You are on page 1of 27

LOGO

PENGAMAN
JARINGAN
BERBASIS SCADA
PADA APD
MAKASSAR

Oleh : Ahmad Syah Aljabar


LT-3D
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
UNIT UNIT DI PLN

1. UNIT DISTRIBUSI
2. UNIT TRANSMISI
3. UNIT PENGATURAN/PENGATURAN BEBAN
4. UNIT PEMBANGKITAN
5. UNIT WILAYAH
6. UNIT INDUK PROJEK
7. UNIT PENUNJANG
UNIT DISTRIBUSI

Area Pengaturan Distribusi (APD) : sub-unit untuk


pengaturan pembebanan di sisi Distribusi ke
pelanggan
Area : Setara dengan APD, yaitu sub-unit untuk
pelayanan pelanggan dan pelayanan Jaringan
listrik Distribusi
Rayon : Sub-unit di bawah Area yang membantu
pengurusan pelayanan pelanggan dan Pelayanan
Jaringan Listrik Distribusi lebih dekat
Posko (KP) : Sub-unit di bawah rayon yang
langsung turun jika ada gangguan karena dekat.
UNIT TRANSMISI

Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) : Sub-Unit


untuk melakukan pemeliharaan peralatan
Penyaluran Energi Listrik (Transmisi)
Basecamp : Sub-Unit di bawah APP
Gardu Induk : Gardu Induk ada di bawah APP
diatur di bawah Basecamp tempat
mentransformasikan energi listrik atau sub-station
listrik dari pembangkitan untuk sampai ke
pelanggan.
UNIT PENGATUR BEBAN

a) PLN Pusat Pengatur Beban (P2B), berkedudukan di


Gandul, Jakarta (Jawa-Bali Control Center / JCC)
b) PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera
(P3B Sumatera), berkedudukan di Pekanbaru

 Unit di bawah PLN Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali


1. Area Pengaturan Beban (APB) : Sub-unit untuk
melakukan pengaturan beban secara keseluruhan dari
Pembangkitan, Transmisi dan sampai ke konsumen
dengan komunikasi dengan APD dan Gardu Induk.
Konfigurasi master station distribusi (DCC)

Level 1
Level 2
Level 3
LEVEL 1

Keterangan Gambar :
1. Workstation dispatcher & enjiner (1
set)
2. Server SCADA, data historikal, sub
sistem komunikasi (1 set redundant)
3. GPS (1 set redundant)
4. Projection multimedia (1 set)
5. Switch 10/100 Mbps Ethernet LAN
6. Switch 100 Mbps ethernet LAN
7. Printer laser hitam putih (1 buah)
8. Printer laser berwarna (1 buah)
9. Gateway atau Router+Firewall (1 set)
Level 2
1. Workstation dispatcher (2 set)
2. Workstation enjiner & update
database (1 set)
3. Server SCADA dan data historikal (1
set redundant)
4. GPS (1 set redundant)
5. Projection multimedia (1 set)
6. Switch 10/100 Mbps Ethernet LAN
7. Server sub sistem komunikasi (1 set
redundant)
8. Switch 100 megabit ethernet LAN
9. Workstation di luar control center
10. Static display
11. Printer laser hitam putih (1 buah)
12. Printer laser berwarna (1 buah)
13. Gateway atau Router+Firewall (1
set)
14. Kinerja SCADA, Operasi (1 set)
15. Offline database server (1 set)
LEVEL 3
1. Workstation dispatcher (2 set)
2. Workstation enjiner & update database (1 set)
3. Server SCADA (1 set redundant)
4. GPS (1 set redundant)
5. Server DMS (1 set redundant)
6. Server data historikal dan update database (1
set redundant)
7. Projection multimedia (1 set)
8. Switch Gigabit Ethernet LAN
9. Server sub sistem komunikasi (1 set redundant)
10. Switch 100 Megabit Ethernet LAN
11. Workstation di luar control center
12. Static display
13. Printer laser hitam putih (1 buah)
14. Printer laser berwarna (1 buah)
15. Gateway atau Router+Firewall (1 set)
16. Kinerja SCADA, Operasi (1 set)
17. Offline database server (1 set)
MASTER STATION

Peralatan yang terpasang di master station harus


mempunyai syarat sebagai berikut:
a. Keamanan, keandalan, dan ketersediaan sistem
komputer;
b. Kemudahan, kelangsungan, dan keakuratan pengiriman,
penyimpanan, dan
pemrosesan data;
c. Kebutuhan dan kapabilitas sistem komputer;
d. Kemudahan untuk dioperasikan dan dipelihara;
e. Kemampuan untuk dikembangkan.
APD MAKASSAR
DAERAH YANG DILAYANI

