Professional Documents
Culture Documents
KATA
KELOMPOK 2/3B
FATIYAH SYAHIDA
FADILA SHINTA R
FERRYAN ARDIANTO
FRISCA YUNITA
HANIFA TIA R
IRMA KHAERUNISA
KRISMAYANI
IVENA DEANAZ U.
MARTINUS
Moh. Faisal Fajri
PEDOMAN PENULISAN KATA
KATA DASAR KATA BERIMBUHAN BENTUK ULANG GABUNGAN KATA
SINGKATAN
PEMENGGALAN KATA KATA DEPAN PARTIKEL &
AKRONIM
ANGKA
& KATA GANTI KATA SANDANG
BILANGAN
1. Kata Dasar
Akhiran Konfiks
• Atausufiks:imbuhanterletakdiakhirk • Atausimulfiks:imbuhanterletakdiaw
atadasar.Contohnya: -I, -kan, - aldandiakhir.Contohnya:ke-an,ber-
nyadanlainnya.Contoh: an, se-nya,peng-an.
• Tingginyamortalitas,morbiditasdan • Contoh:Upayayangdapatdilakuka
biayapadapasienjantungdirumahs nadalahpemberiankonselingobaty
akitrawatinapsetiaptahuntidakkura angmenjadibagiandaripelayanank
ngdari8% efarmasian.
Imbuhan Serapan
Imbuhan serapan adalah imbuhan yang awalnya
diserap dari bahasa asing.
Contoh : Antony van Leewenhoek atau Antonie
Philips van Leewenhoek (ilmuwan Belanda)
adalah orang yang pertama mengamati dan
mendeskripsikan organisme bersel satu.
BENTUK ULANG
Kata bentuk ulang adalah kata yang
terjadi karena proses reduplikasi atau
pengulangan kata.
Terdiri dari :
• Dwipurwa (kata ulang sebagian):
Reduplikasi atas suku kata awal. Vokal
dari suku kata awal mengalami
pelemahan dan bergeser ke posisi
tengah. Contoh: tetangga, leluhur,
leluasa
Dwilingga (kata ulang utuh atau penuh):
Reduplikasi atas seluruh bentuk dasar (bisa
kata dasar maupun kata berimbuhan).
Contoh: rumah-rumah, kejadian-kejadian
Dwilingga salin suara (berubah bunyi):
Reduplikasi atas seluruh bentuk dasar yang
salah satunya mengalami perubahan suara
pada suatu fonem atau lebih. Contoh:
gerak-gerik, sayur-mayur.
Kata ulang berimbuhan: Reduplikasi dengan
mendapat imbuhan, baik pada lingga
pertama maupun pada lingga kedua.
Contoh: bermain-main, tarik-menarik
Kata ulang semu: Kata yang sebenarnya
merupakan kata dasar dan bukan hasil
pengulangan atau reduplikasi. Contoh: laba-
laba, ubur-ubur, undur-undur, kupu-kupu,
empek-empek
GABUNGAN KATA
Gabungan kata adalah dua kata yg di
susun menjadi satu dan menghasilkan
makna lain.
Contoh :
Obat Diare adalah obat yang digunakan
untuk pengobatan diare berdasarkan
resep yang masuk di Poli Anak Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jakarta
Cempaka Putih.
PEMENGGALAN KATA
Catatan:
(1) Pemenggalan kata berimbuhan yang bentuk
dasarnya mengalami perubahan dilakukan seperti
pada kata dasar.
(2) Pemenggalan kata bersisipan dilakukan seperti
pada kata dasar.
(3) Pemenggalan kata yang menyebabkan munculnya
satu huruf di awal atau akhir baris tidak dilakukan.
Jika sebuah kata terdiri atas dua unsur atau
lebih dan salah satu unsurnya itu dapat
bergabung dengan unsur lain,
pemenggalannya dilakukan di antara unsur-
unsur itu. Tiap unsur gabungan itu dipenggal
seperti pada kata dasar.
Contoh:
Biografi, bio-grafi, bi-o-gra-fi
Kilogram, kilo-gram, ki-lo-gram
Introjeksi, intro-jeksi, in-tro-jek-si
Nama orang yang terdiri atas dua unsur
atau lebih pada akhir baris dipenggal di
antara unsur-unsurnya.
Contoh:
Lagu ‘Indonesia Raya’ diubah oleh Wage
Rudolf Supratman
Buku Layar Terkembang dikarang oleh
Sultan Takdir Alisjahbana
Singkatan nama diri dan gelar yang
terdiri atas dua huruf atau lebih tidak
dipenggal.
Contoh:
Ia bekerja di DLLAJR.
Pujangga terakhir Keraton Surakarta
berkelar R.Ng. Rangga Warsita
KATA DEPAN
Kata depan atau preposisi adalah kata yang
merangkaikan kata-kata atau
bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh kata
kerja atau kata ganti. Berikut salah satu cara
penggolongan yang dapat digunakan: