LUKA DASAR “Luka Arterial” Disusun Oleh Kelompok 3: Della Lestari (SR152090009) Tia Arliani (SR152090009) FPPT.com Prevalensi Secara global prevalensi diabetes diprediksikan meningkat sebesar dua kali lipat pada tahun 2030 dari 2,8% menjadi 4,4% (berkisar 366 juta orang).1-2 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa diabetes merupakan penyebab kematian nomor enam dari seluruh kematian pada semua kelompok umur. Sistem sirkulasi Sirkulasi darah terjadi melalui satu lengkungan arteri dan vena yang kontinu serta terbagi menjadi sirkuit pulmonal dan sistemik. Sistem sirkulasi Sirkulasi pulmonal menghantarkan darah dari jantung ke paru, di mana darah dioksigenasidan kemudian dikembalikan ke jantung. Sirkulasi sistemik, atau sistem vaskular perifer, meliputi arteri, arteriol, vena, venula, dan kapiler, dimana sistem ini membawa darah dari jantung ke seluruh organ dan jaringan lain dan kemudian membawa darah kembali ke jantung. Sistem sirkulasi Arteri tersusun atas otot polos yang tebal dan serat elastis. Serat yang kontraktil dan elastis membantu menahan tekanan yang dihasilkan saat jantung mendorong darah menuju sirkulasi sistemik Definisi
Dalam pengertiannya ulkus arterial adalah kondisi yang
ditandai dengan luka cekung yang lama, tidak menyembuh, dalam dengan pembengkakan dan berbatas tegas (Anik, 2015). Artherosklerosis merupakan penyebab yang paling umum dan juga merupakan deposisi dan akumulasi dari material berlemak pada dinding arteri yang membentuk plak (dimana dinding arteri menjadi menebal). Etiologi
1. Ulkus arteri tungkai disebabkan oleh sirkulasi darah yang
buruk akibat penyempitan arteri 2. Ulkus ini juga disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil akibat diabetes yang berlangsung lama 3. Diabetes juga meningkatkan kecenderungan ateroklerosis (penyempitan arteri) Etiologi Faktor risiko meliputi: 1. Perilaku merokok 2. Hiperlipidemia 3. Hipertensi 4. Diabetes mellitus (penyakit pembuluh besar dan kecil) 5. Riwayat pasien atau keluarga dengan penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, atau penyakit darah perifer Manifestasi Klinis 1. Claudication intermittent, dengan tanda-tanda: Gejala nyeri, kram, rasa terbakar, berkurang rasa nyeri saat istirahat pada saat berjalan Rasa terbakar, gatal di kaki dan jari kaki saat istirahat, terutama malam hari saat tidur terlentang 2. Nadi pedalis : sangat lemah atau tidak ada 3. Kaki : warna kaki memucat saat kaki ditinggikan 4. Kulit kaki mengkilat, tidak ada rambut, ekstermitas dingin saat disentuh 5. Sangat nyeri jika kaki ditinggikan 6. Ulkus/luka dalam tampak kehilangan jaringan. Tampak jaringan nekrotik berwarna hitam Manifestasi Klinis 7. Luka jari dan kaki yang sulit sembuh 8. Lokasi : ujung jari kaki dan area penekanan 9.Dapat pula disimpulkan bahwa tanda-tanda pada ulkus arterial yaitu : Tungkai dan kaki sering terasa dingin Sering tampak putih atau kebiruan, serta mengkilat Ulkus arteri tungkai bisa menimbulkan nyeri Pemeriksaan Diagnostik Yang bertujuan untuk mengidentifikasi sirkulasi dan vaskularisasi yaitu dengan: • Penilaian denyut nadi dorsal kaki • Duplex scanning arteri atau vena • Penilaian ABPI (ankle brachial pressure index) • Arteriography • TBPI (Toe brachial pressure index) • TcPO2 (transcutaneous tissue oxygen, untuk mengetahui jumlah oksigen yang keluar dari kulit dan mencerminkan jumlah yang disuplai oleh darah ke kulit) • X-ray • Pulse oxymetry • Apusan pada luka Jenis jenis pemeriksaan diagnostik Penatalaksanaan Medis 1. Obat-obatan • Obat antitrombolitik (anticoagulant dan anti-platelet): Cilostazol (pletal) merupakan salah satu obat yang telah menunjukan dapat memperbaiki jarak berjalan, ankle/brachial index (ABI), dan pasien merasakan adanya perbaikan fungsi fisik. Obat ini merupakan ‘phosphodiesterase’ yang menekan agregasi dan tindakan sebagai vasolidator arterial langsung : Antilipemik analgesik Pemeriksaan Medis
3. Amputasi (pilihan terakhir)
• Alasan dilakukannya amputasi adalah sirkulasi yang buruk akibat dari penyempitan atau kerusakan pembuluh darah, karena tanpa aliran darah yang memadai, sel tubuh akan kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sehingga sel tersebut mati dan terinfeksi • Amputasi harus dilakukan jika infeksi terlanjur merusak jaringan dan tulang Asuhan Keperawatan Pengkajian 1. Anamnesis meliputi identitas, keluhan utama, riwayat penyakit dahulu dan sekarang, riwayat penyakit keluarga 2. Pemeriksaan fisik 3. Pemeriksaan karakteristik luka Diagnosa
• Nyeri berhubungan dengan luka arterial
• Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan luka jari dan kaki yang sulit sembuh • Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gatal di kaki dan jari kaki saat istirahat