UTARA SELATAN
 Gardu Induk Bakaru  Gardu Induk Bontoala
 Gardu Induk Barru  GIS Bontoala
 Gardu Induk Bone  Gardu Induk Borongloe
 Gardu Induk Bulukumba  Gardu Induk Daya
 Gardu Induk Jeneponto  Gardu Induk Kima
 Gardu Induk Majene  Gardu Induk Mandai
 Gardu Induk Makale  Gardu Induk Maros
 Gardu Induk Mamuju  Gardu Induk Panakukkang
 Gardu Induk Palopo  Gardu Induk Pangkep
SARANA PENUNJANG PENGOPERASIAN

SCADA
TELEKOMUNIKASI
SERVER

Server biasanya berjalan dengan menggunakan


Personal Computer yang mempunyai tampilan grafis,
tugasnya adalah mengendalikan dan bertanggung
jawab atas semua hubungan masukan dan keluaran,
seperti dalam hal membuat window-window di layar
tampilan, teks-teks, grafik-grafik dan mengendalikan
perangkat-perangkat masukan seperti mouse
ataupun keyboard jika ada.
MASTER STATION

Sistem pengendalian tenaga listrik dengan SCADA


pada APD Makassar dilengkapi dengan sebuah
interface ke komputer, yang memungkinkan para
Dispatcher memanfaatkan data-data real time, dan
memantau serta mengendalikan keadaan system di
lapangan.
RTU

Remote terminal unit atau yang biasa disingkat RTU adalah


suatu komponen dari suatu sistem pengendalian tenaga
listrik, merupakan perangkat elektronik yang dapat
diklasifikasikan sebagai perangkat pintar. Biasanya RTU ini
ditempatkan di gardu-gardu induk maupun pusat-pusat
pembangkit sebagai peralatan yang diperlukan oleh Control
Center untuk mengawasi kondisi jaringan lewat data-data
yang terkirim. Selain itu, RTU memberikan kemampuan pada
Control Center untuk melakukan remote control, teleindikasi,
dan telemetering. Jadi RTU ini dapat dikatakan sebagai alat
Control Center untuk melihat, dan juga sebagai tangan untuk
melakukan beberapa perintah eksekusi.
DAERAH YANG DILAYANI (2)

Utara Selatan
 Gardu Induk Pare Gardu Induk
 Gardu Induk Pinrang Sungguminasa
 Gardu Induk Polmas Gardu Induk Tallasa
 Gardu Induk Sengkang
Gardu Induk Tallo
 Gardu Induk Sidrap
Lama
 Gardu Induk Sinjai
 Gardu Induk Soppeng Gardu Induk Tello 30
 Gardu Induk Tallasa Gardu Induk Tello 150
Gardu Induk Tanjung
Bunga
Wilayah Kerja APD Makassar
SEJARAH
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur SCADA APD MAKASSAR
Single Line Diagram GI Tallasa
SISTEM SCADA APD MAKASSAR

GI, GH, LBS


MASTER STATION MEDIA TRANSMISI
TELEKOMUNIKASI
3 KEMAMPUAN SCADA BAGI APD MAKASSAR
1. Telemetering
Telemetering adalah kemampuan APD untuk mengetahui
besaran- besaran dari daya aktif dan reaktif, arus, tegangan
dan frekuensi yang ada di setiap GI dan penyulang. Sehingga
data-data real time dari parameter-parameter tersebut dapat
diketahui hanya dart ruang kontrol APD.
2. Telesignal
Telesignaling adalah fasilitas di mana APD terus mendapatkan
laporan kondisi dari seluruh PMT dan LBS, atau dapat juga
berupa alarm.
3. TeleControl
Seperti telah disinggung sebelumnya, komponen utama dart
sistem SCADA ini terletak pada server, jaringan komunikasi,
Master Station / Komputer, dan RTU.
SPESIFIKASI MASTER STATION DI APD
MAKASSAR
• Merk : Alpha Server Compaq
• Type : DS 20 E
• RAM: 2 GB
• Processor : 500 MHz
• Memori : 4 x 9 GB SCSI
• Operating system : LAN 4 UNIX
• Software: TRU64 UNIX ver.4.OF, Habitat, EMS
• Protocol : IEC 870 - 5 – 101
• Jumlah : 2 Unit
SPESIFIKASI RTU YANG DIGUNAKAN OLEH APD
MAKASSAR
• Merk : RTUS 900 Alstom
• Speed Channel : 600 baud.
TERIMA KASIH

You might also like