Professional Documents
Culture Documents
EMERGENCIES
By
Risa Herlianita, MSN
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Identifikasi dan penanganan Acute coronary syndrome
• Identifikasi dan penanganan hypertensive emergency
• Identifikasi dan penanganan cardiogenic shock
ANATOMI & FISIOLOGI
PENGKAJIAN
• Initial assessment
- Nyeri dada OPQRST
- Sesak nafas
- Warna kulit
- Status mental
- Sakit kepala
• SAMPLE history
• Pemeriksaan EKG dan TTV
ACUTE CORONARY SYNDROME
• ACS gejala yang disebabkan oleh iskemia pada miokard (penurunan
aliran darah ke jantung)
• ACS:
1. Angina pectoris
2. Infark miokard akut (IMA)
ANGINA PECTORIS
• Kondisi dimana jantung memerlukan pemenuhan oksigen lebih dari asupannya
• Biasanya terjadi saat beraktifitas fisik/psikis yang meningkat. Selama stress, otot
jantung butuh oksigen lebih banyak. Normalnya pembuluh koroner akan melebar
untuk mencukupi kebutuhan ini
• Pada Angina Pectoris, pembuluh koroner tidak mampu melebar secara optimum
untuk meningkatkan perfusi
• Jenis Angina:
1. Stable angina terjadi pada saat aktifitas fisik, dapat diprediksi, membaik
dengan istirahat atau pemberian nitroglycerin
2. Unstable angina serangan lebih sering dan berat, dapat terjadi pada saat
istirahat, Indikasi akan terjadinya IMA, perlu pengobatan segera dan rujuk ke
fasilitas yang tepat
ANGINA PECTORIS
Tanda & Gejala
• Nyeri
o Substernal
o Seperti Ditindih/Berat
o Mungkin menjalar ke lengan, bahu, rahang bawah,punggung atas maupun
bawah
o Bisa disertai perasaan mual, berkeringat, sesak
o Nyeri timbul dihubungkan dengan 3E’s (Exercise – aktifitas fisik, Eating –
makan, Emotion – emosi)
o Nyeri sangat jarang berakhir > 30 menit
o Nyeri berkurang/ hilang dengan istirahat dan atau pemberian nitroglycerin
ANGINA PECTORIS
Gejala lain:
• Gelisah/takut
• Pucat, kebiruan
• Sesak
• Mual
• Berkeringat
• Tekanan darah biasanya naik selama serangan
• Biasanya disertai dengan gangguan irama jantung
• Sesudah serangan Angina tak ada kerusakan pada otot jantung
INFARK MIOKARD AKUT
• Perfusi yang tidak memadai ke otot jantung
Tanda & Gejala
• Nyeri
o Substernal
o Seperti Ditindih/Berat
o Mungkin menjalar ke lengan, bahu,rahang bawah,punggung atas
maupun bawah
o Intensitasnya bervariasi
o Tidak dipengaruhi oleh: menelan, batuk, tarikan nafas dalam,
gerakan
GEJALA IMA
• Nyeri dada
• Tidak hilang dengan istirahat /nitroglycerin
• Nyeri hilang lebih lama dari Angina (sampai 12 jam)
• “Silent’ MI
• 15% dari semua MI,
• Teristimewa pada kaum tua dan diabetes
• Sesak
• Lemah, pusing, pingsan
• Mual dan muntah
• Pucat ,berkeringat hebat
• Perasaan akan meninggal
• 50% kematian terjadi pada 2 jam pertama
• Rata-rata penderita baru minta pertolongan pada 3 jam pertama
DATA OBYEKTIF- IMA
• EKG 12-lead harus didapatkan
DALAM 10 MENIT
• Interpretasi untuk:
• Gel. T inversi
• ST depresi
• ST elevasi
• Left bundle branch block
I
EKG
• ST Elevasi
• > 0.1mV atau 2mm
• Ada dlm 2 atau lebih contiguous
leads
• Peningkatan mortalitas dengan
peningkatan jumlah lead yang
terlibat
EKG
• Left Bundle Branch Block (LBBB)
• Gangguan konduksi Intraventricular
• Berhub dengan:
• Ischemia, cardiomyopathy
• Obscures accurate interpretation of ST-T
segment changes
• Manajemen seperti STEMI
PEMERIKSAAN LABORATORIUM- IMA
CREATINE KINASE/CREATINE KINASE MB BAND
• Positive bila CK-MB > 5% dari total CK • Tetap meningkat 36-48 jam
dan atau CK-MB > 2 kali normal • Peningkatan CK-MB mempunyai
• Mulai meningkat 4-6 jam sudah injury hubungan dg mortalitas
dan mencapai puncaknya 24 jam • False positives disebabkan
olahraga keras, DM, PE
PEMERIKSAAN LABORATORIUM- IMA
• Troponin
• Sangat spesifik
• mendeteksi nekrosis miokard /microinfarction
• Lebih sensitif daripada CK
• Mulai meningkat 4-8 jam setelah injury
• Kembali meningkat untuk 7-10 hari
• Menyediakan informasi prognosa