
NAD :
DI INDONESIA
Ancaman longsor : Aceh Selatan
(Menengah), Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara,
Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Tenggara,
Aceh Barat (Menengah-Tinggi) ANCAMAN LONGSOR MENENGAH :
Ancaman Banjir : Banda Aceh, Pidie JAMBI : Daerah yg mempunyai potensi menengah
(Rendah) Ancaman Banjir : Tungkal Ulu, Kota utk terjadi gerakan tanah. Pd zona ini dpt
Jambi (Rendah), Batanghari (Menengah) terjadi gerakan tanah jika curah hujan di
SUMUT :
Ancaman longsor : Nias, Samosir, Tapanuli KALIMANTAN : atas normal, terutama pd daerah yg
Utara, Simalungun (Menengah-Tinggi) Ancaman Banjir : Samarinda, Balikpapan, Batulicin, berbatasan dng lembah sungai, gawir,
Ancaman Banjir : Medan, Kampar, Sejangkung (Rendah), Palangkaraya, Pontianak, Jenamas, tebing jln, atau jika lereng mengalami
Pangkalan Kuras, Rengat, Pasirpenyu, Indragiri DKI JAKARTA : gangguan
Karau Kuala, Bintang Awai, Mayasopa (Menengah)
HuluPeranap Indragiri Hulu (Rendah), Padang Ancaman Banjir : Tegalalur, Kapuk,
(Menengah) Kalideres, Kembangan, Kaliangke, Grogol,
SULAWESI BAGIAN SELATAN :
Petamburan, Tebet (Tinggi), Tj. Priok, Gunung ANCAMAN LONGSOR TINGGI :
Ancaman Longsor : Takalar (Menengah), Maros,
Sahari, Klp Gading, Manggarai, Cipinang, Daerah yg mempunyai potensi tinggi utk
Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Gowa,
Halim, Ciracas, Cilandak (Menengah), terjadi gerakan tanah. Pd zona ini dpt terjadi
Jeneponto (Menengah-Tinggi)
Kebayoran Baru (Rendah) gerakan tanah jika curah hujan di atas
normal, sedangkan gerakan tanah lama dpt
aktif kembali. Pemberian kategori
“Menengah-Tinggi” pd suatu daerah
menunjukkan di kab. Itu terdpt potensi
wilayah mendpt dua ancaman itu

SUMBAR :
Ancaman longsor : Solok, Agam,
Padang Pariaman, Padang, Sawahlunto
DI YOGYAKARTA :
(Menengah-Tinggi)
Ancaman longsor : Sleman,
SUMSEL-BENGKULU : Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul
Ancaman longsor : Lebong, Bengkulu (Menengah-Tinggi)
Utara (Menengah-Tinggi)
Ancaman Banjir : Lahat, Palembang,
(rendah), Sungai Liat, Rejang Lebong,
Cintamandi (Menengah)
LAMPUNG :
Ancaman longsor : Bandar Lampung,
Lampung Selatan, Lampung Barat,
JAWA BARAT : JAWA TENGAH : JAWA TIMUR :
Tanggamus (Menengah-Tinggi)
Ancaman longsor : Bogor, Sukabumi, Cianjur, Ancaman longsor : Cilacap, Boyolali, Tegal, Magelang, Banyumas, Ancaman longsor : Ngawi, Bojonegoro, Magetan, Madiun,
Ancaman Banjir : Jabung-Lampung
Bandung, Garut, Purwakarta, Subang, Sumedang, Batang, Kendal, Kudus, Pati, Temanggung, Pekalongan, Kota Nganjuk, Ponorogo, Pacitan,, Trenggalek, Kediri, Tulunggagung,
Tengah, Palas-Lampung Selatan,
Subang, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Semarang, Semarang, Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara, Blitar, Malang, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Jember,
Sumberjaya-Padang Cermin (Menengah)
Majalengka, Kuningan, Cirebon (Menengah-Tinggi) Karanganyar, Purbalingga, Pemalang, Brebes, Kebumen, Blora, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi (Menengah-Tinggi)
BANTEN : Ancaman banjir : Pamanukan, Cirebon (menengah), Grobogan, Jepara, Sragen, Wonogiri (Menengah-Tinggi) Ancaman banjir : Gresik, Jember (tinggi), Surabaya, Lumajang,
Ancaman longsor : Serang, Indramayu, Cicalengka, Pamengpeuk (tinggi) Ancaman banjir : Kendal (tinggi), Brebes (rendah), Pekalongan, Pasuruan, Mojokerto (menengah), Nganjuk, Bojonegoro,
Pandeglang, Lebak (Menengah-Tinggi) Cilacap, Semarang, Cepu, Grobogan, Kulonprogo (menengah). Sidoarjo (rendah)
Ancaman Banjir : Munjul-Pandeglang,
Cilegon, Ciwandan, Pontang, Rajeg,
Pondok Aren (Menengah)
Letusan
Gn. Merapi

adalah peristiwa
berguncangnya bumi yang
disebabkan oleh tumbukan
antar lempeng bumi,
patahan aktif aktivitas
gunung api atau runtuhan
batuan.
Gempa
Bumi

Winamp.lnk
Tsunami

adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar


dengan kecepatan hingga lebih 900 km per jam, terutama
diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di dasar laut.

Syarat terjadinya tsunami akibat gempa bumi adalah:


Pusat gempa terjadi di dasar laut
Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km
Angin
Puting
Beliung

adalah angin kencang, tapi angin


kencang belum tentu dikatakan
angin puting beliung, tergantung
kecepatan angin yang menyertainya,
angin puting beliung kejadiannya
singkat antara 3- 5 menit setelah itu
diikuti angin kencang yang
berangsur-angsur kecepatannya
melemah.
Kecelakaan
Industri

Kecelakaan industri adalah kejadian


kecelakaan yang terjadi di tempat kerja
khususnya di lingkungan industri.

Bencana di industri (industrial disasters)


dikategorikan sebagai bencana
karena ulah manusia. Sesuai dengan
jumlah korban yang terjadi misalnya
sekitar 20 korban disebut bencana
industri berskala kecil, 20 sampai 50
korban disebut bencana industri skala
menengah dan bila menyangkut 50 -
100 orang atau lebih termasuk skala
berat.
Kecelakaan
Transportasi
Laut
Kecelakaan
KA
Ledakan Bom
Kerusuhan
UPAYA YANG DAPAT
DILAKUKAN

Menitikberatkan pada upaya Mitigasi dan Antisipasi Bencana


Melalui Pembentukan & Pemantapan Tim Siaga Bencana

You might also like