You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PERNAFASAN (ASMA)
Oleh : Yustina Ni Putu Yusniawati
BAGAIMANA ASMA ITU ?
BRONKHUS
PENGERTIAN DAN PENYEBAB
ASMA merupakan suatu kondisi obstruksi jalan
nafas yang yang ditandai dengan :
1. Adanya kontraksi otot-otot bronkhus,
2. Inflamasi airway,
3. Peningkatan sekresi.

PENYEBAB :
1. Cuaca : Udara dingin, udara panas
2. Alergan : debu, serbuk sari, binatang
3. Ekspresi (emosi) : marah, tertawa, menangis
MANIFESTASI ASMA
1. Pasien SESAK NAFAS
2. BATUK BERULANG
3. Terdengar suara WHEEZING
4. NAFAS DANGKAL
5. Adanya SEKRET penyerta
6. Pasien tampak Gelisah
PENANGANAN ASMA
1. Penilaian Airway ,Breathing ,Circulation. Pada px
asma maka yang bermasalah adalah airway dan
breathing
2. Pasien akan mengalami hipoksemia, asidosis, dan
hipokalemia maka perlu diberikan oksigen dengan
konsentrasi tinggi.
3. Perlu diberikan obat-obatan seperti :
a. Agonis beta: metaproterenol (alupent,metrapel)
Untuk mengurangi bronkospasme, bentuknya aerosol,
bekerja sangat cepat, diberikan sebanyak 3-4x
semprot.
b. Bronkodilator (Ex : aminopilin 5 mg/kg BB selama 20
menit, dan kemudian dilanjutkan pada infuse 0,5-0,75
mg/kg BB/menit.
c. Magnesium sulfat dosis 1,2-2 gram selama 20 menit
(untuk merelaksasi otot bronkus)
c. Steroid sistemik : pregnisolone 40-50 mg/hari (obat
untuk anti inflamasi.
d. Apabila semua obat tidak berhasil maka pilihan
terakhir epinefrin secara subkutan dosis 0,3-0,4 1 :
1000 selama 20 menit. Nebulizer 2-4 ml dengan
konsentrasi 1% tiap jam. KONDISI SANGAT MENDESAK
diberikan INTRAVENA dengan dosis 0,2-1 mg diberikan
bolus 1-20 𝜇g permenit.
4. Pemberian ventilasi invasif saat pasien dalam
kondisi koma, disertai henti jantung, atau dalam
keadaan hipoksemia berat.
JENIS INHALER

Gambar 1 inhaler dengan Gambar 2 inhaler tanpa spacer


spacer
Gambar 1 DENGAN SPACER Gambar 2 TANPA SPACER
1. Pasang spacer 1. Lepas tutup inhaler dan
2. Lepaskan penutup dan kocok kocok alat
alat inhaler 2. Hembuskan nafas
3. Pasang alat penghisap tegak 3. Tempatkan inhaler di bagian
lurus terhadap spacer mulut pada gigi dan tutup di
4. Tempatkan dibagian mulut di daerah sekitar mulut
antara gigi 4. ]tekan alat inhaler dengan
5. Tekan inhaler untuk memberi kuat dan bernafas dengan
1 tiupan dalam spacer lambat dan dalam
6. Minta px untuk mengambil 5. Lepaskan alat dari mulut
nafas sebanyak 4 kali 6. Tahan nafas selama 4 detik
7. Lepaskan spacer dari mulut 7. Hembuskan nafas secara
8. Ulangi hingga 4 kali tiupan perlahan
9. Tutup kembali alat 8. Ulangi hingga 4 kali tiupan
9. Tutup alat kembali.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
 AIRWAY (Jalan Nafas) : pada px dengan
ASMA maka jalan nafas mengalami
konstriksi pada bronkhus
 BREATHING (ventilasi) : px asma
mengalami sesak nafas, nafas dangkal
dan cepat, adanya sekret (bila ada
inflamasi).
 CIRCULATION : tidak ada problem
 DISABILITY : tidak ada problem
 EXPOSURE : tidak ada problem
Pertolongan pertama pada
ASMA
 Berikan posisi duduk yang tegak lurus dengan
nyaman, bersikap tenang dan tetap berada di
samping px
 Berikan 4x hisapan obat bronkodilator (ventolin,
Asmol). 1 hisapan diikuti dengan 4x menarik nafas
setiap hisapan (gunakan inhaler milik px)
 Tunggu selama 4 menit, bila px tetap belum dapat
bernafas dengan normal maka ulangi 4 hisapan
lagi.
 Bila px masih tetap belum dapat bernafas secara
normal maka segera panggil ambulance untuk
membawa px ke IGD terdekat, dengan tetap
mengulangi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
YANG DAPAT MUNCUL
 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan
dengan turunnya suplai O2
 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan peningkatan
produksi sputum
 Gangguan pertukaran gas Gangguan
pertukaran gas berhubungan dengan
perubahan difusi oksigen antara alveoli
dan membran kapiler
 Hipertermi berhubungan dengan reaksi
sistemik bekterimia/viremia

You might also like