Professional Documents
Culture Documents
FIS
Program Studi D-III Fisioterapi
Universitas Abdurrab
Visi Prodi D-III Fisioterapi
Universitas Abdurrab
“Menjadi pusat pengembangan profesional Fisioterapi
yang kompeten dan berintegritas dalam menghadapi
permasalahan kesehatan daerah berdasarkan nilai-
nilai islami”.
Misi Prodi D-III Fisioterapi
Universitas Abdurrab
Menyelenggarakan manajemen institusi pendidikan
kesehatan yang efektif dan efisien.
Menyelenggarakan pendidikan kesehatan berdasarkan
standar kompetensi yang terintegrasi dengan kondisi
kesehatan daerah dan nilai-nilai islami
Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat
bidang kesehatan yang bermanfaat untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dilingkup daerah.
Menjalin kerjasama institusional ditingkat nasional dan
internasional dalam dalam bidang pendidikan dan
penelitian kesehatan.
Tujuan ProdiD-III Fisioterapi
Universitas Abdurrab
Terbentuknya manajemen institusi pendidikan kesehatan
yang efektif dan efisien.
Menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten,
berintegritas, dan berdaya saing yang berpegang teguh
pada nilai-nilai islami.
Menghasilkan penelitian dan terlaksananya pengabdian
masyarakat bidang kesehatan yang bermanfaat untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilingkup
daerah.
Terjalinnya kerjasama institusional ditingkat nasional dan
internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian
kesehatan.
Gangguan respirasi dapat
diderita oleh siapa saja, mulai
dari bayi, anak-anak ataupun
dewasa. Contoh bentuk
gangguan respirasi adalah
Asma, PPOK, mucus yang
banyak pada penderita
bedrest atau emfisema dan
masih ada beberapa lagi yang
lainnya.
GEJALA UTAMA PENYAKIT GANGGUAN
RESPIRASI
Dyspnoea
Cough
Sputum & Haemoptysis
Wheeze
Chest Pain
Penyebab gangguan respirasi
1. Obstruksi / penyumbatan jalan nafas.
2. Penurunan kekuatan otot sangkar thorax.
3. Penurunan range of motion ( ROM ) sangkar thorax.
4. Penurunan elastisitas otot sangkar thorax.
ASSESMENT
Durasi waktu pertama dirasakan gejala (bulan,tahun).
Waktu gejala yang dirasakan sekarang (hari,minggu)
SeverityIntensitas Sakit
Pattern Pola-pola dari gangguan
Associated factors faktor-faktor yang dapat
mengurangi/ meringankan rasa nyeri
GENERAL OBSERVASI
Body Temperature
Heart Rate (HR)
Respiratory Rate (RR)
Blood Pressure (BP)
Body Weight (BW)
OBSERVATION OF CHEST
Chest Shape
Breathing Pattern
Chest Movement
PALPASI
CHEST EXPANTION
SPASME OTOT-OTOT PERNAFASAN
VOCAL PREMITUS
FGD & ANTROPOMETRI
ACTIF/PASSIV MOVEMENT
Terutama daerah bahu, dada, leher.
LINGKAR DADA
Upper
Middle
Lower
PERMASALAHAN FISIOTERAPI
PADA KASUS RESPIRASI
Penurunan volume paru
Peningkatan beban kerja pernapasan
Penurunan mobilitas torak
Pola pernapasan yang abnormal
Gangguan pertukaran gas
Hambatan arus udara dalam saluran napas
Penurunan toleransi aktivitas
Untuk membantu mengatasi gangguan respirasi,
Fisioterapi memiliki beberapa teknik terapi.
Breathing technic adalah suatu cara yang dipakai
untuk membantu mengatasi atau mengurangi
gangguan pernafasan. Terdiri dari dua macam teknik,
yaitu Breathing control dan Breathing exercise.
Breathing control adalah suatu teknik bernafas dengan
menggunakan paru sisi bawah dan menghindari atau
meminimalkan penggunaan otot-otot bantu nafas
(otot dada atas dan otot-otot bahu ) sehingga
diperoleh suatu kondisi yang santai ( rileks ).
Tujuan Breathing Control :
Membentuk pola nafas normal
Meminimalkan tenaga untuk bernafas
Menghilangkan nafas yang pendek dan cepat
Meningkatkan ventilasi
Indikasi ;
semua penyakit paru
yang disertai sesak & nafas pendek - cepat.
Relaxed sitting