You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

GANGGUAN MATA STRABISMUS


By: Doni Nurdiansyah
Pengertian

Strabismus atau mata juling adalah suatu


kondisi dimana kedua mata tampak tidak
searah atau memandang pada dua titik yang
berbeda. Ketika satu mata memandang lurus
ke depan maka mata sebelahnya dapat saja
memandang ke dalam (esotropia), ke luar
(exotropia), ke bawah (hipotropia) atau ke atas
(hipertropia). (Tamsuri, 2010)
Etiologi

1 Faktor Keturunan

2 Kelainan Anatomi

3 Gangguan pada saraf kranial

4 Kelainan dari tulang-tulang orbital


Mata tidak lurus

Pandangan ganda

Lapang pandang berkurang

Manifestasi Klinis
Pathway
Pemeriksaan Penunjang

Pengkajian ketajaman penglihatan

Pengkajian lapang
penglihatan

Refleks kornea /sinar


yang diarahkan pada
pupil

Pemeriksaan
mata tutup buka

Pemeriksaan dengan
filter merah
Penatalaksanaan

Dilakukan dengan melakukan tindakan


pemotongan / pengurangan panjang otot mata
dan pembetulan letaknya.

Non Operatif Operatif

Penutupan mata yang sehat dengan harapan


terjadi rangsangan dari mata sakit untuk dipakai.
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1. Biodata : Nama, Umur, Jenis kelamin, Pekerjaan, Alamat, Pendidikan
2. Keluhan utama :
Merasa mata tidak lurus, sakit kepala, mata seperti melihat ganda
3. Riwayat penyakit sekarang
• Penyimpangan pengihatan
• Penggunaan kacamata dengan kelainan ruang yang jauh antara mata kanan dan kiri
• Adanya trauma mata
4. Riwayat penyakit dahulu
Adanya penyakit DM, stroke, hipertensi, trauma kepala, infeksi mata, pengobatan
laser.
5. Riwayat penyakit keluarga
Adanya DM, stroke, hipertensi, strabismus.
Pengkajian Fisik Penglihatan
sinistra dextra

Kelopak mata simetris simetris

konjugtiva Warna Pink (merah Warna Pink (merah


muda) muda)

sklera putih Putih

Bola mata Normal Abnormal

pupil isokor isokor

iris Warna Coklat Warna coklat

lensa jernih jernih


Pemeriksaan Fisik Mata
1. Kelopak Mata, harus terletak merata pada permukaan mata
2. Buka Mata, posisi dan distribusinya
3. Sistem lakrimal, struktur dan fungsi pembentukan dan drainase air
mata.
4. Pemeriksaan Mata Anterior, sclera dan konjungtiva bulbaris
diinspeksi secara bersama.
5. Pemeriksaan Kornea, normalnya kornea tampak halus dengan
pantulan cahaya seperti cermin, terang, simetris dan tunggal.
Diagnosa Keperawatan

Gangguan Sensori yang berhubungan


dengan kerusakan otot pengerak mata.

Gangguan Citra tubuh yang berhubungan


dengan kelainan arah bola mata.

Resiko Cidera yang berhubungan dengan


bayangan yang datang tidak jelas/ganda.
Thank you

You might also like