Professional Documents
Culture Documents
Tik 7
1. Definisi
Racun adalah zat yang ketika ditelan, terisap, diabsorbsi,
menempel pada kulit atau dihasilkan dalam tubuh dalam
jumlah yang relatif kecil menyebabkan cedera dari tubuh
dengan adanya reaksi kimia (Smeltzer, 2002)
Reaksi kimia racun mengganggu system kardiovaskular,
pernapasan, system saraf pusat, hati, pencernaan (G1) dan
ginjal (Morton, 2005)
Racun adalah suatu bahan jika diserap oleh organisme
hidup dapat membunuh dan melukai (TBMP, 2012)
2. Etiologi (TBMP, 2012)
1. Zat kimia
a. Kerosin: pengilat furnitur, terpentin, cairan pemantik, dan
benzena.
Gejalanya: rasa tercekik dan tersumbat, batuk, nausea, demam,
lemah, dan depresi ssp
e. Sianida
Misalnya dalam pupuk, karet sintetis, dan larutan pembersih
logam.
2. Keracunan obat
c. Ikan:
dari hasil penelitian Safithri, dkk, 2016:
Tongkol, ikan buntal, Ciguatera fish
3. Manifestasi Klinis (TBMP, 2012)
Keracunan Zat Kimia
a.Kerosin menyebabkan :
Peumonia
Pneumonitis
Edema Paru
Gejala yang dirasakan : rasa tercekik, batuk, nausea, bau nafas,
demam, lemah, depresi SSP
ASAM OKSALAT +
GARAM
TOKSIK
Dekstrometorfan
berlebihan
Peptisida
muntah hipersalivasi
Hambatan
Nyeri abdominal asetilkolines terase lakrimasi
pd sinapsis saraf
a. Stabilisasi
1. Jalan Napas
2. Pernapasan
3. Sirkulasi
4. Fungsi jantung
5. Tanda vital dan suhu
(Morton,2005)
Contoh diagnosis keperawatan dan masalah
kolaboratif untuk pasien keracunan dan
overdosis (Morton, 2011)
Keracunan
Ketidakefektifan pola napas
Gangguan pertukaran gas
Ketidakefektifan perfusi jaringan
Ketidakseimbangan volume cairan, resiko
Gangguan proses pikir
b. Dekontaminasi awal
Pajanan okular
Pajanan kulit
Pajanan inhalasi
Pajanan ingesti
(Morton, 2005)
c. Dekontaminasi pencernaan
Lavase lambung -> metode dekontaminasi GI.
(Morton, 2005)
7. Jurnal Penelitian
Jurnal penelitian keracunan makanan
Kandungan Asam oksalat dalam sayur bayam
Bayam selain mengandung banyak nutrisi juga
mengandung senyawa kimia bersifat negatif yaitu asam
oksalat
asam oksalat dan garamnya yang larut air dapat
membahayakan, karena senyawa tersebut bersifat toksik
Kadar asam oksalat yang tinggi dapat menyebabkan
kematian dengan gejala pada pencernaan (abdominal kram
dan muntah2) dan diikuti kegagalan peredaran darah
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar asam oksalat pada
air sayur bayam, lamanya pendiaman sayur bayam pada
suhu ruang menyebabkan kadar asam oksalat pada air
sayur bayam meningkat
(roringpandey, 2013)
Daftar pustaka
Fitriani, H. Dkk (2016) Kandungan asam oksalat sayur bayam.
Medical Laboratory Technology Journal.2(2), 51-55
Morton., Hudak., Gallo. (2005). Pendekatan asuhan holistik.
Jakarta : EGC
Nurlaila., Donatus & Meiyanto. (2005). Evaluasi penatalaksanaan
terapi keracunan pestisida pasien rawat inap di rumah sakit A
Yogyakarta. Majalah Farmasi Indonesia, 16(3), 149-154
Roringpandey., Wullur & Citraningtias. (2013). Profil
penyalahgunaan obat dekstrometorfan pada masyarakat di kec.
Tobariri timur kab. Minahasa. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(4), 129-134
TBMP. (2012). Basic life support : buku panduan. Jakarta: EGC